twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Sabtu, 30 Juni 2012

Mengapa Perusahaan Besar Sering Ganti Kepemilikan?

Buku BOM Business Owner Mentality
Saat ini banyak perusahaan besar di Indonesia yang mengalami pergantian kepemilikan. Anda tahu pergeseran atau ganti kepemilikan adalah salah satu tanda ketidaksanggupan industrial competitives di pasar. Pergeseran kepemilikan perseroan, seperti arus bawah yang deras, tidak kelihatan di atas permukaan, seolah-olah tidak ada pergerakan, tetapi di bagian dasar ada arus yang sangat deras.

Pergeseran kepemilikan dalam jumlah prosentase besar, umumnya merupakan salah satu indikator perseroan tidak sanggap bertahan melawan globalisasi dan akhirnya dijual kepada pihak lain. Persaingan bebas dalam konteks globalisasi itu seperti bertarung melawan cerita Spartan Goliath, Simson dan Hercules. Hasilnya? Competiveness kalah, akibatnya pemilik berganti. Peta berubah. Meskipun konsumen dipermukaan tidak merasakan perbedaan substantial.

Lihat tabel berikut ini. Ini adalah contoh nyata perusahaaan nasional yang telah saya sebutkan di muka tadi.

Minggu, 17 Juni 2012

Pemahaman Yang Salah Dalam Memahami Kurs Valuta Asing

Sampai hari ini, terkait bisnis Jasa Importir Pembelian Barang Luar Negeri saya, tak jarang saya sering menemui pertanyaan dari klien yang belum bisa membedakan antara Kurs Jual dan Kurs Beli bank untuk penukaran valuta asing. Banyak orang yang bertanya ke saya kalau mau belanja ke situs e-commerce luar negeri yang menggunakan mata uang asing (dolar) itu yang digunakan pakai kurs apa. Pakai kurs bank jual apa kurs beli?
Exchange Rate Valas

Maaf, tanpa bermaksud untuk menggurui atau merendahkan bagi yang kurang paham tentang masalah kurs ini apakah salah satunya termasuk Anda yang belum paham masalah kurs ini? He2… Baik, saya coba terangkan bagi yang belum mengerti.

Kalau Anda pegang mata uang rupiah (IDR) ingin membeli barang ke luar negeri yang pakai mata uang asing dolar (USD) maka kurs yang dipakai adalah kurs jual yang lebih tinggi. Sebaliknya, kalau Anda punya dolar, contoh karena Anda bekerja online yang berpenghasilan dolar dan ingin menukar ke rupiah maka nilai kurs yang dikenakan adalah kurs beli.

Sabtu, 09 Juni 2012

Pengalaman Nelpon PayPal Ke Luar Negeri Pakai VOIP SLI 01017

Kemarin pada hari Jumat saya baru saja nelpon ke luar negeri. Tepatnya nelpon kantor cabang PayPal di Singapura. Dan Anda tahu ini adalah pengalaman pertama saya menelpon ke luar negeri. Pertama kali? He2... Iya, yang sering malah dari luar negeri nelpon keluarga di Indonesia. Kalau sebaliknya malah belum pernah saya.
VOIP

Kenapa tak pernah nelpon ke luar negeri? Apa tidak ada yang ditelpon? Tidak juga. Justru sebetulnya banyak sekali yang kadang butuh saya telpon ke luar negeri. Karena seringkali saya butuh koordinasi dan negoisasi dengan klien atau mitra saya di luar negeri terkait bisnis Jasa Forwarding Import Barang Luar Negeri saya, Namun karena ada kendala kefasihan saya dalam berbahasa asing (Inggris), jadinya saya kurang Pede kalau mau nelpon ke luar negeri. Maklum, saya tidak malu mengakui, Inggris saya cukup belepotan kalau disuruh ngomong dalam bahasa Inggris. Selama ini saya hanya memaksimalkan komunikasi via email saja.

Waktu kemarin nelpon ke PayPal Singapura sebetulnya juga terpaksa karena tidak ada cara lain selain menelpon kalau ingin masalah saya cepat clear. Kenapa? Akun PayPal saya ada sedikit masalah karena diblok oleh salah satu seller di eBay. Tepatnya seller memblok transaksi payment dari akun PayPal non USA yang awalnya saya pikir PayPal saya kena masalah seperti terkena limitasi. Saya baru tahu setelah nelpon dan dijelaskan customer service PayPal bernama Ibu Rini yang kebetulan fasih berbahasa Indonesia. Jadi lumayan lah Inggris saya tertolong, tidak perlu pakai ngomong bahasa Inggris lagi.