twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Rabu, 24 Agustus 2011

3 Peluang Korupsi Yang Sering Terjadi di Bea dan Cukai

Korupsi Bea dan Cukai
Setelah membaca artikel Mas Aming di artikel “Stop Gratifikasi” saya jadi terusik untuk menuliskan hal yang sama. Yaitu kasus serupa tentang korupsi di Bea dan Cukai. Bedanya, kali ini yang akan saya ceritakan murni dari pengalaman saya sendiri, juga pengalaman sahabat saya yang sudah berkali-kali berurusan dengan petugas kantor Bea dan Cukai.

Kalau Anda sering belanja barang online (e-commerce) ke luar negeri tentu tidak asing lagi dan pasti akan berurusan dengan yang namanya kantor Bea dan Cukai. Jadi tidak hanya waktu berpergian ke luar negeri saja yang harus berurusan dengan Bea dan Cukai. Karena, alur pengiriman barang (paket) dari luar negeri sebelum sampai ke tempat tujuan Anda akan discreening pemerikasaan dulu di kantor Bea dan Cukai yang ada di kota Anda, baru kemudian dikirimkan ke alamat Anda.

Lalu apa saja peluang kecurangan atau korupsi yang sering terjadi di kantor Bea dan Cukai? Berikut ini adalah beberapa kecurangannya:

1. Barang ditilep

Peluang korupsi yang pertama ini bukan merugikan negara tapi merugikan wajib pajak. Ini yang pernah saya alami. Yaitu barang saya diutil (baca ditilep) 1 pcs saat diperiksa Bea dan Cukai sebelum dikirimkan Pak Pos ke alamat saya. Saya pernah pesan barang buat dagangan online saya ke situs Alibaba. Pesanan saya jumlahnya 10 pcs. Waktu saya buka di rumah ternyata quantitynya sudah berkurang satu, tinggal 9 pcs.

Pertanyaannya, apa mungkin pengirimannya dari Alibaba hanya 9 pcs? Saya pastikan tidak karena dipackingnya saya amati dengan seksama posisi dusnya untuk 10 pcs barang. Ada bukti dusnya sedikit longgar, pas untuk 1 pcs. Jadi saya bisa memastikan dari sananya memang sudah dikirim pas 10 pcs.

Tips untuk menghindari barang Anda ditilep. Saat kurir atau petugas Pos mengantar paket ke rumah Anda, silahkan langsung dibuka dengan disaksikan petugas Pos atau kurirnya yang kirim barang. Dokumentasikan dengan difoto dan bila perlu buatkan Berita Acara dengan ditandatangai bersama Pak Posnya jika barangnya berkurang. Ini untuk memudahkan Anda komplin keberatan ke kantor Bea dan Cukainya dan agar mereka tidak mengelak.

2. Besaran pajak dikecilkan

Peluang korupsi yang kedua, yaitu memainkan besaran harga di pajak bea masuknya. Karena, seperti kita tahu besaran pajak ditentukan berdasarkan prosentase angka taksiran harga barangnya. Lalu peluang korupsinya ada dimana? Ada di besaran pungutan pajaknya yang sengaja disunat. Caranya, laporan pajaknya dikecilin dari pengenaan pajak yang sesungguhnya.

Hem, Anda masih bingung? Saya ambil contoh barang paket senilai Rp 1.210.000 maka pajak Bea masuknya akan dikenakan PPN sebesar 10% kemudian terkena Pph Pasal 22 sebesar 7.5% sehingga total besaran pajak yang seharusnya disetorkan ke kas negara adalah sebesar Rp 212 ribu. Lalu, ini contoh, oleh Bea dan Cukai laporan nilai barangnya sengaja direduse menjadi, misalnya Rp 1 juta sehingga besaran pajaknya akan lebih rendah lagi. Selisihnya ditilep masuk kantong pribadi petugas Bea dan Cukainya.

Tips agar peluang korupsi ini tidak terjadi, bayarkan pajaknya langsung ke kantor Pos. Jangan melalui petugas Bea dan Cukainya. Sebab, kalau sudah Anda setorkan langsung ke kantor Pos maka uang setoran pajak Anda saya bisa pastikan akan aman masuk ke kas negara.

3. Kongkalikong dengan wajib pajak

Korupsi yang ketiga ini juga seringkali terjadi. Yaitu terjadi kongkalikong antara petugas Bea dan Cukai dengan wajib pajaknya. Seperti saya sebutkan di nomor dua, penentuan pajak bea masuk di Bea dan Cukai ditentukan oleh petugasnya dengan mentaksir nilai barangnya. Biasanya itu bisa dinego kalau kebetulan taksiran harganya keliru, misal kemahalan.

Nah, peluang korupsinya wajib pajak buat kesepakatan di bawah tangan dengan petugas Bea dan Cukai untuk mereduse (mengecilkan) nilai pajaknya menjadi bebas pajak. Wajib pajak hanya membayar senilai 50% dari pajak yang seharusnya dia bayarkan ke kas negara kepada petugas Bea dan Cukainya. Jadi negara tidak dapat apa-apa karena pajak tidak masuk kas negara tapi masuk ke rekening pribadi petugas Bea dan Cukainya.

Contoh, saya punya teman yang jadi importir barang dari Korea dan juga buka Jasa Pembelian Barang ke Luar Negeri dan melakukan kecurangan (kongkalikong) ini dengan kepala kantor Bea dan Cukainya. Teman saya ini cerita mengeluh ke saya. Sudah dapat untung dari hasil korupsi seperti itu, dan barangnya sering diutil tapi kepala Bea dan Cukainya masih juga minta upeti macam-macam. Weleh-weleh!

Itulah 3 Peluang Korupsi Yang Sering Terjadi di Bea dan Cukai. Semoga tulisan ini bermanfaat buat yang belum pernah atau tidak punya pengalaman belanja barang ke luar negeri. Dan apabila post ini dibaca oleh orang Bea dan Cukai, semoga Anda menjadi tersadar dan segera kembali ke jalan yang benar tidak korupsi lagi. Amin.

Sumber Foto: KPK-Bea dan Cukai


Bookmark and Share

Senin, 15 Agustus 2011

Cara Mengatasi Trouble “Print Spooler Service is not Running” di Windows

Beberapa hari yang lalu saya sempat mengalami kejadian laptop saya tiba-tiba tidak bisa mendeteksi keberadaan printer yang sudah terinstall di komputer saya. Beberapa settingan printer ― termasuk settingan printer virtual WinPDF ― yang sudah saya install di OS Windows XP saya tiba-tiba lenyap dari Control Panel. Celakanya, setiap kali saya coba Add Printer selalu gagal. Selalu muncul pesan error seperti ini:

“Operation could not be completed. The print spooler service is not running”

Saya sempat bingung menghadapi pesan tersebut. Sempat berpikir apakah OS Windows saya lagi korup, ya sehingga muncul pesan error seperti itu. Hampir saja saya punya keinginan untuk melakukan format ulang Windows saya. Untungnya saya kemudian googling dan menemukan cara mengatasinya di sini.

Karena tutorial yang saya temukan dalam bahasa Inggris dan belum dilengkapi dengan gambar petunjuk, untuk memudahkan Anda, saya coba tulis ulang tutorialnya kedalam bahasa Indonesia agar lebih mudah. Siapa tahu ini berguna buat Anda yang kebetulan mengalami problem yang sama seperti yang saya alami.

Berikut langkah-langkah untuk untuk mengatasi Print Spooler Service is not Running di Windows:

  1. Dari layar Windows aktif silahkan tekan logo Windows key+R di keyboard setelah itu akan muncul jendela pop-up Run.

    Langkah 1

  2. Langkah 1


  3. Ketikkan kata “services.msc” (tanpa tanda petik) pada kotak Open di jendela Run lalu click OK.

    Langkah 2

    Langkah 2


  4. Akan muncul jendela pop-up Service. Cari dan double click pada Printer Spooler.


  5. Langkah 3

    Langkah 3


  6. Setelah jendela Print Spooler muncul ubah Startup type-nya menjadi Automatic. Dan click OK.

    Langkah 4

  7. Langkah 4


  8. Restart komputer Anda. Setelah restart Windows komputer Anda akan kembali normal dan bisa mengenali printer Anda.


Saya sudah mencoba tips ini dan berhasil. Ternyata mudah, bukan cara mengatasinya? Semoga tips ini bisa membantu, terima kasih.


Bookmark and Share

Minggu, 14 Agustus 2011

Google Bisa Membaca Gambar?

Pencarian Gambar Google
Saya menemukan ini tanpa sengaja waktu menggunakan mesin telusur Google untuk mencari gambar. Apakah Google sekarang sudah mengerti dan bisa membaca gambar tanpa kita tuntun dengan memberi atribut Alt pada gambarnya? Entahlah. Tapi yang jelas ini metode baru dalam mencari gambar yang disediakan oleh Google. Anda tinggal seret (drag) gambar dan letakkan gambarnya dalam kotak pencarian Google. Dan selanjutnya Google akan menjalankan perintah Anda mencari gambar yang serupa.

Hasil pencarian yang pertama waktu saya gunakan mencari gambar dengan keyword “depressed woman” Google hanya menyodori saya dengan duplicat content gambar yang saya sodorkan. Lihat hasil pencariannya seperti di bawah ini.

Hasil Pencarian Image Google-1

Pencarian yang kedua sedikit lebih baik. Waktu saya coba seret lagi gambar yang lain ke kotak pencariannya, Google menyodori saya gambar-gambar dengan kata kunci yang senada dengan gambar yang saya berikan. Contoh, saya mencari gambar dengan keyword “lacrime d amore” dan hasilnya Google menyodori gambar yang senada tapi bukan duplicat contentnya. Lihat hasil pencariannya berikut ini.

Hasil Pencarian Image Google-2

Pencarian ketiga, saya coba kembali mencari gambar dengan keyword “depressed woman” dengan modus pencarian gambar di Google. Bedanya dengan yang pencarian pertama, saya menggunakan perintah dengan memasukkan teks, bukan gambar kedalam mesin telusur Google. Dan hasilnya, Google menyodori saya dengan gambar yang amat beragam namun semua relevan. Paling tidak, sampai 13 halaman pencarian saya disodori gambar wanita yang hampir 99% semua ekspresi wajahnya depresi. Good, ini lebih baik dari test yang pertama dan kedua. Berikut hasil pencariannya.

Hasil Pencarian Image Google-3

Saya belum bisa menyimpulkan, pertama apakah Google benar-benar sudah bisa membaca gambar tanpa kita tuntun dengan pemberian diskripsi Alt. Faktanya, ini berdasarkan kata kunci yang masuk ke blog saya, Google tetap tak selamanya relevan dalam menyodorkan SERPs pencarian. Buktinya di blog saya sampai saat ini terus masuk pengunjung dengan keyword teks “gambar porno”. Padahal, saya samasekali tak memajang gambar vulgar seperti yang biasa dipajang dan dicari pengunjung ke situs-situs porno. Bisa Anda lihat di artikel ini “Teknik Marketing Ala Gambar Porno dan Joger Bali”. Artikel saya ini masuk di halaman dua pencarian Google dengan kata kunci “gambar porno”.

Kedua, hasil pencarian mesin telusur Google tetap lebih baik hasilnya dengan perintah kata kunci berbentuk teks dibanding perintah pakai gambar. Artinya, pilihan yang ada dalam inovasi terbaru pencarian Google ini belum sebaik dengan modus pencarian umum yang biasa dipakai netter, yaitu pakai teks. Saya berkesimpulan Google tetap punya keterbatasan, baca perlu bantuan manusia dalam mengcrawl gambar situs di internet, tetap tak sebaik dalam membaca teks dalam mencari content gambar yang relevan.

Tentang keterbatasan Google itu, saya pernah menuliskannya di blog ini. Baca "6 Alasan Mengapa Anda Perlu Memberikan Gambar Dalam Blog."

Kesimpulan akhir yang bisa saya tarik dari eksperimen ini, Google tetap perlu bantuan kata kunci teks untuk memberikan hasil pencarian terbaiknya. Ini analisa saya. Bagaimana kalau menurut pendapat Anda?


Bookmark and Share

Pemahaman Yang Keliru Tentang Test Virginitas

Test KeperawananSaya tak menyangka ternyata banyak orang, khususnya para wanita yang masih salah persepsi dalam menyikapi dan memahami tujuan dari test virginitas (Test Keperawanan). Banyak wanita yang menganggap test keperawanan itu bertujuan untuk mencari wanita perawan. Padahal, bukan itu tujuan mendasarnya tapi ada alasan lain. Yaitu lebih ke arah sisi moral.

Apakah termasuk Anda juga yang mempunyai pemahaman seperti itu?

Coba Anda simak dialog saya lewat chat BBM di BlackBerry dengan seorang teman di bawah ini sebagai salah satu contohnya.

Guest: Pagi Pak. Ada yang mau saya tanya :)

Joko Sutarto: Silahkan, Mbak. Apa yang bisa kubantu?

Guest: Temen saya kan mau ngelamar kerja, terus ada tes keperawanan, kalau pake alat yang bapak pasarin itu, bisa ngebantu dalam tes ga ya ?

Joko Sutarto: Wah, selaput dara buatan yang pernah saya tawarkan itu tidak bisa bantu untuk mengelabuhi test seperti itu, Mbak. Maaf, memang ngelamar kerja apa, kok sampai minta test begituan?

Guest: Jadi pramugari Pak.

Joko Sutarto: Oh, saya baru tahu kalau test pramugari memakai test seperti itu.

Joko Sutarto: Tapi tidak usah kawatir kalau tidak virginnya karena jatuh dan bukan karena hubungan seks tak masalah, kok Mbak. Bisa dibedakan.

Joko Sutarto: Ini cerita kalau test pada calon istri militer dan Polisi.

Guest: Temen saya kan diperkosa Pak. Maka itu kasihan.

Joko Sutarto: Diperkosa? :( Kalau ada visum dan bukti laporan ke kepolisian mestinya tak masalah.

Joko Sutarto: Sepanjang yang saya tahu test virgin itu lebih ke arah sisi moral yang dinilai. Bukan tidak virginnya secara fisik

Guest: Mmmm.. Temen saya ngerasa minder sama takut.

Joko Sutarto: Ini, Mbak contohnya mengapa calon istri militer virginitas istrinya dipermasalahkan? Karena itu bagian dari disiplin si suaminya.

Joko Sutarto: Kalau bukti visum karena diperkosa dan surat keterangan dari kepolisian teman Mbak itu ada tidak usah takut.

Joko Sutarto: Nah, kalau tidak ada. Ini yang berat karena tak ada buktinya yang menunjukkan dia pernah diperkosa.

Guest: Begitu ya Pak. Terima kasih atas sarannya Pak, siapa tahu bisa bikin semangat temen saya

Joko Sutarto: Sama-sama, Mbak

Itu petikan dialog yang sering sekali ditanyakan pengunjung hampir setiap hari dari blog ini kepada saya. Gara-garanya setelah membaca artikel saya yang ini. Baca “Tips Mengembalikan Keperawanan Yang Hilang.”

Untuk pertanyaan-pertanyaan yang lainnya saya tak bisa share disini, maaf karena dialognya terlalu pribadi. Kecuali yang ini karena saya menganggap mengandung informasi yang perlu diketahui dan mengedukasi banyak orang.

Wanita depresi

Jika Anda termasuk wanita malang yang mengalami kecelakaan akibat jatuh sehingga itu membuat robek selaput dara Anda, Anda tidak usah minder, takut dan kawatir. Metode test virginitas yang dilakukan di militer, contohnya, bisa membedakan robeknya selaput dara akibat berhubungan seks atau karena jatuh (kecelakaan).

Khusus wanita yang pernah diperkosa agar musibah itu tidak membawa petaka yang kedua. Yaitu berakibat Anda hamil akibat perkosaan, langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah selain lapor ke kepolisian adalah minta visum dokter atau rumah sakit. Karena setelah divisum dokter akan memberi obat pencegahan agar Anda tidak hamil. Ini yang penting. Silahkan baca artikel dr Vicky Laurentina di artikel ini "Pertolongan Pertama Korban Pemerkosaan" untuk lebih lengkapnya.

Catatan:
Kutipan chatting diatas beberapa kata sudah saya rubah redaksionalnya namun tidak mengurangi konteks kalimatnya secara menyeluruh.


Bookmark and Share

Selasa, 09 Agustus 2011

3 Hambatan Terbesar Untuk Memulai Berbisnis Online

Online Business ChallengeDalam berbisnis online ada beberapa kendala terbesar yang menghambat Anda untuk memulai berbisnis. Setidaknya, ini berdasarkan pengalaman saya. Saya menemukan ada tiga hambatan terbesar yang sering dialami waktu pertama kali akan jualan barang dan jasa di internet sehingga para internet marketer sering gagal dalam mulai berbisnis.

Apa saja hambatan terbesar tersebut? Pertama, bingung menentukan niche (ceruk market) yang akan dibidik. Kedua, tidak tahu bagaimana mencari pasar bisnis, dan ketiga bagaimana membangun market bisnis yang trust (dipercayai) konsumen di awal akan memulai berbisnis.

Mari kita bahas satu persatu. Sebagai pendahuluan saya akan berikan contoh kongkrit.

Berjualan Nanas Murah

Bisnis jualan online itu hampir tidak ada bedanya dengan bisnis jualan offline. Dalam bisnis offline di toko retail modern kami pernah memakai strategi menjual rugi untuk mendapatkan untung. Saya pernah menuliskannya dalam artikel “Menjual Rugi Untuk Mendapatkan Untung.

Dulu sewaktu saya masih bekerja di bagian supermarket di Surabaya sekitar tahun 1998. Saya pernah mempraktekkan menjual buah Nanas dengan harga rugi tanpa margin. Saya, tepatnya toko kami, jual Nanas dengan harga murah Rp 250 per buah.

Nanas

Anda tahu di pasaran kalah itu harga Nanas masih dijual di kisaran harga antara Rp 300-500 per buah.

Waktu itu saya sempat bingung, juga berpikir, lha kalau orang jualan tidak mencari untung tapi malah menjual rugi terus dapat apa?

Itu pertanyaan polos saya waktu itu? Apa jawaban manager saya kala itu?

“Kita memang rugi karena tak dapat margin apa-apa dengan menjual buah Nanas tersebut tapi efek marketing yang ditimbulkan dengan pemasaran tersebut membuat banyak customer berbondong-bondong datang ke supermarket kita”.

Itu penjelasan manager saya. Dan benar, setelah itu mereka (customer) berbondong-bondong ke toko kami. Tentu saja mereka tak hanya membeli Nanas tapi prakteknya barang-barang lainnya yang margin normal tanpa sadar akan ikut ramai dibeli juga. Inilah Teknik Marketing yang secara diam-diam kami terapkan untuk membuka pasar.

Cerita saya di atas memang sudah cukup lama. Sudah 13 tahun berlalu. Namun hingga saat ini di bisnis retail modern saya amati strategi marketing seperti ini (menjual rugi) masih amat populer dan diterapkan di banyak retail modern seperti minimarket, supermarket menengah maupun supermarket besar sekelas hypermarket. Dan faktanya, terbukti sangat ampuh dalam menaikkan omzet penjualan. Bahkan tidak kalah ampuhnya dengan strategi marketing affiliasi yang banyak digunakan oleh pemasar online di internet.

Bahkan, pernah ada sebuah hypermarket besar sampai berani menjual rugi tanpa margin selama dua tahun di awal opening tokonya hanya demi untuk membuka atau menciptakan pasar (market) di awal pembukaan gerai tokonya.

Cara Menundukkan Hambatan Dalam Memulai Berbisnis Online

Sekarang balik lagi ke pembahasan bagaimana menundukkan hambatan dalam memulai berbisnis online. Untuk menentukan market yang akan Anda bidik jika Anda bingung menentukan niche bisnisnya, cara termudah adalah pilih apa yang menjadi hobi Anda.

Di internet marketing memang diajarkan cara mencari niche adalah dengan mencari pasar apa yang dibutuhkan orang dibandingkan dengan jumlah pesaing yang ada di internet. Semakin banyak yang search, mencari niche tersebut dan semakin sedikit jumlah pesaingnya semakin bagus.

Ya, tapi itu mah teori, prakteknya tidak semudah itu. Bisnis itu memang terjadi kalau ada pasar yang mencari dan membutuhkan niche tersebut. Tapi kalau niche itu bukan bidang atau hobi yang menjadi kesenangan Anda, Anda biasanya tetap akan terkapar di tengah jalan karena mengalami kesulitan untuk menjalankannya, betul? Terlebih di awal akan memulai berbisnis. Sebagai referensi silahkan baca tulisan menarik dari Hendrik Lim, MBA di artikel ini “Ayo Jadi Enterpreneur”.

Orang Sukses

Jadi untuk menentukan market yang akan Anda bidik silahkan cari dan gali potensi apa yang menyenangkan, yang menjadi kegemaran Anda yang itu dibutuhkan orang lain (pasar). Intinya Anda harus senang mengerjakan pekerjaan tersebut.

Dan bagaimana cara mencari pasar bisnis? Jawabnya carilah dan mulai memasarkan dengan mencari orang-orang yang sehobi dengan Anda. Ini adalah jalan termudahnya. Langkahnya, bergabunglah dalam komunitas yang sehobi dengan Anda untuk membuka pasar produk Anda.

Terakhir, yang ketiga bagaimana membangun market bisnis yang trust (dipercayai) konsumen di awal akan memulai berbisnis online? Caranya, Anda bisa sedikit meniru contoh yang sering dilakukan oleh retail modern di pasar offline yang saya contohkan di atas. Menjual murah atau jual rugi tanpa margin jika perlu untuk membuka pasar di awal berbisnis. Dan awali lah dengan menjual barang dan jasa bisnis Anda ke orang-orang terdekat di dalam komunitas offline maupun online Anda dulu.

Setelah itu barulah Anda mulai naikkan sedikit marginnya jika bisnis Anda mulai ramai dan dikenal. Percayalah setiap pelanggan yang pernah Anda layani dan terpuaskan oleh pelayanan Anda itu adalah asset marketing yang secara tidak langsung akan membroadcast, menggetoktularkan bisnis Anda ke teman-teman mereka yang lain. Puncaknya, tentu saja akhirnya bisnis Anda akan menyebar dan mulai dikenal di internet.

Itulah Cara Bagaimana Menundukkan Hambatan Dalam Memulai Berbisnis Online. Lebih jauh, untuk membangun bisnis online sekaligus bagaimana cara berbisnis online saya sudah pernah menuliskan dalam dua tips marketing di beberapa artikel saya terdahulu. Silahkan baca-baca artikel ini untuk melengkapinya: Teknik Marketing Ala Gambar Porno dan Joger Bali dan Tips Marketing Ala Bob Sadino.

Sumber Image: Online Business|Succes People


Bookmark and Share

Kamis, 04 Agustus 2011

Tips Bertransaksi Paypal Gratis Tanpa Fee

Paypal
Ini adalah pengalaman saya menggunakan Paypal selama tiga tahun sejak tahun 2008. Saya menggunakan Paypal sebagai alat pembayaran e-commerce di internet. Saya tidak tahu apakah ada yang salah dengan Paypal sehingga saya mengalami kejadian aneh ini. Aneh? Ya, bagaimana tidak, selama tiga tahun lebih saya tak pernah dicharge fee oleh Paypal, baik setiap kali melakukan transaksi transfer Paypal balance maupun Pembayaran e-commerce.

Khusus yang transaksi e-commerce, umumnya, selama posisi kita sebagai buyer maka kita tidak dikenakan charge fee oleh Paypal. Karena fee yang nanggung dari pihak merchant atau sellernya. Tapi kalau untuk transfer balance Paypal umumnya pasti dikenakan fee.

Coba silahkan Anda lihat bukti capture print screen ini. Saya benar-benar tidak terkena charge dari Paypal waktu mentransfer Paypal balance sebesar 100 USD.

Rincian Transaksi Paypal

Saya juga sudah sering menggunakan Paypal buat belanja-belanja di eBay, beli aplikasi berbayar di BlackBerry Aplication World, perpanjangan domain dan sewa hosting. Dan memang free tanpa bayar fee kalau buat berbelanja karena kita sebagai buyer. Awalnya, saya beranggapan hanya transaksi withdraw atau narik uang saja yang dikenakan biaya. Eh, ternyata untuk kirim uang atau transfer balance pun juga harus membayar fee.

Lalu apa rahasia saya bisa tidak terkena charge biaya di Paypal?

Sebentar, akan saya jelaskan setelah ini. Sebelum saya menulis artikel ini saya sempat googling di internet bagaimana trik menggunakan Paypal agar tidak dikenakan fee. Dan triknya: Pertama, melakukan pembayaran dengan pilihan pakai Pembayaran Pribadi, bukan pakai pilihan Pembelian Online. Tapi pilihan ini katanya mengandung resiko. Yaitu account bisa dibanned oleh Paypal kalau keseringan. Terlebih misalnya account Paypal Anda belum genap setahun. Teman saya pernah lima kali transaksi pakai Pembayaran Pribadi langsung dibanned Paypal.

Kedua ― kebetulan cara kedua ini ada sahabat saya yang memberitahu saya karena sudah pernah mempraktekan pakai cara ini ― Yaitu transaksi Paypal via aplikasi Paypal di BlackBerry. Cara ini juga tidak kena charge transfer fee katanya. Silahkan kalau Anda tertarik bisa baca reviewnya disini “Keuntungan Paypal For Blackberry”.

Nah, sekarang rahasia saya. Mengapa saya tidak pernah dikenakan charge fee oleh Paypal? Rahasianya apa? Yang saya lakukan adalah tiga hal ini:

  1. Saya menyambungkan account Paypal terverifikasi ke kartu kredit Citibank VISA Gold saya.
  2. Setiap bertransaksi saldo di Paypal lebih kecil dari nilai transaksi pembayaran atau transfer yang saya lakukan.
  3. Setiap transaksi saya menggunakan pilihan Pembelian Online.

Yang nomor 3 kebalik, kan dengan kedua tips yang pertama di atas? Justru kalau pakai pilihan Pembayaran Pribadi Paypal malah mengenakan biaya transfer. Aneh, kan? Silahkan lihat bukti screnshootnya di bawah ini.

Transaksi Pembayaran Pribadi Paypal-1

Transaksi Pembayaran Pribadi Paypal-2

Contoh pertama diatas saya menggunakan pilihan Pembayaran Pribadi saat akan transfer balance Paypal sebesar 100 USD. Dan dikenakan fee sebesar 3.70 USD.

Transaksi Pembelian Online Paypal-1

Transaksi Pembelian Online Paypal-2

Contoh kedua saya menggunakan pilihan Pembelian Online saat akan transfer balance Paypal sebesar 200 USD. Dan ternyata malah gratis tidak dikenakan biaya fee samasekali.

Itulah trik sederhana saya selama ini menggunakan Paypal yang saya lakukan selama tiga tahun ini sehingga sepeser pun saya tak pernah membayar fee ke Paypal.

Anda mau mencoba tips ini? Silahkan mencoba. Mudah-mudahan Anda pun bisa gratis terus sama seperti saya. :D

Oh ya, lewat posting ini sekalian saya ingin menawarkan bantuan kepada siapa saja yang mungkin membutuhkan Paypal balance. Saya menawarkan kepada Anda saldo Paypal dengan rate penukaran terhadap rupiah dengan kurs bersaing. Minimum pertukaran saya tidak membatasi. 1 USD pun saya layani. Dan maksimumnya saya bisa menyediakan dana Paypal sampai 2000 USD. Jika ada yang berminat silahkan hubungi saya melalui link Contact blog ini, terima kasih.


Bookmark and Share