Beberapa blogger banyak yang masih beranggapan pemberian gambar dalam sebuah blog dianggap kurang memberikan manfaat, tak penting. Dan faktanya, saya tak jarang menemui beberapa blog yang sangat minim dengan adanya gambar di dalam blognya. Pertanyaannya, mengapa perlu memberikan gambar dalam blog? Sebegitu pentingkah peran gambar dalam sebuah blog? Sebelum saya uraikan lebih lanjut Anda bisa baca dulu artikel saya yang sedikit terkait dengan topik ini. Baca “Pentingkah Mencantumkan About Me dalam Blog?”
Jika Anda termasuk yang masih meragukan betapa pentingnya memberikan gambar dalam sebuah blog, okey, tanpa berpanjang lebar saya persilahkan Anda membaca beberapa ulasan saya di bawah ini:
1. Membuat blog menjadi lebih manusiawi
Secara psikologis manusia merasa takut dan kurang nyaman apabila pergi ke tempat-tempat yang tidak ada manusianya. Dan sebuah blog dibuat untuk dikonsumsi seorang manusia, bukan buat antara komputer dengan komputer, antara mesin dengan mesin. Agar pengunjung manusia —maaf, saya sebut pengunjung manusia karena pada prakteknya memang ada juga pengunjung bukan manusia, yaitu mesin robot search engine— betah berlama-lama di blog maka buatlah blog Anda agar menjadi lebih Humanis atau manusiawi. Salah satu caranya? Pasanglah gambar-gambar atau foto manusia di blog Anda.
2. Memberikan diskripsi tulisan pada blog
Saya ingin membuat sebuah perbandingan antara blog di internet dan buku. Dulu sampul buku (cover) di Indonesia nyaris hanya menjadi sarana memajang judul saja. Namun seiring perkembangan teknologi cetak dan visual, sampul buku kini mengalami pergeseran dalam fungsinya. Selain digunakan oleh penerbit sebagai daya tarik untuk menarik minat beli pembaca, gambar sampul buku sekarang juga dituntut harus bisa mendiskripsikan isi sebuah buku. Nah, begitu pun fungsi penyisipan gambar di blog, terutama di awal tulisan punya fungsi yang hampir mirip dengan gambar dalam sampul buku. Bukankah terkadang gambar visual punya efek marketing yang jauh lebih menjual ketimbang kata-kata?
3. Membangun Trust
Jika Anda seorang blogger saya ingin bertanya kepada Anda, sudahkah Anda memasang halaman About Me di blog Anda? Jika sudah apa yang menjadi alasan Anda? Saya coba tebak bukankah fungsi memasang halaman About Me dan penyisipan gambar terutama adanya foto Anda di sebuah blog kurang lebih juga sama, sangat baik untuk membangun Trust kepada pengunjung? Ada sebuah guyonan yang menarik dari kawan saya terkait keanoniman seorang blogger di sebuah blog. Jangan-jangan karena saking absurdnya siapa sang empunya blog semoga saya tidak sedang berinteraksi dengan seekor anjing yang lagi ngeblog.
4. Koneksi internet sekarang ini sudah semakin cepat
Banyak blogger tidak mau menyisipkan gambar kedalam blog karena alasan agar kecepatan muat (loading) blognya agar bisa lebih cepat. Karena adanya gambar di blog dianggap membuat akses blog menjadi lambat. Pendapat ini memang tak sepenuhnya salah, tetapi seiring dengan perkembangan kecepatan akses internet di negara kita saya rasa pendapat ini kini sudah mulai tak relevan lagi. Karena kecepatan internet sekarang ini sudah semakin cepat. Saya ambil contoh saja, hanya dengan berlangganan Flash Unlimited Telkomsel yang paket basic Rp 125 ribu/ bulan kini Anda sudah bisa menikmati kecepatan akses internet sampai dengan 1000 kbps. Jangan ditanya, dengan kecepatan secepat ini Anda mau buka Youtube sudah tidak menjadi masalah, apalagi kalau hanya untuk membuka gambar di blog.
5. Area untuk relaksasi bagi pembaca
Gambar memberikan efek relaksasi bagi pengunjung? Yang ini tak bisa dipungkiri lagi. Penyisipan beberapa gambar di sela-sela artikel posting bisa memberikan pembaca untuk tarik nafas, berhenti sejenak untuk istirahat. Terlebih tulisan Anda sangat panjang lebih dari 700 kata itu cukup melelahkan bagi pembaca. Karena pembaca di internet berbeda dengan pembaca buku. Kalau membaca buku orang biasanya bisa betah berlama-lama dalam membaca, sementara di internet waktu orang sangat terbatas karena tersedianya banyak pilihan informasi yang bisa dibaca.
6. Gambar sangat baik untuk mendukung SEO
Kalau Anda biasa Googling di internet ada banyak modus pencarian yang disediakan oleh mesin pencari. Secara default modus pencarian search engine adalah pencarian teks. Tetapi selain modus pencarian teks ada juga modus pencarian lain berdasarkan seperti pencarian gambar, video, produk dll. Dengan menyisipkan gambar di sebuah posting blog dan mendiskripsikannya sesuai kata kunci yang Anda bidik maka blog Anda mempunyai dua peluang untuk muncul di hasil pencarian (SERP) Google. Pertama, muncul dalam modus pencarian teks, kedua muncul dalam modus pencarian gambar.
Demikian kurang lebih alasannya mengapa kita perlu memberikan gambar kedalam sebuah blog. Semoga bermanfaat. Jika Anda punya pendapat atau tambahan, saya persilahkan tambahkan di kolom komentar, terima kasih.
Sumber Foto: Visualrefstudio
Sabtu, 23 Oktober 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
ooo gitu yow..?
BalasHapuskalo aku sih kayaknya suka suka aja. kalo pas pengen ya pasang gambar, kalo males ya engga...
Kalo blog foto, malah gambar semua mas, tulisannya yg sedikit nah iku piye ? Pis Pis Pis :p
BalasHapusRawins:
BalasHapusHukumnya nggak wajib, kok Mas. Hanya Sunnah mua'akad saja. :D
Lintang Hamidjoyo:
Ra piya-piye, toh, Mas Lintang. Youtube juga sama, isinya video semua, minim teks. Sama, toh? He...He....
Hmm ya setuju saya. Sebagai penganut paham minimalis, gambar tentu sangat berperan penting. Maklum, selain sebagai penambah semarak, gambarpun bisa mempercantik isi tulisan jika disematkan pada posisi yang tepat dan dengan relevansi yg mendekati akurat.
BalasHapusTapi ya itu, bener kata pak joko, sunnah mu'akad :D
Darin:
BalasHapusMakanya saya lihat di blog Mas Darin ada galeri foto-foto dari flicker diembed ke blog, biar tambah semarak, ya? He... He....
Yang jadi masalah dalam hal nambahin gambar cuma 1 Mas Dip; Karena pada dasarnya semua gambar di web + di PC drive adalah berhak cipta. Kalo bukan kita sendiri yang mengkreasi gambar itu, sebenarnya, kita tidak berhak mempublikasi.
BalasHapusKalopun kita punya ijin dari pemegang hak cipta (CC license misalnya), maka gambar itu tidak orisinil. Dan Google tak suka dengan gambar tidak orisinil. Dilemanya, ngeblog tanpa berjabat tangan dengan Google DMCA tentang image fair use, kayaknya tak mungkin.
Solusinya paling dengan publish gambar kreasi kita sendiri meskii...jelek :(. Tapi orisinil :).
BJ Armstrong:
BalasHapusMasalah itu hampir dialami oleh sebagian besar blogger yang tidak punya galeri foto-foto sendiri atau tak mahir untuk melakukan olah digital terhadap resources gambar yang ada di internet. Akhirnya banyak orang yang akhirnya asal comot saja gambar-gambar orang lain yang ada di internet.
Sejauh ini dengan memberikan kredit poin ke sumber gambarnya serta tak mengkomersialkan gambarnya mudah-mudahan bisa dimaklumi oleh si pemiliknya.
Dan pendapat Anda tentang Google terkait orisinalitas gambar, setahu saya Google tak bisa membaca gambar kalau tidak kita bantu dengan memberikan diskripsi pada gambarnya, yaitu dengan memberi atribut alt pada gambarnya.
Hem, makanya saya lihat blog Anda minim sekali gambar, ternyata itu yang menjadi alasan Anda. :D
Ya, betul Mas Dip, itu alasan saya. Dan makasi bgt buat kedatangannya ke blogku. Soalnya juga, ak pernah pny pengalaman di blogku lainnya; aku pakai gambar Creative Commons BY-SA dan rata-rata pengunjung 300/hari + bhs inggris jg + 85% kata-kata dlm konten olahanku, kyaaa...ditolak AdSense karena gambar.
BalasHapusYa, memang Google cm bisa baca jika ada Alt attribute-nya. Tp mereka mempunyai teknologi buat nge-identifikasi wajah sebuah gambar kayak di Picasa. Pasti ada kaitannya dengan bgmn mereka ngejudge orisinil atau tidak sebuah gambar.
Thanks share-nya Mas Dip...
BJ Armstrong:
BalasHapusSama-sama, Mas terima kasih juga untuk sharing pengalamannya.
saya baru tau klo gambar bisa mendukung SEO.wah tip yang bagus,patut di coba nih
BalasHapuspulsa elektrik murah:
BalasHapusSilahkan dicoba. Kalau tujuannya untuk SEO jangan lupa diberi diskripsi pada tag ALT di gambarnya