twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Rabu, 05 September 2012

Goodbye Google Adsense

Hari Rabu 29 Agustus 2012 beberapa hari yang lalu tiba-tiba saya menerima email pemberitahuan dari Google. Iklan Google Adsense di blog ini dinonaktifkan oleh Google. Dinonaktifkan? Ya, alasanya karena blog ini dianggap telah melanggar kebijakan (TOS) program Google Adsense.

Goodbye Adsense

Kebijakan apa yang sudah saya langgar di blog ini? Berikut adalah kutipan email penjelasan dari Google yang dikirim ke saya:



Pelanggan yang Terhormat,
Email ini bertujuan untuk memperingatkan Anda bahwa salah satu situs web Anda saat ini tidak mematuhi kebijakan program AdSense kami, sehingga penayangan iklan telah dinonaktifkan pada situs web Anda.
ID Masalah#: 17934584
Penayangan iklan telah dinonaktifkan untuk:diptara.com
Laman contoh tempat pelanggaran terjadi: http://www.diptara.com/2011/02/tips-mengembalikan-keperawanan-yang.html
Diperlukan tindakan: Periksa kepatuhan semua situs pada akun Anda.
Status akun saat ini: Aktif
Penjelasan pelanggaran
Situs yang menampilkan AdSense harus menawarkan nilai penting bagi pengguna dengan menyediakan konten yang unik dan relevan, serta tidak menempatkan iklan pada laman yang memiliki sedikit atau tanpa konten asli.
Situs Anda juga harus menyediakan pengalaman pengguna yang baik melalui navigasi dan pengaturan yang jelas. Pengguna harus mudah mengklik ke laman Anda dan menemukan informasi yang dicari.
Harap tinjau Panduan Mutu Webmaster Google
( http://www.google.com/support/webmasters/bin/answer.py?answer=66361 ) untuk informasi selengkapnya.
DEWASA/KESEHATAN SEKSUAL ATAU KIAT SEKSUAL: Sebagaimana tercantum dalam kebijakan program kami, penayang AdSense tidak diizinkan menempatkan iklan Google di laman yang berisi konten dewasa atau vulgar. Hal ini mencakup penanganan topik tertentu misalnya kesehatan seksual dan kiat atau nasihat seksual. Informasi selengkapnya tentang kebijakan ini dapat ditemukan di pusat bantuan kami (https://www.google.com/adsense/support/bin/answer.py?hl=id&answer=105957).
Diperlukan tindakan: Periksa kepatuhan akun
Walaupun penayangan iklan telah dinonaktifkan pada situs tersebut di atas, akun AdSense Anda tetap aktif. Ingatlah bahwa URL di atas hanya merupakan sebuah contoh dan pelanggaran sejenis mungkin terjadi pada laman lain dalam situs web ini atau situs lain yang Anda miliki. Maka dari itu, kami sarankan untuk meninjau situs Anda secara keseluruhan untuk memastikan agar tetap mematuhi kebijakan kami, dan tetap memantau situs Anda untuk mengurangi kemungkinan adanya email tentang kebijakan dari kami di masa yang akan datang. Selain itu, ingatlah bahwa tim kami berhak menonaktifkan akun kapan saja, jika kami terus menjumpai pelanggaran.
Banding
Jika Anda ingin mengajukan banding atas penonaktifan ini, Anda dapat menggunakan ID Masalah yang tercantum di atas untuk menghubungi kami lewat Pusat Bantuan: https://support.google.com/adsense/bin/answer.py?hl=id&answer=113061. Terima kasih atas kerjasama Anda.
Hormat kami,
Tim Google AdSense 

Karena di akhir email Google memberikan opsi banding maka saya kemudian mengajukan banding keberatan. Posting blog yang disebut oleh Google telah melanggar kebijakan saya coba edit agar tidak terlalu vulgar isinya.

Dan jawabannya kemudian seperti ini. Tepatnya Google tetap menolak pengajuan banding saya.

Pelanggan yang terhormat,
Terima kasih atas informasi tambahan yang Anda berikan mengenai situs Anda. Namun, setelah meninjau diptara.com seutuhnya dan mempertimbangkan umpan balik Anda, kami tidak akan mengaktifkan kembali penayangan iklan ke situs Anda saat ini karena situs Anda tampaknya masih terus melanggar kebijakan kami. Jika situs Anda ingin dipertimbangkan kembali keikutsertaannya dalam program AdSense, harap tinjau kebijakan program kami (https://www.google.com/adsense/policies) dan lakukan perubahan yang diperlukan pada laman web Anda. Untuk informasi selengkapnya mengenai masalah kebijakan ini, kunjungi https://www.google.com/adsense/support/bin/answer.py?answer=113061 . Setelah setiap masalah pada situs Anda sepenuhnya terpecahkan, kunjungi https://google.com/adsense/support/bin/request.py?contact_type=policy_violation_appeal untuk meminta tinjauan yang kedua.
Terima kasih atas kerjasama Anda.
Hormat kami,
Tim Google AdSense

Rupanya salah satu posting advertorial saya dianggap oleh Google merupakan konten dewasa sehingga Google tidak mentolerir pelanggaran tersebut. Pantas saja sebelumnya setiap kali advertorial itu saya buka iklan Google Adsense tidak pernah mau muncul. Ternyata konten dewasa seperti itu termasuk dalam larangan yang tidak diperbolehkan oleh Google Adsense.

Ya, sudah lah saya harus terpaksa melepas iklan Google Adsense dari blog ini. Mengucapkan "Goodbye Google Adsense".

Apakah saya sedih? Tidak. Toh selama ini Adsense tak terlalu significant memberikan kontribusi earning di blog ini. Kenapa saya harus ngotot juga untuk mempertahankannya? Main adsense memang kecil earningnya, masih kalah jauh dibanding penghasilan saya yang lain dari hasil jualan online dan buka Jasa Pembelian Online yang saya dapat lewat blog ini.


Bookmark and Share

40 komentar:

  1. karena keuntungannya tidak terlalu besar, makanya ditinggalin ya mas... :mrgreen:

    BalasHapus
  2. Menurut saya, tips mengembalikan keperawanan itu bukan konten vulgar, Pak Joko. Itu biasa aja. Tapi mungkin pengelola Google Adsense punya nilai-nilai pribadi yang kebetulan tidak cocok dengan nilai wajar di mata saya. :D

    Ah, kalo kayak gini caranya, nampaknya saya nggak pantes pasang Google Adsense. Saya dokter, urusan ginekologi jadi pekerjaan saya, dan sedikit banyak itu nyambung dengan urusan ranjang. Dan pasti itu yang akan lebih banyak saya tulis di blog. Nampaknya Google Adsense nggak akan mau pasang iklan di blog saya :D

    BalasHapus
  3. Saya juga pernah banding, dikarenakan AdSense menonaktifkan akun saya untuk alasan yang gak masuk akal.. apa boleh buat, banding saya tidak berhasil...

    Dasril Iteza

    BalasHapus
  4. selamanya pak joko termasuk saya (sama saya juga sedang dalam proses di-non-altifkan) tidak bisa mengeksplorasi penggunaan istilah dengan bebas, saya pun dengan terpaksa menurunkan artikel yang menurut Adsense eksplisit, semisal morning sex, pasca bercinta dll. Nanti apabila permintaan kedua (2nd request) yg sedang saya ajukan masih juga ditolak seperti halnya pak joko, saya akan menayangkan kembali artikel2 yg sedang saya draft-kan utk sementara waktu ... *Sukses terus untuk pak Joko dengan usaha online tanpa adsense :)

    BalasHapus
  5. Gusti 'ajo' Ramli:
    Iya, saya Goodbye aja :D

    Vicky Laurentina:
    Dalam ukuran saya juga sama, Mbak Vicky. Saya rasa tulisan saya masih sopan, tidak terlalu vulgar. Lha kalau ngomongin seputar masalah seks selalu dicap vulgar ya susah.

    Ya, benar kalau dokter bagaimana caranya menghindari untuk tidak menyebut istilah-istilah seputar seks, reproduksi dan semacamnya? Tentu sulit.


    Dasril Iteza:
    Kasus saya ini juga sama termasuk tidak masuk akal. Google terlalu mencari-cari alasan dengan pembenaran sendiri.

    Sriyono Semarang:
    Iya, Mas. Jangan sampai kena semprit kayak saya.

    Persona:
    Wah, ternyata kita senasib, Mas Ade. Adsense sudah tidak terlalu menarik lagi sekarang, Mas. Terlebih kalau di blog berbahasa Indonesia. Terlalu kecil earningnya. Mending main PPS lebih menggiurkan.

    Terima kasih. Sukses juga buat Mas Ade. :)

    BalasHapus
  6. diiklaskan saja pak. saya sendiri tidak mengira kalau artikel seperti itu termasuk konten dewasa menurut ukuran google :)

    BalasHapus
  7. Kalau Google sudah ngomong ya gimana lagi. Padahal tulisan itu top favorite lho..

    BalasHapus
  8. saya juga udah lama ga pake GA, walaupun masih ada satu akun, tapi belum berencana menggunakannya. sebab GA memang cukup ketat dan terkadang di luar perkiraan

    BalasHapus
  9. Pada intinya sih untuk artikel, panduan dari Google cukup jelas, yaitu "family safe", artinya kalau ada artikel yang anda malu membukanya di depan suami/istri, anak, orang tua/mertua, maka artikel tersebut beresiko tinggi di mata Google.

    BalasHapus
  10. wah, ketat banget yaa penjagaan pihak google..

    BalasHapus
  11. Makin banyak yang meninggalkan google adsense ne. .gara aturannya sendiri yang sangat ketat

    BalasHapus
  12. wah, ketat banget.. padahal postingan tsbt tidak vulgar. memang kontennya berisi untuk yg dewasa, tapi meskipun begitu, konten'y menurut ane bermanfaat dan gak menjerumuskan...

    BalasHapus
  13. Adsense di blog saya juga dinonaktifkan. :(

    BalasHapus
  14. Apa kabar Mas?
    Saya pernah mengalami hal serupa, isi emailnya pun 99% sama, yang berbeda hanya pada pelanggaran, katanya saya telah menempatkan image yang berlisensi, padahal 100% image itu karya saya yang didesain dengan salah satu Photo Editor (Bingkai Foto).

    Saya sependapat dengan Mbak Vicky Laurentina bahwa konten tersebut tidak melanggar TOS. Demikian juga dengan konten di posting saya. Kenapa? setelah saya ajukan kembali dan dilakukan pengeditan dengan menghapus semua Image di posting tersebut, hasilnya tetap sama. Cukup aneh kan?

    Maaf ya Mas, baru sempat berkomentar lagi.
    Semoga suskes.

    BalasHapus
  15. saya malah nggak tahu cara menggunakannya :D

    BalasHapus
  16. wah, ternyata kasusnya hampir sama dengan saya pak Joko. pada waktu itu saya posting mengenai free proxy premium, eh... ternyata kena banned tapi akhirnya saya pindah ke domain lain... ternyata masih bisa digunakan untuk mengais recehan dollar. :)

    BalasHapus
  17. Coba hapus postingan dewasa yang ada di blog ini dan buat banding lagi, sayang sekali jika Google Adsense sudha mendukung bahasa Indonesia namun kitanya tidak bisa ikut menikmati mendapatkan dolar darinya..
    Jangan menyerah, semoga sukses..

    BalasHapus
  18. Hal yang jarang di pahami dan di mengerti oleh kebanyakan blogger bahwa memang dari dulu google itu tak pernah memperhatikan blog gurem bos, jangan kaget dech... kalau terkena ginian, kalau ga percaya cobalah buat konten sebaik mungkin, terus update serutin mungkin, nanti tunggu saja kira kira earning mulai masuk maka di situlah masalah mulai di cari cari oleh google

    BalasHapus
  19. makasih pak telah di share

    BalasHapus
  20. wah,,,jadinya gak mau diteruskan ya,,,maih banyak jalan menuju roma ya bang,,hehe

    BalasHapus
  21. Sama mas Joko..
    Saya juga mengalami hal yg sama persis dengan blog ini, dan konten yg dianggap melanggar adalah berjudul "Cara Persetubuhan menurut syari'at Islam"
    Akhirnya saya juga terpaksa gigit jari karena adsense mengatakan tidak akan menampilkan iklan di blog saya lagi...
    Makanya saya cari2 info siapa tahu ada solusi mengenai ini, tapi pada kenyataan banyak yg menyerah... Klo begitu saya juga finish.. hehehe

    BalasHapus
  22. wew, apakah iklan di web2 yg lain jg non-aktif mas?
    trims infonya, jadi nambah wawasan ttg kebijakan dari paman 'G' :)

    BalasHapus
  23. haduch bang,, kok sama sich permasalahannya
    saya uga begitu,,
    cara mengatasinya gimana ini...
    bingung

    BalasHapus
  24. Semoga sukses untuk agan meskipun kehilangan akun GA nya,,aminn

    BalasHapus
  25. jadi udah gak maen PPC/CPM nih bang ? padahal saya lg minat2nya nih. ternyata GA gak seindah yg saya bayangkan.

    BalasHapus
  26. Google Adsense memang semena-mena sama publishernya, kadang alasannya pun tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan realitas

    BalasHapus
  27. saya juga mengajukan banding gara-gara membuat artikel cara download gratis dari youtube,, sekarang lagi banding mudah mudahan diteriman lagi,, :D

    BalasHapus
  28. Persis seperti yang saya alami hanya saja peringatan yang saya dapat berupa pelanggaran copyright pada gambar yang 100% saya buat sendiri dengan photoshop. Anehnya blog yang berbahasa Inggris semuanya aman-aman saja padahal terdiri dari gambar-gambar desain photoshop juga.


    BalasHapus
  29. Senasib mas
    udah lama sy juga ditendang gugel
    parahnya cuma gara2 ada yg iseng klik sampe 500x dari 1 IP dari india

    BalasHapus
  30. Lebih baik menggunakan adsense lokal yang kualitasnya hampir sama dengan GA, karna TOS yang diterapkan lebih rasional. memang benar Google mengarahkan kita membuat sebuah website yang sangat bermutu. tapi bagaimana jadinya jika sebuah web yang sudah jadi dan tersusun ternyata dianggap tidak layak mengikuti GA oleh google, yang menyebutkan bahwa alasanya adalah(misal) pelanggaran hak cipta. Hak cipta yang bagaimana maksudnya? tidak dijelaskan letak kesalahanya secara detail, ya mungkin ringan bagi web yg masih memiliki posting sekitar 100 postingan, nah jika web tersebut mempunyai postingan mencapai 500 lebih, atau 1000 an? nah.. mau ngecekin satu-satu? setelah kita cek satu-satu pun blm tentu permintaan akan disetujui juga, semisal disetujui pun kita harus mengikuti alur yg ditetapkan oleh GA, mending kalo ada warning pelanggaran, nah ini ga ada warning tau-tau dapat email melanggar pelanggaran dan banned, abis dah akun google kita beserta isi-isinya.

    #ini pengalaman pribadi saya, yg mungkin ada juga yg pernah mengalami.

    BalasHapus
  31. Wah sama dongk dengan GA di blog saya,, Emailnya Mirip dengan Email diatas,, PAdahal Earning sudah mulai meningkat, tapi yahhh,, google Anehh

    BalasHapus
  32. Wah wah, jahat banget tu Google mas
    Perasaan biasa nya gag ada masalah deh
    Saya Lava Stone
    Batu Alam Murah doakan yang terbaik buat mas
    Sukse Selalu ya mas

    BalasHapus
  33. maaf, saya karena ingin mencicipi dan coba daftar GA. sampai kata2 sex dalam blog untuk Belajar Bahasa Inggris Online saya hapus kata tersebut. wah ribet juga yaaa... :D

    BalasHapus
  34. Betul Mas Bro, GA memang semena-mena terhadap para publishernya. Makanya saya maen di PPc lokal "KlikSaya" saja.

    BalasHapus
  35. haha, saya juga capek pak daftar Google AdSense
    ditolak mulu dan terlalu banyak alasan :v

    BalasHapus