
Masih hangat dan segar dalam pelupuk mata saya bagaimana meriahnya pesta pertunjukan musik akbar Konser 16 Tahun Telkomsel hari Sabtu 28 Mei 2011 kemarin. Gemerlap perayaan akbar ulang tahun Telkomsel yang ke-16 yang bertajuk “Konser 16 Tahun Paling Indonesia”, yang menampilkan banyak musisi Indonesia dan disiarkan on air langsung melalui stasiun Trans TV dan Trans 7 sungguh sangat meriah. Sampai-sampai di timeline Twitter saya bergetar karena saking banyaknya teman saya yang update status penuh hashtag mengabarkan acara tersebut. Baca liputannya di blog Mas Giewahyudi kalau Anda ingin tahu bagaimana meriahnya.
Di luar hingar bingar pesta ulang tahun itu, ironisnya ada sebuah kejadian tidak menyenangkan yang telah dilakukan oleh marketing pihak Telkomsel kepada teman saya. Telkomsel menipu pelanggan dengan SMS Marketing menyesatkan justru di hari ulang tahunnya.
Saya heran mengapa seringkali promosi marketing dari korporat selalu berujung mengecewakan pelanggan karena penggunaaan bahasa marketing yang menjebak, yang tentu saja ujungnya pasti membuat pelanggan kecewa. Salah satunya contoh kasus yang dialami oleh teman saya tersebut.
Kok bisa? Ya, ceritanya diawali dari sebuah SMS marketing, tepatnya SMS berisi sebuah undangan yang dikirim oleh Telkomsel. Isinya, maaf SMS-nya sudah terhapus sehingga tidak bisa saya kutip di sini. Inti pesannya adalah dalam rangka ulang tahun yang ke-16 Telkomsel menggelar acara gratis upgrade sistem operasi (OS) BlackBerry serta bagi-bagi gift menarik kepada pelanggannya. Bagi pelanggan yang terima SMS dipersilahkan datang untuk memenuhi undangan Telkomsel ke kantor Grapari Telkomsel Yogyakarta pada hari Sabtu 28 Mei 2011 mulai pukul 08:00 WIB dengan menunjukkan bukti SMS tersebut kepada Telkomsel.
Sekitar pukul 09:00 Wib pada hari H yang telah dijanjikan teman saya datang ke Grapari Yogyakarta. Singkat cerita, teman saya kemudian sangat kecewa sekali setelah mengantri lama akhirnya mendapati kenyataan kalau gratis upgrade OS BlackBerry tersebut ternyata hanya terbatas pada 50 orang pelanggan pertama yang datang mendaftar. Dan gift yang dijanjikan di SMS tersebut juga sama, hanya terbatas pada 16 orang pendaftar pertama.
Teman saya dan beberapa pelanggan lain yang merasa dibohongi akibat terima SMS undangan itu karena sudah jauh-jauh meluangkan waktu untuk datang ke Grapari mendapat perlakuan seperti itu tak urung ngomel-ngomel semuanya, ngedumel karena merasa sudah diapusi (dibohongi) oleh Telkomsel. Dibohongi dengan SMS marketing yang menyesatkan. Bagaimana tidak, karena Telkomsel di SMS Broadcast-nya samasekali tidak menjelaskan kalau ada syarat dan ketentuan berlaku seperti itu bahwa tawaran menarik itu dibatasi hanya buat beberapa pelanggan saja.
Ya, akhirnya, mungkin karena banyak yang complain pihak Grapari Telkomsel kemudian memberikan voucher discount 50% untuk upgrade OS BlackBerry ke counter BB Corner mitra Telkomsel. (*** Update [31/05/2011]: Akhirnya pihak Telkomsel merubah keputusannya dengan menggratiskan biaya upgradenya)
Pesan saya di akhir tulisan ini: Semoga posting ini dibaca oleh salah satu management Telkomsel sehingga kejadian marketing serupa yang menyesatkan pelanggan tersebut tak pernah terulang lagi di masa yang akan datang. Dan buat para korporat lainnya berhati-hatilah dalam memberikan promosi marketing kepada pelanggan Anda agar kejadian seperti di Telkomsel ini tidak pernah terjadi pada perusahaan Anda.