twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Rabu, 29 Desember 2010

Inilah Fakta Bahwa Bahasa Jawa Mulai Punah Karena Ditinggalkan Para Penuturnya

Bahasa Ibu

Apakah Anda termasuk orang Jawa dan juga sama termasuk para orang tua sama seperti saya? Saya ingin bertanya kepada Anda, masihkah Anda mengajarkan bahasa Jawa kepada anak-anak Anda? Pertanyaan saya yang ketiga, jika Anda bukan orang Jawa, saya pun juga ingin bertanya kepada Anda, masihkah Anda mengajarkan bahasa ibu Anda kepada anak-anak Anda? Tolong Anda jawab dengan jujur!

Benar, kan sepertinya Anda juga sudah mulai enggan mengajarkan bahasa ibu kepada anak-anak Anda. Dan lebih suka mengajarkan bahasa Indonesia atau bahasa asing yang lebih keren dan punya gengsi ketimbang bahasa ibu yang dianggap sebagian besar keluarga modern sudah ndeso dan katrok. Betul?

Anda tak perlu gusar menerima pertanyaan-pertanyaan saya yang mencecar Anda. Mengapa? Karena sebagai orang tua saya pun sama termasuk orang yang gagal mengajarkan bahasa ibu (Jawa) kepada anak-anak saya.

Anda ingin buktinya? Bukti bahwa bahasa Jawa sebentar lagi akan punah karena mulai ditinggalkan para penuturnya? Saya ada buktinya sekarang. Kalau dulu di artikel saya sebelumnya saya sempat menulis dengan menganalogikan bahasa ibu sebagai anak tiri yang kini mulai dianaktirikan para orang tua, baca artikel saya "Bahasa Ibu, Anak Tiri Yang kini Benar-benar Dianaktirikan" maka faktanya kali ini benar-benar ada di depan mata saya. Ya, bahasa Jawa sebentar lagi akan punah justru ironinya di lokasi yang merupakan pusat peradaban Jawa. Yaitu di kota Yogyakarta.

Saya ada cerita sedikit tentang kisah ulangan di sekolah anak saya di Yogyakarta, tempat tinggal saya. Anak saya yang kelas 3 SD baru saja selesai Ulangan Semester kemarin dan menceritakan ke saya kalau nilai bahasa daerahnya (bahasa Jawa) jeblok hanya dapat nilai 6. Dan saya semakin terkejut waktu anak saya menceritakan ke saya kalau dari 38 anak di kelas hampir semua nilai bahasa daerahnya dapat nilai di bawah angka 5 semuanya. Sehingga, terpaksa harus mengikuti ujian ulang (her). Anak saya dapat nilai 6 dan satu temannya lagi dapat nilai 7. Anda tahu itu adalah 2 anak dengan nilai terbaik diantara 38 anak yang kesemua nilainya jeblok sehingga harus mengulang ujian.

Gila tidak? Anak-anak SD di sekolahan yang rata-rata orang tuanya adalah orang Jawa, kok bisa nilai bahasa Jawa anaknya jeblok sampai sedemikian parah? Apa itu bukan bukti bahwa bahasa Jawa memang mulai ditinggalkan para penuturnya? Buktinya anak-anak Jawa mulai tidak bisa berbahasa Jawa. Buktinya ulangan bahasa daerah tidak ada satu pun nilainya yang memuaskan.

Anda masih ingin contoh bukti yang lain? Faktanya menurut data dari UNESCO, setiap tahun ada 10 bahasa daerah yang punah. Dan pada akhir abad 21 ini diperkirakan laju kepunahan akan lebih cepat lagi sampai hampir separuh dari 6000-an bahasa ibu di seluruh dunia terancam punah.

Dari 6000 bahasa daerah itu, sekitar separuhnya adalah bahasa yang dengan jumlah penuturnya tidak sampai 10.000 orang. Padahal, salah satu syarat lestarinya bahasa adalah jika jumlah penuturnya mencapai 100.000 orang. Kesimpulannya, semua itu biang keladinya adalah semakin sedikitnya para penutur yang enggan untuk memakai bahasa-bahasa ibu bersangkutan.

Hem, satu pertanyaan saya yang untuk terakhir kali di tulisan ini, jika bukan saya dan Anda yang turut serta melestarikan bahasa ibu kita masing-masing lantas siapakah yang harus melestarikannya? Apakah jadinya nasib bahasa Jawa atau bahasa ibu (daerah) umumnya 10 tahun kedepan? Jika Anda pun tetap tak peduli jangan salahkan kalau bahasa ibu pelan namun pasti akan hilang satu persatu dari kekayaan bahasa di negeri ini.


Sumber Foto: China Cart


Bookmark and Share

3 Alasan Mengapa Sebaiknya Anda Mempertimbangkan Pakai BlackBerry

Paris Hilton

Anda belum sebagai pengguna Blackberry? Dan mungkin dalam waktu dekat ini berencana akan membeli gadget ini? Sebentar, sebelum Anda memutuskan membeli gadget yang satu ini ada baiknya Anda membaca ulasan opini saya di bawah ini.

Informasi yang akan saya sampaikan kepada Anda berikut ini saya tulis benar-benar berdasarkan pengalaman pribadi saya setelah hampir satu tahun (sejak Februari 2010) saya menggunakan gadget buatan perusahan RIM Kanada tersebut. Saya hanya memperingatkan kepada Anda agar berhati-hati supaya tidak mengalami keruwetan masalah seperti yang pernah saya alami dalam cerita saya berikut ini.

1. PIN BB tiba-tiba di-Suspend RIM tanpa ada alasan yang jelas

Hari kamis 16 Desember 2010 pagi itu adalah awal malapetaka yang menimpah pada BlackBerry saya. Tanpa ada hujan, tanpa ada angin tiba-tiba PIN BB saya disuspend oleh RIM. 5 account email yang saya benamkan di BlackBerry saya tiba-tiba lenyap menghilang dari menu di BB saya. Saya sempat bingung waktu itu karena saya coba create ulang lewat menu email setting tapi selalu saja direject, ditolak terus oleh RIM. Usut punya usut kemudian setelah bolak-balik saya bawa antara ke Grapari dan BB Corner (servis BB) di Jogja, saya baru tahu kemudian kalau PIN BB saya ternyata disuspend oleh RIM.

Celakanya, tanpa ada alasan jelas atau tak ada satu pun pihak yang sanggup menjelaskan kepada saya, baik pihak Grapari maupun pihak BB Cornernya apa yang menjadi alasan mengapa PIN BB saya disuspend RIM. Gila tidak? Kalau saya ingin tahu dan berniat memperbaikinya maka oleh pihak BB Cornernya saya disuruh agar confirm dan mengirimkan BB saya ke pihak service center RIM yang ada di Jakarta.

Bagi yang belum tahu apa itu PIN Suspend bisa saya jelaskan sebagai berikut. BlackBerry yang PINnya telah disuspend artinya menu-menu BlackBerry seperti BBM (BlackBerry Messenger), chatting, email, browsing dan download ke BB Aplication World semuanya diblokir oleh RIM. Jadi praktis gadget BB tidak ada bedanya dengan gadget biasa yang hanya bisa berfungsi buat komunikasi voice dan SMS saja. Fungsi menu business khas BlackBerry tidak akan bisa dipakai lagi, itu intinya.

2. Ribet

Kalau pada handphone biasa bila terjadi kerusakan sangat mudah mengidentifikasi kerusakannya apakah rusak di simcardnya ataukah pada handsetnya. Karena pada HP biasa sangat jelas membedakannya. Pada BlackBerry tidak. Ada kerusakan-kerusakan tertentu yang nanti akan terjadi saling lempar kesalahan antara pihak service BBnya dengan pihak operator seluler penyedia BIS (BlackBerry Internet Service) Anda.

Dan itu terbukti pada kasus kerusakan BB saya kemarin. Saya dilempar kesana kemari antara pihak BB Corner dan pihak Grapari karena masing-masing mengklaim kerusakannya bukan pada wilayah mereka. Itu yang terjadi. Dan ini kali kedua saya mengalami hal yang sama. Sebelumnya, baca artikel "Antara BlackBerry, Service dan Product Knowledge" saya juga sudah dikecewakan Grapari dengan dipingpong ke pihak BB Corner yang sebetulnya masalahnya cukup sepele, ada pada jaringan BISnya yang bermasalah, bukan pada BlackBerrynya.

3. Service Center RIM belum ada di semua kota

Saat ini perwakilan service center resmi BlackBerry di Indonesia baru ada di 3 kota. Yaitu di kota Jakarta, Bandung dan Surabaya. Artinya, jika Anda berada di luar ketiga kota ini maka bersiap-siaplah menunggu waktu yang lama untuk menunggu selesainya service atau perbaikan yang akan dilakukan pada BlackBerry Anda jika sewaktu-waktu nanti terjadi kerusakan pada handset BB Anda.

Pesan-pesan saya kepada Anda yang berniat membeli atau menggunakan BlackBerry:

Jangan beli BlackBerry second atau refurbish

Jangan membeli BB second atau refurbish dari penjual ponsel yang Anda tidak jelas siapa pemilik sebelumnya. Mengapa? Sebab ini rawan terjadi kasus masalah seperti kasus saya ini. PIN BB tiba-tiba disuspend oleh RIM karena mungkin ada orang atau pemilik sebelumnya melaporkan ke pihak RIM. Atau pemilik lama bisa jadi menjahili Anda dengan melakukan release PIN BB Anda secara diam-diam.

Kebetulan BB 8830 yang saya pakai ini memang second. Saya dulu beli dari Amerika karena memenangkan lelang lewat eBay. Anda bisa baca ulasannya di artikel "Tips Memenangkan Lelang Di eBay" dan review saya tentang gadget ini di artikel "BlackBerry World Edition Dual Mode Murah"

Hati-hatilah dengan nomor IMEI+PIN BlackBerry Anda

Jangan sekali-kali memberitahukan nomor IMEI+PIN BB Anda sekaligus kepada siapa pun karena dengan berbekal itu BB Anda bisa dikerjain oleh orang itu dengan melakukan remote release PIN jarak jauh lewat internet.

Belilah BlackBerry satu paket (bundling) dengan nomornya

Membeli BlacBerry satu paket atau bundling dengan nomornya sekaligus memang di satu sisi punya kelemahan jika suatu saat Anda berniat ganti langganan BIS-nya pada waktu masa garansi maka garansi Anda otomatis menjadi batal. Tapi di sisi lain keuntungannya, jika suatu saat terjadi masalah dengan gadget Anda, baik pada jaringan BISnya maupun kerusakan pada handsetnya, Anda tak perlu ribet apalagi dipingpong kesana kemari antara pihak operator dan service. Semua sudah satu pintu dilayani lewat perwakilan operator BlackBerry di kota Anda.

Demikian sekedar sharing pengalaman dan tips dari saya. Semoga tulisan ini bermanfaat, terima kasih.



Bookmark and Share

Senin, 27 Desember 2010

Keyword Terpanjang

Keyword Terpanjang

Lihatlah Keyword (dilingkari merah) yang diketikkan pengunjung dari Malaysia itu, yang terekam oleh Feedjit! Gila benar panjangnya. Apa komentar Anda?



Bookmark and Share

Sabtu, 25 Desember 2010

Inilah Trik Rahasia Untuk Mempercepat Koneksi Internet Anda

Secret

Bagi para pengguna internet unlimited yang dibatasi kuota, tentu masa-masa akhir bulan seperti sekarang ini adalah masa-masa sangat tidak menyenangkan buat Anda untuk browsing internet. Mengapa? Karena koneksi internet menjadi lemot akibat bandwidth dicekik oleh penyedia internet gara-gara Anda sudah melewati batas pemakaian (kuota) wajar. Betul, tidak?

Namun sekarang Anda tak perlu merasa kesal lagi karena saya akan membagi trik rahasia ini khusus buat Anda. Sebuah rahasia yang akan mempercepat koneksi internet Anda jadi seperti sediakala sama seperti saat internet Anda belum dicekik oleh operator ISP Anda.

Saya menemukan trik ini sebetulnya tanpa sengaja. Dan setelah berkali-kali melakukan pengujian di komputer saya ternyata hasilnya trik ini memang teruji bisa berhasil untuk mempercepat koneksi internet saya yang lemot menjadi kencang serta stabil kembali.

Trik ini sangat... sangat sederhana dan yang terpenting gratis, bukan semacam melakukan seperti Top Up atau Paket Turbo untuk menaikkan kecepatan internet seperti yang ditawarkan oleh pihak operator ISP Anda. Dan Anda juga tak perlu sampai melakukan setting segala macam di komputer atau pun setting pada browser Anda seperti umumunya tips mempercepat koneksi internet.

Okey, sebelum saya berikan trik ini kepada Anda, agar Anda tak menganggap saya membual tanpa punya bukti atau apalagi Anda anggap saya penipu, baiklah silahkan Anda lihat bukti hasil uji coba saya di bawah ini yang telah saya lakukan pada hari Kamis, tanggal 23 Desember 2010 sekitar pukul 17:41 WIB di lokasi kantor saya di jalan Malioboro Yogyakarta. Saya mulai dulu dari bukti kalau kuota saya sudah habis sejak tanggal 21 Desember 2010.


Kuota habis

Lihatlah, ini hasil print secreennya saat saya gunakan untuk menonton video klip sexy Mariah Carey di Youtube. Lihat grafik bar kekuatan jaringan yang ditunjukkan BitMeter sampai mencapai angka 3276 Kbps. Dan bar grafik load waktu mendownload streaming videonya mencapai 2979 Kbps. Silahkan klik gambarnya jika ingin memperbesar.


Video Sexy Youtube

Dan saat saya gunakan untuk mendownload video Youtube grafik bar kekuatan jaringan yang ditunjukkan BitMeter sempat menyentuh angka 3304 Kbps. Status kecepatan waktu mendownload videonya mencapai angka 258.2 KB/sec atau ini setara dengan speed 2115.2 Kbps.


Download Video Sexy Youtube

Apa itu bukan bukti bahwa internet saya masih tetap kenceng meskipun klaim resmi dari provider ISP saya (Telkomsel) katanya bandwidth saya sudah dicekik mentok di angka maksimal 64 Kbps?

Nah, sekarang apa triknya? Jawab saya singkat, ya streaming video Youtube itu triknya. Ha...Ha....Ha..... :D

Anda tak usah bingung. Saya samasekali tidak menipu Anda. Rahasianya ada dibalik streaming itu. Serius! Kok bisa? Ternyata bandwidth dicekik itu kalau Anda berada pada posisi browsing normal ke halaman web yang hanya mengandung unsur teks dan gambar saja, tapi bukan untuk halaman web yang mengandung streaming video seperti Youtube atau streaming voice semacam radio online. Jadi rahasianya Anda tinggal lakukan streaming video atau radio online agar bandwidth internet Anda dibuka lebar-lebar oleh provider ISP Anda. Itu trik rahasianya.

Mudah sekali, bukan triknya?

Sekarang saya punya kebiasaan baru kalau lagi akhir bulan gini. Saya ngeblog, browsing dan mendownload sambil multitasking dengan mendengarkan radio online lewat Winamp atau nonton video-video penuh inspirasi dari KickAndy, dan juga nonton video klip dari Youtube. Nah, sekarang Anda pun bisa melakukan sama seperti saya. Selamat mencoba!


Disclaimer:
Tidak ada jaminan dari saya trik ini akan berhasil atau sukses selamanya karena adanya beberapa faktor yang turut mempengaruhi trik ini. Salah satunya ditutupnya jalur streaming ini oleh provider ISP Anda setelah mereka mengetahui celah kelemahan ini. Maka, saya sangat tidak menyarankan Anda share informasi ini kemana-mana untuk menghindari bocornya informasi ini kepada provider ISP Anda.


Sumber Foto: Secret


Bookmark and Share

Jumat, 24 Desember 2010

Cara Blogwalking Yang Efektif dan Efisien Dengan Menggunakan Hukum Pareto

Hukum Pareto

Tulisan ini adalah trilogi atau boleh Anda sebut masih sequel dari tulisan saya terdahulu. Silahkan Anda baca dulu tulisan saya yang pertama, baca "Cara Menulis Yang Efektif dan Efisien Dengan Menggunakan Hukum Pareto", bagi yang belum pernah membacanya sebelum Anda melanjutkan baca postingan ini.

Oke, bagi yang sudah mari silahkan dilanjutkan. Jika Anda adalah seorang blogger, salah satu ritual —boleh saya sebut begitu tapi bukan ritual sesat, ya— selain menulis posting blog, tentunya ada satu lagi kegiatan yang bernama blogwalking. Yaitu aktivitas jalan-jalan, baca-baca dan meninggalkan komentar di blog orang lain, selain kegiatan menulis posting dan membalas komentar di blog Anda sendiri tentunya.

Bagi sebagian besar blogger blogwalking masih diyakini sebagai salah satu cara ampuh untuk memperkenalkan blog kita sekaligus mendatangkan trafik ke blog. Pertanyaan saya kepada Anda: Benarkah blogwalking adalah cara efektif dan efisien untuk mendatangkan trafik ke blog Anda? Seberapa efektif dan efisien ketimbang pakai cara SEO atau share ke social media atau submit ke social bookmarking?

Mungkin jawabannya bisa berbeda-beda antara blog satu dengan blog lainnya. Contoh, untuk blog saya, saya akan bilang cara-cara blogwalking masih efektif dan efisien untuk mendatangkan pengunjung ke blog saya. Tapi, ada tapinya, itu dulu waktu awal-awal blogging, sekarang sudah tidak lagi.

Saat ini blog saya masih lebih efektif pakai cara optimisasi artikel —boleh juga Anda sebut ini pakai cara SEO meskipun saya sudah tak mau menyebut SEO lagi— pada postingnya, share ke social media, dan submit ke social bookmarking ketimbang blogwalking. Karena apa? Karena 85% pengunjung blog ini mayoritas datang dari search engine Google. Sisanya, yaitu sekitar 15% pengunjung yang masuk ke blog ini baru datang dari referal situs lain, termasuk yang masuk melalui direct URL.

Kembali lagi sekarang bagaimana dengan blog Anda? Sudah efektif dan efisien kah blogwalking yang Anda lakukan bisa mendatangkan trafik buat blog Anda? Bagaimana kalau itu Anda kaitkan dengan Cara Ngeblog Yang Efektif dan Efisien dengan menggunakan Hukum Pareto 80/20? Apakah sudah betul-betul efektif dan efisien?

Kita tahu dalam Hukum Pareto 80/20 dalam sebuah grup selalu memiliki persentase terkecil (20%) yang bernilai atau memiliki dampak terbesar (80%). Nah, dalam kaitannya dengan blogwalking pun begitu, tidak semua komentar Anda di blog lain efektif dan efisien untuk mendatangkan trafik pengunjung ke blog Anda. Saya yakin selalu ada blog yang tidak pernah mendatangkan pengunjung samasekali ke blog Anda. Betul?

Saya akan beri contoh ilustrasi tiga kasus. Ada seorang blogger A dalam sehari melakukan blogwalking dan meninggalkan komentar di 100 blog yang berbeda. Hasilnya, dari 100 komentar itu blogger A berhasil menarik kunjungan 70 pengunjung ke blognya dia. Karena ada 30 blog yang samasekali tak menghasilkan kunjungan balik.

Contoh kedua, blogger B dalam sehari melakukan blogwalking dan meninggalkan komentar di 100 blog yang berbeda. Hasilnya, dari 100 komentar itu blogger B berhasil menarik kunjungan 90 pengunjung ke blognya dia. Dengan perincian dari 20 blog yang dikunjungi berhasil mendatangkan dua kali lipat trafik, yaitu sebanyak 40 pengunjung. Yang 50 berhasil mendatangkan satu kali kunjungan, sementara sisanya yang 30 samasekali tak berhasil menghasilkan kunjungan.

Contoh ketiga, blogger C dalam sehari melakukan blogwalking dan meninggalkan komentar di 100 blog yang berbeda. Hasilnya, dari 100 komentar itu blogger C berhasil menarik kunjungan 130 pengunjung ke blognya dia. Mengapa blogger C bisa sampai menarik 130 pengunjung? Karena dari 20 blog yang dia kunjungi berhasil mendatangkan empat kali lipat trafik kunjungan, yaitu sebanyak 80 pengunjung. Sisanya yang 80 hanya mendatangkan 50 kunjungan saja ke blognya dia karena ada 30 blog yang samasekali tidak menghasilkan kunjungan.

Jika Anda saya tanya sekarang, Anda pilih seperti contoh blogger yang mana?

Saya yakin tentu semua akan menjawab seperti contoh blogger C, kan? Dan lebih lanjut, bagaimana kalau saya sarankan kepada Anda agar hanya cukup blogwalking sebanyak 20 blog saja per hari? Yaitu hanya fokus ke 20 blog yang bisa mendatangkan trafik empat kali lipatnya itu. Bukankah itu akan jauh lebih efektif dan efisien?

Nah, itulah yang saya maksud dengan Cara Blogwalking Yang Efektif dan Efisien Dengan Menggunakan Hukum Pareto.

Terakhir, yang tak kalah penting dari aktivitas blogwalking yang Anda lakukan adalah jangan sekali-kali Anda meninggalkan komentar yang hanya terkesan ngasal, basa-basi hanya untuk sekedar meninggalkan jejak saja. Cara-cara ini sudah kuno, samasekali tak efektif untuk menarik simpati pengunjung maupun si empunya blog untuk menarik kunjungan balik.

Lalu komentar seperti apa yang menarik? Sedikit meminjam istilah dari ustad Yusuf Mansyur yang selalu mengatakan di setiap pengajiannya agar selalu menyiapkan infaq terbaiknya, maka dalam berkomentar di blog pun juga sama, sebelum Anda submit komentar tolong dibaca berulang-ulang dan cek sekali lagi kata-kata komentar Anda apakah itu sudah comment yang terbaik, sekali lagi yang terbaik dari Anda. Karena jika tidak, comment Anda tidak akan efektif dan efisien untuk menarik simpati pengunjung ke blog Anda.

Pertanyaan saya di akhir artikel ini: Sudahkah Anda menganalisa trafik pengunjung blog Anda? Dan sudah efektif dan efisien kah cara blogwalking Anda selama ini dalam menghasilkan kunjungan ke blog Anda?


Sumber Foto: Pareto-Principle


Bookmark and Share

Rabu, 22 Desember 2010

Penyesalan Itu Selalu Datangnya Terlambat

Penyesalan

Penyesalan memang selalu datangnya terlambat. Itu perkataan menyesal saya setelah tersadar karena membaca tanggapan komentar dari Mas Andi Sakab di artikel blognya. Baca artikelnya "Flashback awal ngeblog". Betapa tidak? Siapa sangka domain salah satu blog saya yang dulu pernah saya pakai dan hosting di Rumah Web, yang beberapa bulan lalu saya biarkan expired kini ternyata sudah diopeni atau dibeli oleh orang lain.

Coba bayangkan! Dulu harga domain itu seingat saya, saya beli dengan harga murah, tak lebih dari $10. Dan domain itu sempat saya pelihara buat nama domain blog saya selama dua tahun lamanya. Terakhir saya tinggalkan domain itu bareng dengan berakhirnya masa sewa hosting saya yang tidak saya perpanjang lagi. Yaitu saya tinggalkan dalam kondisi domainnya sudah berpagerank cukup lumayan. Sudah ber-PR 3.

Apa itu tidak lumayan?

Anda ingin tahu harga domain saya tersebut saat ini dilelang berapa di Sedo? Jangan terkejut. Sekarang dilelang sampai harga 290 Euro. Gila tidak? Coba Anda hitung berapa kali lipatnya itu dengan harga terakhir waktu dulu saya membelinya. Angka 290 Euro kalau dikurskan ke rupiah angkanya (sesuai kurs sekarang Rp 12.522) apa tidak mencapai Rp 3,63 juta? Artinya, nilai sebesar itu selisihnya sudah mencapai hampir 40 kali lipatnya dengan harga terakhir waktu saya memperpanjang domain itu terakhir kali di Pojok Web.

Hem, itu artinya niche domain saya itu mungkin masih cukup bagus sehingga masih dilirik orang untuk dibeli dan diperpanjang lagi. Saya dulu beli domain itu untuk main Adsense sesuai niche yang diberikan oleh Asian Brain, tempat saya kursus online Internet Marketing 3 tahun yang lalu. Dan ternyata nichenya masih tetap bertahan sampai sekarang.

Supaya Anda tidak penasaran dan saya tidak dianggap omong kosong, baiklah inilah nama domain saya waktu itu Myroadbike info. Silahkan Anda cek statusnya di perusahaan registar domain, nanti Anda akan mendapati kata-kata seperti ini: Maaf, domain yang Anda pilih telah diregistrasikan oleh orang lain atau merupakan reserved dari registry domain tersebut.

Kata-kata itu menunjukkan bukti bahwa domain itu memang sudah tidak available (tersedia) lagi. Dan sebagai buktinya lagi, silahkan lihat screenshotnya dilelang di situs Sedo di bawah ini:


Lelang Domain

Semoga Anda yang membaca tulisan ini tidak pernah mengulang kesalahan yang sama seperti yang pernah saya lakukan. Dan contoh ini sekaligus menguatkan bukti bahwa bisnis jual beli domain di internet, asal Anda cukup jeli membidik niche nama domainnya, saya rasa masih tetap Bisnis Online yang amat menggiurkan.

Pertanyaan saya kepada Anda yang pernah melakukan jual beli domain, apa pengalaman menarik yang pernah Anda alami terkait dengan bisnis ini?

Update 23 Desember 2010:
Domain Myroadbike info ini pertama kali saya beli melalui promo domain murah di Pojok Web pada tanggal 15 Juni 2008 dengan harga Rp 30 ribu/tahun. Pada tahun ke-2 renewal harganya naik menjadi Rp 95 ribu/tahun. Jadi kalau dihitung nilai kenaikan harganya dari waktu awal saya membelinya dengan harga lelangnya saat ini selisihnya mencapai 121 kali lipatnya.



Sumber Foto: Woman

Bookmark and Share


Minggu, 19 Desember 2010

Klangenan Itu Bernama Blogging

Klangenan Perkutut

Apakah Anda termasuk yang risau dan mulai merasakan kurang bergairah dalam ngeblog? Karena blogging Anda serasa berputar-putar, jalan ditempat seperti tak punya arah? Dan yang lebih parah, Anda menganggap kegiatan blogging Anda sebagai sesuatu kegiatan yang teramat sia-sia karena sampai dengan detik ini blog Anda tak menghasilkan apa-apa (uang)?

Jika jawaban Anda "Ya", tenang, Anda tak sendirian karena meski blog ini sudah pernah menghasilkan uang tapi hasilnya tetap tak seberapa, tak sebanding dengan biaya berlangganan internet saya yang nilainya beberapa ratus ribu rupiah, yang harus saya keluarkan setiap bulannya.

Kadang banyak orang yang berpikir begini: Ngapain kita susah-susah capek nulis di blog kalau tidak menghasilkan konversi (uang) dari kegiatan blogging kita. Pendapat ini tak sepenuhnya salah, namun satu hal yang perlu Anda pahami juga, kadang Anda harus seperti bekerja sosial di satu sisi untuk keseimbangan hidup. Jangan hanya melulu bekerja saja untuk cari uang.

Contohnya? Mungkin blogging ini salah satunya sebagai contoh kerja sosial itu. Sebagai keseimbangan hidup. Toh, Anda rata-rata juga sudah punya pekerjaan, bukan? Sudah berkecukupan materi, tak kekurangan makan, bukan? Buktinya, Anda masih sempat baca tulisan ini dan mampu ngeblog yang bagi kebanyakan orang kita berinternet adalah hanya kebutuhan mahal yang nomor ke sekian setelah kebutuhan pokok yang utama.

Saya percaya hukum konversi dari Tuhan itu saya yakin pasti ada. Kalau pun dari blog Anda, Anda belum mendapatkan apa-apa tapi Tuhan pasti membukakan rejeki dari pintunya yang lain karena Anda sudah menunaikan kebajikan dengan memberi content yang berguna buat orang lain.

Jika profitable (blog yang menghasilkan uang) itu yang menjadi tujuan menggairahkan dan akhir Anda untuk terus ngeblog, saya pikir tidak mesti selalu harus begitu. Sebagai orang Jawa, maaf kalau Anda bukan orang Jawa, bukankah klangenan (kegemaran/kesukaan) itu perlu untuk sebuah keseimbangan dan Kebahagiaan Hidup. Dan saya pikir ngeblog bisa jadi salah satu pengisi klangenan tersebut. Sama seperti kegemaran para laki-laki Jawa dengan memelihara perkutut yang umumnya terjadi di kalangan masyarakat Jawa.

Bukankah itu juga sebuah timbal balik konversi yang tak ternilai harganya? Bukankah klangenan itu juga bisa jadi Tujuan Anda Blogging juga? Nah, kalau menurut pendapat Anda bagaimana?


Renungan:
Hidup memang selalu butuh uang. Ngeblog pun sama, butuh uang. Uang memang segalanya dan segalanya butuh uang tapi uang tak bisa membeli yang namanya kebahagiaan.

Sumber foto: Perkutut


Bookmark and Share

Sabtu, 18 Desember 2010

Inilah Salah Satu Aplikasi Powerful Buat BlackBerry Anda

Blackberry

Bagi para pengguna BlackBerry ada kabar gembira buat Anda. Satu lagi aplikasi menarik yang bisa Anda install dan tambahkan ke gadget BlackBerry Anda. Selain menarik, yang terpenting tentu saja adalah gratis. Dan satu lagi, sudah gratis namun fiturnya tak kalah powerful dengan aplikasi sejenis lainnya yang biasanya berbayar.

Apa nama aplikasi tersebut? Aplikasi itu bernama Mr. Number Call Block. Sebuah aplikasi yang fungsinya bisa Anda manfaatkan untuk membentengi BlackBerry Anda dari serangan telpon iseng, teror dan sejenisnya. Dan satu lagi, ini yang paling penting menurut saya, menangkal bombardir serangan SMS Spam yang dewasa ini begitu gencar mengganggu ponsel Anda.

Berikut tampilan (interface) dari aplikasi Mr. Number Call Block. Silahkan Anda lihat tampilannya di bawah ini.


Mr. Number Call Block

Kembali lagi ke masalah teror dan spam tadi, Anda tahu, terkait SMS Spam ini pelaku terbesarnya ironinya justru adalah pihak operator Anda sendiri. Baca ulasan saya dulu di sini Tips Menghindari SMS Spam. Jadi untuk menghindarinya tentu sulit karena pelaku adalah operator penyedia layanan telekomunikasi Anda. Kecuali kalau gadget Anda sudah Anda lengkapi aplikasi penangkal SMS Spam semacam SMS Spam Manager.

Berbeda dengan aplikasi sejenis yang biasanya terpisah antara aplikasi pemfilter panggilan (Advance Call Manager) dan pemfilter SMS (SMS Spam Manager), untuk Mr. Number Call Block ini sudah terpadu atau terintregasi jadi satu. Hanya dengan satu kali install dan satu kali input setting aplikasi ini selanjutnya bisa bekerja untuk memenuhi kedua fungsi tersebut. Filter nomor panggilan masuk dan sekaligus filter SMS yang masuk sekaligus. Hebat, bukan?

NO MORE SPAM CALLS

Apa yang menjadi kelebihan paling penting fitur Mr Number Call Block ini? Selain kelebihannya adalah benar-benar unggul dalam memblokir SMS telemarketing, SMS Broadcast dan sejenisnya. Aplikasi ini juga dapat mendeteksi spam panggilan secara otomatis berdasarkan pola panggilannya yang secara aktif dilaporkan oleh para penggunanya sendiri. Ini pola kerjanya mirip dengan Internet Filter DNS Nawala yang pernah saya ulas dulu. Orang yang menggunakan aplikasi ini boleh ikut berpartisipasi melaporkan daftar nomor-nomor telepon pengganggu tersebut. Dan prakteknya, sesuai klaim resmi dari pembuatnya telah banyak yang turut berpartisipasi aktif mengirimkan lebih dari 2.000 laporan setiap hari tentang telemarketing dan telepon pengganggu lainnya ke Mr. Number Call Block. Pembuat Mr. Number Call Block menggunakan data ini untuk memblokir penelepon sekaligus SMS spam tersebut.

Nah, berikut adalah fitur selengkapnya yang merupakan kelebihan Mr. Number Call Block:

* Block teks pesan serta panggilan masuk
* Ada opsi atau pilihan cara memblokir panggilan dengan mengirim ke Voicemail atau hang up secara otomatis
* Secara otomatis block puluhan ribu telemarketing dikenal
* Block nomor satu-satu atau berdasar kontak phonebook, kode area, atau kode negara penelopon
* Block nomor Private Number
* Bisa buat whitelist panggilan masuk untuk blokir atau filternya
* History setiap panggilan dan teks diblokir akan dilog dan tercatat
* Ada notifikasi atau pemberitahuan panggilan/SMS diblokir di kotak inbox message BB Anda (opsional)
* Sangat mudah on / off jika Anda berniat untuk mengubah-ubah opsi settingnya

Gimana, Anda tertarik? Jika Anda tertarik silahkan download langsung aplikasi ini lewat BlackBerry App World yang ada di gadget BlackBerry Anda. Cari di Top Free Apps atau langsung ketikkan aja Mr. Number Call Block di kotak pencarian (search) yang ada di menu BlackBerry App World Anda.

Atau kalau ingin lihat-lihat dulu reviewnya dan sekaligus install aplikasi ini lewat BlackBerry App World dari internet, Anda bisa juga berkunjung ke situs resmi BlackBerry lewat link di sini. Jangan lupa sebelum Anda menginstall sambungkan lebih dulu BlackBerry Anda ke komputer menggunakan kabel data, lalu install lebih dulu aplikasi BlackBerry App World ke browser Anda agar RIM bisa mengenali BlackBerry Anda, baru kemudian install aplikasinya.

Demikian info dari saya. Semoga bermanfaat. Jika ada pertanyaan atau ada yang belum jelas, Anda bisa tinggalkan pesan di kolom komentar di bawah artikel ini, dan dengan senang hati saya akan membantu Anda. Terima kasih.


Sumber Foto: BlacBerry dan Mr.Number


Bookmark and Share

Rabu, 15 Desember 2010

Inilah 3 Fase Siklus Menulis Yang Dialami Oleh Seorang Blogger

Writing Roadmap

Menjadi penulis memang bukan perkara mudah. Mengapa tak mudah? Sebentar, bukannya saya hendak meninggikan derajat penulis itu lebih tinggi dari derajat manusia umumnya (non penulis), tidak. Tetapi saya hanya berusaha menjelaskan kepada Anda karena prakteknya pekerjaan menulis itu bukan sebuah pekerjaan mudah buat semua orang.

Tak percaya? Anda ingin contoh ilustrasi? Baiklah, Anda tahu bahkan yang sudah sekaliber penulis tenar pun kalau ditanya apa mudah menulis? Jawabnya pasti akan sama, tetap tak mudah untuk menulis. Dia (penulis) tetap butuh penghayatan-penghayatan tertentu, melihat atau memotret fakta lebih dulu sebelum akhirnya dituangkan kedalam tulisan. Dan proses ini, sekali lagi, bukan sebuah perkara mudah.

Ingat tulisan saya terdahulu. Baca "Saran Saya: Berhentilah Ngeblog!" Bahkan sastrawan dari Padang yang terkenal itu, A.A. Navis butuh berdiam diri lama di kakus untuk sekedar mencari ide. Apa itu artinya menulis bisa dibilang mudah?

Contoh lain, penulis novel Existere, Sinta Yudisia untuk menulis novel yang mengisahkan perempuan yang terseret dalam dunia prostitusi itu dia sampai bela-belain keluar masuk gang Dolly Surabaya untuk mengamati dan mempelajari wanita Tuna Susila di lokasi pelacuran yang katanya terbesar di Asia itu. Sekali lagi pertanyaan saya, apakah menulis masih dibilang mudah?

Dalam konteks ngeblog pun sama. Ngeblog juga menulis. Ada fase-fase siklus yang biasanya akan dialami oleh seorang blogger. Fase siklus ini saya simpulkan berdasarkan pengalaman pribadi dan pengamatan saya setelah sekian lama saya mengamati banyak blog di jagat blogosphere mayantara ini.

Fase siklus ini bukan bersifat mutlak. Selalu saja ada blogger yang mungkin diluar kotak difinisi saya ini. Namun, secara umum saya melihat banyak blogger pasti akan mengalami 3 fase siklus ini. Apa saja 3 fasa siklus tersebut? Mari akan kita bahas bersama-sama.

Kalau saya melihat tingkatan blogger dari aspek perilakunya dalam menulis, setidaknya saya menyimpulkan ada 3 tingkatan fase siklus yang dialami oleh seorang blogger.

1. Blogger yang belum mahir menulis

Fase ini akan dialami oleh blogger yang baru belajar ngeblog dan menulis sehingga biasanya sang blogger lebih suka melakukan copas artikel orang lain ketimbang menulis sendiri. Selain karena alasan malas menulis sendiri, juga karena bloggernya memang belum cukup PeDe untuk menciptakan tulisan sendiri. Ciri-cirinya, pertama blognya biasanya belum secara rutin diupdate. Kedua, tulisan-tulisannya lebih banyak dipenuhi hasil copasan dari blog lain ketimbang hasil karyanya sendiri. Bahkan yang lebih jauh dan gila pakai agregator atau auto content untuk nyedot content dari RSS blog lain.

2. Blogger yang sudah mulai pintar menulis

Pada fase kedua ini blogger boleh dikata sudah mulai lebih produktif dengan ajeg atau rutin menulis di blog. Tulisannya mulai banyak dan hampir setiap hari bloggernya akan melakukan update posting di blog. Ciri-ciri lain, blogger fase ini sangat menghargai karyanya. Dia menganggap proses menulis itu bukan sebuah perkara mudah sehingga akan berusaha untuk menghalang-halangi tulisan di blognya agar tidak dengan mudah dicopas oleh blogger lain. Dia akan berteriak kalau mendapati tulisannya dicopas oleh blogger lain. Dan dia memang masih punya cukup waktu untuk mengurusi hal-hal yang seperti itu.

3. Blogger yang sudah sangat mahir dalam menulis

Karena pada fase ini blogger sudah mahir atau expert menulis maka produk tulisan blogger fase ketiga ini bisa dibilang sudah masuk ciri tulisan berkualitas. Sang blogger sudah memiliki banyak stock ide yang tak akan habis-habis digali untuk ditulis kedalam blognya.

Ciri-ciri blogger yang sudah berada di fase ketiga ini seperti apa? Yang jelas tulisannya sudah sangat banyak. Mencapai lebih dari ratusan posting, menyebar di banyak situs lain dan banyak blog yang dimilikinya. Intinya, satu blog sudah tidak cukup untuk menampung banyaknya ide-ide yang dimiliki oleh sang bloggernya.

Hal yang membedakan fase ketiga ini dengan fase kedua adalah bloggernya sudah tidak ambil pusing lagi untuk melindungi tulisan blognya apakah nanti dicopas oleh orang lain apa tidak. Dia tak cukup punya waktu untuk mengurusi dan meributkan hal itu. Waktunya lebih berharga diluangkan untuk menulis dan terus menulis.

Pada fase ketiga ini boleh dibilang pekerjaan menulis bukan lagi sebagai sekedar sebuah hobi tapi sudah menjadi kebutuhan bloggernya, sama seperti kebutuhan makan dan minum bahkan beberapa diantaranya sebagai pekerjaan bagi si penulis atau bloggernya.

Itulah setidaknya kesimpulan saya tentang 3 Fase Siklus Menulis Yang Dialami Oleh Seorang Blogger. Sekali lagi, ini hanya opini saya. Anda pun tak perlu repot-repot memikirkan dan bertanya ke saya, saya berada di fase siklus yang mana? Karena sekali lagi fase ini tidak mutlak. Selalu saja ada blogger yang tak bisa terdefinisikan dengan baik dalam ketiga fase siklus ini. Contohnya, barangkali siapa tahu itu diri Anda.

Pertanyaan saya di akhir tulisan ini, jika misalnya Anda masih bisa terdefinisikan, kalau begitu Anda berada di fase yang mana?


Sumber Foto: Writing


Bookmark and Share

Selasa, 14 Desember 2010

Mengapa Google Marah Dengan Blog Saya?

PageRank melorot

Saya tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya mengapa Google tiba-tiba marah dengan blog saya sehingga saat ini PageRank blog ini di-KO melorot menjadi PR 1 sejak semingguan yang lalu. Melorot setelah sebelumnya sempat lama bertahan di PR 2 hampir 8 bulan lamanya. Melorot setelah pernah juga sebelumnya di penghujung tahun 2009 sempat dihadiahi oleh Google Hadiah Tahun Baru PR 3 selama 3 bulan lamanya.

Ada apa dengan Google? Mengapa tiba-tiba dia marah dengan blog saya? Apa memang dia (Google) sudah mengubah algoritma perangkingannya?

Hem, saya menduga jangan-jangan karena beberapa alasan berikut ini sehingga Google marah. Tapi ini baru praduga dari saya aja, sih. Persisnya, hanya Google sendiri yang paling tahu apa yang menjadi sebabnya.

Sekali lagi, jangan-jangan apa karena beberapa alasan ini Google marah?


  • Google marah karena widget PageRank telah saya singkirkan dari blog saya.
  • Google marah karena parameter saya dalam melihat sebuah blog sekarang ini sudah berubah, tidak melihat PageRank dan Alexa lagi dalam menilai sebuah blog.
  • Google marah karena saya sudah berhenti memuja dewa SEO-nya.

Ah, benarkah begitu? Entahlah. Yang jelas justru prakteknya jumlah visitor blog ini tak pernah menurun. Justru naik significant kalau saya bandingkan dengan waktu awal-awal tahun 2010 lalu jumlah pengunjunganya masih di kisaran 100-an pengunjung per hari.

Saat ini sesuai data statistik blog saya, setiap harinya pengunjung blog ini rata-rata sudah lumayan jumlahnya. Ada sekitar 250 s/d 300 pengunjung per hari. Dan hampir mayoritas (sekitar 85%) pengunjung datang dari Google. Bukankah itu artinya blog ini masih cukup sehat secara SEO?

Bagaimana kalau menurut Anda? Masih pentingkah arti PageRank buat Anda?


Sumber Foto: Fall Down


Bookmark and Share

Senin, 13 Desember 2010

Inilah 5 Tips Membuat Pengunjung Agar Tergila-gila Berkunjung Ke Blog Anda

Writing Tips

Jika Anda bukan pengunjung gila (waras) saya harap Anda tidak usah membaca artikel ini. Tapi jika Anda termasuk pengunjung yang gila. Maaf, gila dalam tanda kutip, gila berharap akan banjir trafik pengunjung ke blog Anda, mungkin Anda perlu membaca pengalaman saya di bawah ini.

Kemarin, hari Jumat, 10 Desember 2010 saya sempat menulis artikel, baca "Inilah 7 Contoh Pengemis Nggilani Yang Banyak Bergentayangan di Facebook dan Internet" dan hasilnya siapa sangka akhirnya artikel itu benar-benar membuat pengunjung menjadi tergila-gila ingin membaca artikel tersebut. Ha...Ha...Ha....

Hari minggu kemarin saya iseng-iseng coba share artikel tersebut ke Lintas Berita. Feeling saya artikel jenis seperti ini sangat cocok dengan model-model pengunjung Lintas Berita. Dan ternyata feeling saya benar, sampai detik ini saat saya menulis artikel ini, banjir pengunjung dari Lintas Berita masih cukup deras mengalir dari Lintas Berita ke blog saya.

Tak percaya? Silahkan intip lewat Feedjit yang ada di sidebar blog ini. Coba lihat juga statistik blog ini sekarang! Jarang-jarang, lho masih pagi jam 11-an begini pengunjung blog ini sudah nembus angka 400 pengunjung.

Nah, sekarang saya ingin sharing kepada Anda tipsnya agar artikel blog Anda bisa menarik pengunjung, salah satunya menarik pengunjung yang lewat directory blog Lintas Berita. Berikut adalah tips-tipsnya:

1. Pakailah judul yang menonjok untuk menarik minat baca pengunjung

Judul yang menonjok, contoh pada artikel saya di atas terbukti sangat efektif untuk menarik rasa keingintahuan pengunjung. Dan itu sudah saya buktikan di beberapa artikel pada blog ini. Kekuatan judul itu sama seperti efek marketing sales letter yang tidak bisa ditolak.

2. Angkat tema seputar social media, salah satunya tentang facebook

Saat ini tema-tema seputar social media masih menjadi tema menarik untuk dibaca oleh pengunjung. Beberapa kali saya menulis di blog ini artikel tentang facebook dan twitter, dan hasilnya lumayan untuk mendatangkan trafik pengunjung ke blog ini. Contoh, artikel 9 Kriteria Teman Yang Pantas Diremove Dari Facebook cukup sukses mendulang trafik pengunjung, baik dari social media seperti facebook, Lintas berita, maupun pengunjung umum yang datang dari Google.

3. Artikel Anda harus unik atau original dan merupakan fakta yang jarang diangkat oleh blog lain

Jangan hanya menulis tema-tema seputar blogging. Sesekali tentu tak ada salahnya mengangkat tema-tema perawan (blue ocean) untuk mendatangkan trafik pengunjung buat blog Anda.

4. Temanya kalau bisa kontroversial dengan fakta yang umum

Saat terjadi euforia tentang gadget Blackberry setahun yang lalu, saya sempat menulis artikel yang kontroversial dengan mengatakan saya tidak suka dengan Blackberry. Dan hasilnya, artikel kontroversial prakteknya masih cukup ampuh untuk menarik minat pengunjung. Buktinya? Coba baca artikel saya 10 Alasan Mengapa Saya Tidak Suka BlackBerry tetap bertahan menjadi salah satu Popular Posts blog ini. Ramai dibaca dan dikomentari, baik yang pro maupun kontra meski sudah setahun lamanya dipublish.


5. Artikelnya tentang sebuah rahasia yang belum diketahui banyak orang

Saya pernah punya pengalaman menulis artikel tentang sisi lain PLN yang jarang diketahui oleh orang awan. Saya menulis, baca "10 Fakta Tentang PLN Yang Perlu Anda Tahu". Dan hasilnya gara-gara menulis artikel tersebut kasusnya mirip dengan sekarang ini. Saya mendapatkan ribuan banjir pengunjung dari Lintas Berita. Artikel saya itu sempat nangkring di TOP 10 Lintas Berita, dan juga sempat dithread di forum-forum mayor Kaskus dan detik.com.


Itulah kelima tips membuat pengunjung agar benar-benar tergila-gila berkunjung ke blog Anda. Ingin membuktikan tips saya? Selamat mencoba.


Sumber Foto: Articles


Bookmark and Share

Sabtu, 11 Desember 2010

Pengalaman Memanfaatkan Dahsyatnya Corong Twitter

Corong Twitter

Ini mungkin pengalaman pertama kali saya membalas (reply) tweets seorang tokoh penting. Biasanya saya cuma jadi pendengar yang baik buat kicauan-kicauan mereka di Twitter. Tapi untuk kali ini tidak. Saya terusik, seperti tersengat listrik saja saat begitu mendengar ada kata-kata Lumpur Lapindo disebut-sebut dalam tweet seseorang di Twitter. Dan tokoh yang menyebut Lumpur Lapindo itu adalah salah satu tokoh yang cukup berpengaruh di negeri ini. Seorang sastrawan, seniman, wartawan, juga kolumnis yang keberadaanya benar-benar mulai langka ada di negeri ini. Mengapa? Karena sikap idealis sang tokoh ini yang tetap kokoh memegang prinsip, tidak tergerus oleh jaman yang membuat orang mudah dibeli karena iming-iming uang.

Siapa tokoh penting itu? Tokoh itu adalah salah satu tokoh terkenal yang populer dengan Catatan Pinggir-nya di kolom majalah Tempo, yang sekaligus adalah salah satu orang pendiri dari majalah itu. Ya, dia adalah Goenawan Mohamad. Sang sastrawan yang saya ikuti di Twitter.

Lantas pengalaman dahsyat apa yang saya alami ngetweet di Twitter dengan Goenawan Mohamad? Silahkan Anda lihat hasil capture Twitter saya di bawah ini.


Mentions Twitter

Peristiwa dahsyat itu terjadi tepatnya kemarin malam, pada hari Jumat, 10 Desember 2010 sekitar pukul 18:30 WIB saya membalas tweet Goenawan Mohamad. Dan saya tak menyangka ternyata tweet saya sukses menarik simpati Gonawan Mohamad sehingga menyebabkan tokoh itu me-Retweet reply dari saya. Anda tahu berapa follower Goenawan Mohamad? Sebanyak 41.533 orang pengikut.

Hem, memang angka segitu masih belum terlalu besar, sih kalau pembandingnya adalah artis terkenal atau pejabat publik yang jumlah followernya bisa mencapai jutaan. Tapi Anda harus ingat, artis dan pejabat adalah orang yang royal duit. Bisa aja mereka memang membeli simpatisan follower pakai uang mereka. Ingin bukti? Baca tulisan saya yang ini "Inilah 7 Contoh Pengemis Nggilani Yang Banyak Bergentayangan di Facebook dan Internet."

Bagi yang belum familiar apa itu Twitter, saya perlu jelaskan sedikit, dengan tweet saya sudah di-Retweet Goenawan Mohamad sama saja saya seperti berteriak menggunakan megaphone dengan amat keras lalu teriakan saya itu didengarkan oleh 41.533 follower Goenawan Mohamad yang ada di akun Twitternya. Dan bukan hanya itu sempat saya hitung lewat Mentions Twitter saya, ada sebanyak enam kali teriakan tweet melakukan Retweet ulang tweet saya.

Apa itu tidak dahsyat untuk ukuran saya, yang hanya orang biasa-biasa saja tak seterkenal seperti Luna Maya yang dulu juga sempat sukses memerahkan telinga para awak media infotainment lewat Twitter gara-gara makian pelacurnya kepada wartawan infotainment?

Terlepas ini dahsyat apa tidak, paling tidak ada puluhan ribu pasang kuping mendengarkan atau puluhan ribu pasang mata memelototi Timeline tweet dari saya. Saya tidak tahu persis apakah salah satu diantara follower Goenawan Mohamad ada Aburizal Bakrie di sana. Tetapi, seandainya tidak ada pun saya yakin tetap ada salah satu antek-anteknya ada yang turut mendengarkan tweet saya. Meski katakanlah saya tidak berhasil mengingatkan Aburizal Bakrie untuk menyelesaikan tanggung jawabnya mengganti rugi saudara-saudara saya di Sidoarjo, termasuk saya. Dengan berteriak dan sudah didengar dan membuat kuping mereka panas, itu sudah lebih dari cukup buat saya. Biar mereka tidak dengan enak-enakan tidur nyenyak menelantarkan nasib kami yang sudah selama empat tahun ini digantung nasibnya.


Pertanyaan saya buat Anda apakah Anda juga pernah punya pengalaman menarik di Twitter? Monggo boleh, kok disharing dengan saya.

Sumber Foto: PR-Megaphone


Bookmark and Share

5 Penyebab Mengapa Accu Genset Meledak

Accu meledak

Pernakah Anda menjumpai kasus accu genset meledak saat genset start? Jika belum pernah, Anda perlu waspada karena kejadian accu genset meledak itu seringkali terjadi. Setidaknya, saya sendiri pernah menjumpai tiga kali kejadian ada accu genset meledak di tempat kerja saya. Dan kejadian ini tentu cukup mengejutkan karena efek ledakannya sungguh hebat. Tabung accu bisa sampai hancur berkeping-keping, air accu bisa sampai menyembur semburat kemana-mana.

Bagi Anda yang belum pernah mengalami kejadian accu genset meledak, di bawah ini saya paparkan kepada Anda beberapa tindakan preventive sekaligus penyebab mengapa accu genset bisa sampai meledak saat distart.

Beberapa penyebabnya kurang lebih adalah karena faktor atau beberapa kondisi sebagai berikut:

1. Connector

Connector cable pada accu kurang kencang atau longgar sehingga pada saat start, dinamo starter menarik arus yang sangat besar. Karena arus yang mengalir kelewat besar sehingga bisa menyebabkan ledakan. Awal ledakan terjadi dari atas connector kemudian merembet dan berefek ke bawah tangki/bak cairan accu. Tindakan pencegahannya, selalu periksa kekencangan sambungan pada connectornya. Kencangkan mur-bautnya bila sudah mengendor.

2. Dinamo

Dinamo starter genset ada masalah seperti terjadi short circuit di belitan stator atau rotornya yang sangat berat diputar sehingga menarik arus sangat besar dan berefek ke accu sampai meledak. Silahkan amati suara genset Anda saat distart. Jika ada suara seperti "Ngek-ngek" atau genset seperti susah atau tidak mau hidup, itu pertanda salah satu penyebabnya bisa karena dinamo sarter genset Anda ada masalah.

3. Maintenance

Accu tidak dimaintenance dengan baik dan rutin. Contoh, seperti air accunya kurang, sudah ada tanda-tanda bak air accunya membengkak karena sering tidak dikontrol airnya. Maka selalu lakukan kontrol terhadap permukaan air accu. Tambahi airnya dengan air accu (air suling, bukan air zuur) bila permukaannya mulai berkurang.

4. ACCU

Kualitas Accu yang jelek. Sel-sel accu yang jelek juga bisa mengakibatkan short circuit di dalam accu sehingga accu meledak saat genset distart. Maka gantilah accu setelah umurnya lebih dari 2 tahun

5. Charger

Over heating atau panas berlebih di sel-sel Accu akibat karena charger yang bermasalah juga bisa membuat Accu panas dan meledak. Maka matikan panel charger accu pada malam hari saat gedung tutup dan baru nyalakan esok pagi harinya, kecuali kalau gedung beroperasional selama 24 jam.

Kesimpulannya, bahwa ledakan itu terjadi karena panas yang terjadi tiba-tiba disebabkan aliran listrik yang sangat besar dari accu masuk belitan dinamo kemudian kembali ke accu lagi. Demikian info dari saya. Semoga tips ini bermanfaat.


Sumber Foto: Accu


Bookmark and Share

Jumat, 10 Desember 2010

Inilah 7 Contoh Pengemis Nggilani Yang Banyak Bergentayangan di Facebook dan Internet

Pengemis facebook

Ada tulisan amat menarik yang ditulis oleh salah seorang sahabat blogger saya, Mbak Hani di blognya. Dan saya jadi tersenyum kecut, seperti ditarik ke belakang saja, dingatkan ke masa awal-awal dulu mengenal apa itu facebook setelah membaca tulisan itu.

Dulu, sempat juga saya mengalami kerisauan yang sama seperti kelakuan para facebooker yang sok ingin eksis dan Narsis itu. Saya merasa sangat terbebani sekaligus malu setelah bikin update status di facebook ternyata setelah itu status saya dicuekin orang, tak ada satu pun teman yang mau mengomentari status saya, termasuk hanya sekedar meninggalkan jempolnya untuk mengatakan Like pada status saya.

Hanya bedanya, kala itu saya masih cukup punya rasa malu dan harga diri untuk tidak melakukan tindakan bodoh dan memalukan seperti yang telah dilakukan oleh teman-teman facebook Mbak Hani tersebut. Mengemis di facebook.

Hem, supaya Anda tidak makin penasaran untuk ingin segera mengetahui tindakan bodoh dan memalukan apalagi, baiklah akan saya paparkan kepada Anda ketujuh contoh-contohnya satu persatu. Akan saya urutkan dari yang paling nggilani. Silahkan Anda simak contoh-contohnya berikut ini:

1. Orang yang terang-terangan minta jempol di facebook atau minta statusnya agar dikomentari

Hanya karena alasan agar ingin terlihat eksis ternyata ada, lho orang yang minta-minta (ngemis) di facebook agar statusnya dikomentari atau diberi jempol oleh orang lain. Tak percaya? Kalau Anda ingin tahu contoh teman yang suka ngemis-ngemis minta jempol di facebook, Baca artikelnya di sini Pengemis Jempol (Facebook).

2. Orang yang suka re-invite beberapa kali di facebook agar kita menjadi fans pagenya

Contoh pengemis yang ke-2 ini, yaitu orang yang suka hunting dengan invite beberapa kali di facebook agar kita mau jadi anggota dalam grup atau Fans Page-nya, juga banyak bergentayangan di facebook. Mereka ini entah tujuan untuk apa, apakah karena biar tampak keren dan eksis karena banyak fannya sehingga suka sekali menginvite orang sampai beberapa kali. Saya beberapa waktu yang lalu pernah menulisnya di blog ini. Baca "Tolong Jangan Paksa Saya!"

3. Orang yang berdalih nyumbang tapi punya pamrih ingin mencari follower sebanyak-banyaknya di Twitter

Masih ingat dengan kasus menghebohkan yang sempat banyak ditrending di twitter beberapa waktu yang lalu? Yaitu ada orang yang aji mumpung ngemis di internet dengan memanfaatkan bencana untuk mencari follower sebanyak-banyaknya di twitter, tapi dengan dalih untuk nyumbang. Yaitu menghargai atau menukar Rp 100/ follower untuk disumbangkan ke bencana Wasior, Mentawai dan Merapi.

4. Blogger yang meninggalkan komentar tapi juga nyuruh-nyuruh agar blognya dikunjungi dan dikomentari balik

Anda pernah, kan menemui model-model komentar kentut di blog yang hanya sekedar numpang lewat seperti Nice info, Gan. Pertamax, terima kasih infonya, bla bla bla? Sudah komentarnya model kentut masih ditambahi dengan ajakan ngemis-ngemis agar blognya dikunjungi pula. Bah! Sungguh memalukan.

5. Blogger yang memasang Comment Luv di blognya semata-mata hanya agar tulisannya ramai dikomentari

Comment Luv memang masih terbukti masih cukup ampuh untuk menjaring komentar karena adanya promosi gratis dan backlink yang diberikan oleh Comment Luv kepada setiap blogger yang bersedia meninggalkan komentarnya. Jika Anda pasang Comment Luv karena semata-mata, sekali lagi saya garis bawahi, ini khusus yang semata-mata hanya karena hanya ingin mendapatkan banyak komentar, saya hanya bisa bilang: Selamat Anda layak disejajarkan dengan pengemis nggilani itu.

6. Orang yang memberi iming-iming hadiah buat si pengomentar di blog agar artikelnya dikomentari

Bagi sebagian blogger tertentu banyaknya komentar yang datang di blog memang masih jadi dambaan di kalangan blogger. Nah, agar blognya terlihat keren dan banyak komentarnya, lagi-lagi ada blogger yang pakai cara ngemis-ngemis agar artikelnya dikomentari tapi membungkusnya dengan iming-iming akan memberi hadiah.

Ingin contoh? Tidak usah tengok kanan-kiri ke blog tetangga. Contohnya ada di blog ini. Saya dulu juga pernah mengemis di blog ini untuk menjaring komentar. Baca artikel "Voucher Gratis Dari Google, Mau?" Dan hasilnya, saya ternyata tak cukup berbakat untuk menjadi pengemis. :D

7. Pebisnis online yang secara terselubung minta alamat email kepada pengunjung

Yang ini pada intinya ngemis juga tapi derajat nggilaninya tergolong paling rendah. Yaitu, biasanya para Internet Marketer yang melakukannya, dengan dalih mau memberi hadiah ebook gratis tapi punya pamrih agar pengunjung mau meninggalkan alamat emailnya. Anda tahu di internet dengan mengumpulkan alamat email orang sebanyak-banyaknya, itu adalah sebuah asset yang amat bernilai bagi seorang pebisnis online. Karena email yang sudah terkumpul nantinya bisa kita prospek untuk menjadi calon pembeli atau pelanggan kita. Bahkan tak jarang alamat email di internet ini disalahgunakan orang dengan diperjualbelikan. Jadi pesan saya, berhati-hatilah jangan sembarangan meninggalkan alamat email Anda di sembarang situs.

Itulah ke-7 contoh pengemis nggilani yang banyak kita dijumpai di facebook dan internet. Hem, masih ada contoh yang lain? Kalau ada, saya persilahkan Anda tambahkan di kolom komentar, terima kasih.


Disclaimer:
Saya mohon maaf jika pembaca ada yang keberatan dan tersinggung dengan opini saya ini. Bagi yang keberatan atau mau berbeda pendapat, saya persilahkan untuk melakukan pembelaan dengan meninggalkan komentar di bawah artikel ini. Anggap saja ini impas karena saya pun kali ini mengemis untuk mengharapkan komentar Anda. Ha...Ha...Ha....



Sumber Foto: Noname


Bookmark and Share

Selasa, 07 Desember 2010

Jurnalisme Sastrawi dan Feature, Benarkah Ini Genre Yang Cocok Buat Blog Berita?

Jurnalisme Sastrawi

Beberapa waktu yang lalu saya pernah menulis artikel berjudul "Antara Red Ocean, Artikel Aktual, Artikel Sampah dan Artikel Pilar, Pilih Mana?" Dan hasilnya, ada diskusi menarik menanggapi artikel saya tersebut. Terutama tanggapan pada poin tentang penyebutan Artikel Sampah pada Artikel Berita atau Artikel Aktual di blog.

Ada beberapa opini dari blogger lain yang setuju dengan penyebutan saya tersebut tapi ada juga yang sedikit keberatan dengan penyebutan saya yang mengatakan artikel berita sebagai artikel sampah hanya karena alasan artikelnya cepat basi, tak menarik dibaca lagi dan cenderung menjadi sampah bila masa beritanya telah lewat.

Nah, sekarang tiba-tiba saya jadi teringat, terlintas di benak saya sebuah aliran jurnalisme yang bernama: Jurnalisme Sastrawi. Dan saya berpendapat mungkin ini genre yang paling cocok untuk model penulisan artikel berita di blog. Selain model penulisan yang pernah saya sebut bisa mencontoh model penulisan opini berita ala editorial yang biasa dilakukan media untuk mengupas berita-berita aktual di media.

Apa itu sebenarnya aliran Jurnalisme Sastrawi? Maaf, saya bukan seorang jurnalis jika Anda seorang jurnalis mohon Anda luruskan apabila cara menerjemahkan saya ada yang salah. Jurnalisme Sastrawi adalah Literary Journalism atau juga dikenal sebagai narrative reporting, kalau diterjemahkan adalah salah satu aliran dalam jurnalisme yang menggabungkan sebuah laporan jurnalistik berita dengan sastra.

Hem, mungkin Anda bertanya bagaimana mungkin keduanya bisa digabung? Bukankah produk jurnalis itu jelas-jelas berbeda 180 derajat dengan produk tulisan sastra? Apa mungkin keduanya bisa digabung? Terus produknya sendiri nanti jadi seperti apa? Tulisan fiksi apa nonfiksi?

Yang jelas produk tulisan Jurnalisme Sastrawi tetap berada di ranah fakta atau nonfiksi, sama seperti semua tulisan produk jurnalisme umumnya seperti berita dan feature. Bedanya, pada aliran Jurnalisme Sastrawi ditulis dengan model seperti cerita atau tulisan sastra. Tidak sekedar menulis dengan prinsip 5W 1H saja tapi ditulis lebih dalam lagi. Yaitu ditulis lengkap dengan gaya narasi panjang, ada karakter tokoh, konflik, emosi, plot atau alur, setting dan sebagainya. Benar-benar mirip tulisan sastra. Hanya bedanya sastra pada Jurnalisme Sastrawi bukan produk cerita fiksi seperti cerita dalam karya sastra namun tetap tulisan nonfiksi.

Kalau Anda ingin tahu contoh tulisan beraliran Jurnalisme Sastrawi, silahkan Anda baca Buku Jurnalime Sastrawi Antologi Liputan Mendalam dan Memikat terbitan Pantau. Dalam buku ini di dalam kata pengantar yang ditulis oleh Andreas Harsono akan dijelaskan secara lebih mendetil apa itu Jurnalisme Sastrawi berikut contoh-contoh tulisannya.

Masih tentang buku tersebut. Di salah satu babnya Anda akan disodori tulisan menarik Coen Husain Pontoh berjudul: "Konflik Nan Tak Kunjung Padam" yang bercerita bagaimana dulu Goenawan Mohamad awal mendirikan majalah Tempo, terus adanya konflik secara terus menerus yang melanda management majalah Tempo hingga sekarang, ditulis dengan gaya sastra yang amat memikat

Selain model penulisan berita secara sastrawi dengan Jurnalisme Sastrawi, ada juga genre penulisan berita yang sebetulnya juga cocok diterapkan di blog. Apa itu? Yaitu menulis artikel berita bergaya seperti feature. Mengapa feature? Karena jenis tulisan feature meski sama-sama menulis tentang berita tapi karena cara ngemas beritanya sedikit lebih dalam, tidak hanya sekedar menekankan aspek straight news maka tulisannya tidak cepat basi.

Lebih lanjut, tulisan feature adalah tulisan kreatif yang memang dirancang untuk memberi informasi sambil menghibur tentang suatu kejadian situasi atau aspek kehidupan seseorang. Feature lebih menekankan kepada unsur kreativitas (dalam penciptaan), informatif (isinya) dan menghibur (gaya penulisannya) dan boleh subyektif dalam penuturannya.

Dimana biasanya bisa dijumpai contoh tulisan jenis feature? Tulisan feature karena sifatnya yang tak terikat oleh waktu maka biasanya banyak dijumpai atau ditulis di kolom koran-koran edisi minggu, tabloid dan majalah. Tetapi jika Anda masih membutuhkan penjelasan lebih detil lagi tentang apa dan bagaimana cara menulis feature, silahkan baca di blognya Susandi. Di sana Anda akan dijelaskan dengan sangat lengkap dan mendetil.

Akhirnya, saya hanya bisa memberikan sebuah tawaran dan pilihan. Sekarang pilihan kembali terbuka buat Anda. Mau tetap menulis model artikel seperti artikel aktual berita yang beresiko cepat basi dan menjadi sampah, ataukah mengubah haluan penulisan artikel berita blog Anda ke aliran Jurnalisme Sastrawi dan feature. Semua kembali lagi kepada hak Anda untuk memilih.


Sumber Foto: Handwriting


Bookmark and Share

Minggu, 05 Desember 2010

Cara Menulis Yang Efektif dan Efisien Dengan Menggunakan Hukum Pareto

Hukum Pareto

Dalam menulis seringkali Anda berada pada posisi dimana? Berada di posisi menuliskan apa saja yang ingin Anda tulis? Saya sebut ini kelompok pertama. Ataukah berada di posisi menuliskan apa yang diinginkan orang lain atau pembaca Anda? Saya sebut ini kelompok penulis yang kedua.

Sebelum Anda menjawab pertanyaan saya, saya ingin perjelas dulu diskripsinya. Menuliskan apa saja yang ingin Anda tulis diskripsinya adalah Anda berada dalam satu posisi punya sesuatu, bisa cerita pengalaman orang lain yang Anda tahu, bisa cerita pengalaman Anda sendiri, atau juga bisa menulis tentang sharing sesuatu yang Anda punya dan coba membagikannya kepada pembaca tanpa memperdulikan apakah pembaca tulisan Anda nantinya suka apa tidak suka, tertarik atau tidak tertarik dengan tulisan Anda. Intinya Anda hanya membagi tanpa peduli hasilnya.

Sekarang diskripsi dari pertanyaan yang kedua, menuliskan apa yang diinginkan orang lain. Maksudnya bagaimana? Artinya sebagai penulis Anda berada pada posisi menuliskan tema-tema atau topik tulisan yang hangat atau diinginkan dan dicari oleh pembaca Anda. Anda berada di posisi harus melayani mereka para pembaca Anda. Anda berada di posisi menyenangkan mereka dengan memenuhi kebutuhan mereka lewat tulisan Anda. Intinya, Anda menulis apa yang diinginkan oleh orang lain atau pasar. Anda melayani pembaca.

Jika Anda termasuk dalam kelompok penulis yang pertama, artinya Anda sama seperti para penulis kebanyakan. Menulis susuatu sesuai dengan keinginan hati Anda, bukan menulis sebaliknya. Dan secara umum dalam menulis kecenderungan orang akan berada pada kondisi yang seperti ini. Menuliskan apa yang ia ingin tulis, membagi apa yang ingin dibagi. Bukan apa yang orang lain atau pembaca mau.

Dan, bila ternyata Anda sudah termasuk dalam kelompok kedua, orang yang menjawab lebih sering menulis karena melayani pembaca, saya hanya bisa bilang selamat Anda layak disejajarkan dengan para penulis profesional. Anda sudah berada dalam posisi bukan sebagai penulis amatir lagi. Mengapa? Karena berada di posisi seperti ini sungguh tak mudah. Menulis sesuatu yang bukan karena keinginan hati kita tapi karena sesuai keinginan atau permintaan orang lain itu sulit.

Nah, saya ada tulisan menarik sedikit terkait yang mengupas tentang hal ini di blognya Mas Setiaji. Yaitu Bagaimana Cara Ngeblog Yang Efektif dan Efisien dengan menggunakan Hukum Pareto 80/20?

Apa itu Hukum Pareto 80/20? Terjemahan sederhananya begini. Dalam sebuah grup selalu memiliki persentase terkecil (20%) yang bernilai atau memiliki dampak terbesar (80%).

Anda masih bingung? Saya ambil contoh saja, dalam menulis di blog misalnya, saya yakin tidak semua tulisan Anda bisa menjadi sukses semuanya. Selalu ada artikel yang kurang sukses untuk bisa menarik minat baca para pengunjung blog Anda. Kurang sukses untuk mendulang trafik pengunjung datang ke blog Anda.

Dan sebaliknya, ada sebagian artikel, saya suka menyebut Artikel Pilar untuk jenis artikel yang seperti ini, yang bisa menjadi daya tarik untuk dikunjungi dan dibaca oleh pengunjung sehingga meyebabkan banjir trafik ke blog Anda. Artikel ini dalam Hukum Pareto disebut sebagai yang 20% menghasilkan 80%. Kebalikannya, artikel yang biasa-biasa tadi masuk dalam kategori kelompok 80% tapi hanya menghasilkan 20%.

Pertanyaan saya sekarang, jika Anda disuruh memilih enakkan mana menulis jenis artikel 20% tapi bisa menghasilkan 80% ataukah menulis artikel yang 80% tapi hasilnya hanya menghasilkan 20% saja?

Saya yakin Anda pasti menjawab mantap artikel yang 20% menghasilkan 80%.

Nah, agar kegiatan menulis atau blogging Anda bisa efektif dan efisien tentu Anda harus memperbanyak tulisan-tulisan seperti itu, yang diinginkan oleh pembaca Anda. Jangan malah dibalik Anda hanya fokus menulis artikel-artikel yang mudah untuk ditulis dan Anda sukai saja tapi kurang diminati oleh pembaca atau pengunjung blog Anda.

Hem, itu baru namanya Anda sudah menulis dengan efektif dan efisien. Percuma, kan kalau Anda capek-capek banyak menulis tapi hasilnya kurang maksimal? Mending nulis sedikit tapi itu Artikel Pilar yang banyak dicari dan diminati oleh pembaca blog Anda. Dan syukur-syukur Anda bisa nulis banyak tapi Artikel Pilar semuanya.

Kesimpulannya: Agar kegiatan ngeblog Anda berjalan efektif dan efisien, mulai sekarang perbanyak lah tulisan-tulisan yang punya tema-tema yang disukai oleh pengunjung blog Anda. Gimana caranya? Salah satunya bisa lihat lewat parameter seperti yang ada di Popular Posts blog Anda atau lakukan riset kata kunci apa yang paling banyak dicari oleh pembaca di internet. Dan juga, mulailah Anda mengurangi atau menghentikan menulis topik-topik tulisan yang kurang diminati oleh pembaca Anda. Itu kuncinya.

Terakhir pertanyaan saya kepada Anda: Sudahkah Anda menulis di blog dengan cara efektif dan efisien?


Sumber Foto: Pareto-Principle


Bookmark and Share