Sedari kecil hingga umur setua ini, 39 tahun, saya tidak suka dengan namanya judi. Judi apapun. Mau judi kartu, dadu atau
Taruhan Bola, semuanya saya tidak suka. Saya bilang tak suka, ya bukan bilang tidak pernah samasekali. Terdengar munafik kalau tidak pernah main judi. He2… Alasan tak sukanya kenapa? Selain karena di agama saya, Islam diajarkan kalau judi itu termasuk dosa besar dan termasuk perbuatan yang dilarang agama, juga karena saya tak punya mental penjudi sedari kecil. Saya kalau judi takut kalah. Saya selalu gelo, tak rela kalau kalah dan kehilangan uang saya sehingga tak pernah tertarik untuk berjudi.

Hem, sampai di sini mungkin Anda berpikir sikap saya tersebut Anda anggap baik. Benar? Terlepas dari konteks agama memandang itu baik, sikap saya yang menjauhi judi namun di sisi lain saya justru ingin mengatakan kepada Anda bahwa sikap saya tersebut malah tidak bagus buat perkembangan jiwa bisnis saya kelak saat saya tumbuh dewasa. Justru mental judi faktanya bertolak belakang 180 derajat, sangat baik buat perkembangan mental bisnis. Mengapa?