twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Kamis, 15 Oktober 2009

Pilih Facebook atau Twitter?

facebook atau twitter

Kalau anda termasuk salah satu pengagum ketokohan seseorang, entah itu seorang artis seperti Tora Sudiro, yang katanya direncanakan akan main film disandingkan dengan Miyabi yang mengundang kontroversi itu, atau pengagum wajah ayu dan imut seorang Alyssa Soebandono, yang digosipkan berpacaran dengan Pasha Ungu, atau jangan-jangan malah seorang Paris Hilton yang tingkahnya sering aneh-aneh karena sering pamer dengan kehidupan glamour jetsetnya, atau jangan-jangan malah yang lebih hebat dari itu, pengagum presiden Obama yang baru saja terima hadiah Nobel perdamaian itu. Ketahuilah, Facebook ternyata tidak cocok buat anda. Dan Jawabnya, Twitter-lah yang lebih cocok dan bisa mengakomodir semua keinginan anda tersebut.

Kenapa bisa begitu? Apa kelebihan Twitter jika dibandingkan Facebook? Berikut adalah diantaranya kelebihan Twitter sepanjang pengamatan dan pengalaman saya asyik menggunakan Twitter, baca juga posting Apa yang berbeda dari Facebook, Twitter dengan Blog?

I Follow You

Anda tinggal langsung ngikut tokoh atau follow (istilah di Twitter jika mau join menjadi teman, Red) mereka dengan menjadi follower atau pengikutnya. Dan itu tanpa persetujuan apapun dari mereka, tapi langsung bisa terhubung dengan mereka. Hal yang sama tidak pernah bisa anda lakukan kalau anda main di Facebook karena harus melewati filter approval dulu. Kecuali kalau yang bersangkutan memang sudah buka account group di Facebook sehingga bisa bebas diikuti siapa saja.

Hubungan Lebih Personal

Kalau anda kebetulan sudah menjalin pertemanan dengan tokoh, entah itu selebriti atau tokoh lainnya di Facebook, anda akan tampak seperti ikan kecil diantara ikan-ikan kecil lainnya dimata ikan besar dalam suatu kolam yang sangat luas. Mengerti maksud saya, kan? Meski sang tokoh sudah menjadi teman anda dan anda sering mengomentari statusnya, tapi anda dimata dia tetap tidak lebih seperti penggemar artis saat dalam jumpa fan. Anda tidak akan terlihat dan tidak bisa kontak langsung secara personal secara lebih intens. Tentu maunya anda, anda pasti ingin terlihat, bukan? Nah, Twitter yang lebih cocok buat anda. Anda bisa langsung membalas tweet (istilah update status di Twitter, Red) mereka secara personal dua arah seperti halnya anda melakukan kontak SMS-an atau Chatting karena langsung diterima dan dibaca di dinding Twitter sang tokoh anda. Dengan catatan yang bersangkutan lagi online di komputer atau standby di Smartphonenya. Hebat bukan?

Feature Broadcast

Saya sebut feature broadcast karena ngetweet di Twitter memang lebih mirip seperti itu. Jika anda kebetulan seorang public figure dan di Twitter punya banyak teman yang menjadi follower anda, setiap anda ngetweet maka semua follower anda akan terima message itu bak SMS blasting masal yang akan diterima ratusan atau ribuan follower yang jadi pengikut anda. Powerful, bukan? Hal yang sama tidak mungkin bisa anda lakukan kalau di Facebook. Mungkin kalau di Facebook anda bisa lakukan tapi itu hanya bisa lewat fasilitas email saja. Tapi tentu sedikit ribet karena anda harus input atau add kontaknya satu-satu, tidak seperti di Twitter yang semudah anda update status di Facebook.

Feature Bisnis

Feature Broadcast seperti diatas lebih powerful untuk mendukung bisnis anda, baik bisnis online maupun offline karena informasinya akan langsung nyampai ke follower anda, tanpa ada kendala seperti di Facebook yang informasinya belum tentu nyampai ke member anda. Karena di Facebook jika seseorang punya teman yang cukup banyak, aktif juga di beberapa group, terus teman-temannya rata-rata sangat aktif untuk update status, maka informasi dari anda akan nampak seperti tumpukan kertas yang makin lama makin kebawah dan akhirnya sama sekali tidak akan terlihat oleh member dalam daftar teman anda. Hal yang sama tidak terjadi pada Twitter karena pada Twitter, tweet dikirim dan diterima secara personal di board accountnya masing-masing.

Demikian kurang lebihnya kelebihan Twitter jika dibandingkan Facebook. Silahkan ditambahi jika ada yang kurang. Gimana? Anda tertarik untuk ikutan ngetweet di Twitter juga? Silahkan langsung ngedaftar aja lewat http://twitter.com. Dan lewat posting ini sekalian saya ingin mengundang anda untuk follow ke saya. Silahkan follow saya klik disini. He….. He…..Jangan ketawa nyengir dulu, ya! “Apa menariknya follow ke saya?” Mungkin begitu pikir anda. Lha, wong saya bukan artis selebriti. Anda tidak perlu ragu karena begitu anda follow me, saya akan langsung follow you juga. Menarik, kan tawaran saya? Anda boleh tertawa ngakak atau mesam-mesem sekarang melihat kampanye terselubung ini. He…. He…. He….



Bookmark and Share

8 komentar:

  1. sayangnya feature broadcast malah ngebuat bnyk brand besar ter-gagap gagap..akibatnya masih menganggap sebagai media vertikal ... misalnya BNI46

    Arham
    road-entrepreneur.com

    BalasHapus
  2. huh... twiter ajah yg disandung2..
    fb-nya manah??
    saya mah lbh suka pake fb *lbh mudeng maksute ehehehe

    tulung dong ajarin saya nge-tweet..

    BalasHapus
  3. Benar, Mas Aam. Meskipun pada dasarnya penciptaan sebuah teknologi baru adalah bertujuan untuk memudahkan urusan kita, tidak sedikit orang yang tetap alergi terhadap teknologi baru karena takut tergagap karena belum familiar menggunakannya.

    Lisha, Nggak nyanjung. saya nulis sesuai dengan kenyataannya setelah membandingkan keduanya. He...He...

    Diajarin? Boleh. Kalau sudah familiar ngeblog menurut saya justru lebih sulit ngeblog karena Twitter cuma miniaturnya. Makanya disebut microblogging.

    Dan kalau membandingkan dengan Facebook juga sama tidak jauh beda.
    Ayo, dong segera ngetweet agar bisa saling bercicicuit. Saya tunggu untuk jadi follower saya. You follow me, I follow you too. Mantep, toh tawaran saya. Hi.... Hi....

    BalasHapus
  4. Ae bro..w mw tanya ni..?
    G mna ngedftar d twitter?n apa email na twitter sm dgn email facebook??thnxs ya bro

    BalasHapus
  5. hmm.. klo dari tulisan anda.. jadi keunggulannya twitter tuh (cuma) maksud anda lebih mudah berkenalan dengan artis atau selebriti???
    yah sungguh naif... q lebih baik mengagumi teman2ku yg kukenal dengan baik atau menjalin hubungan dengan teman yg benar2 ingin menjadi teman daripada artis yg entah itu org mana??? (lagian juga terpaksa bgt org blum tentu menerima kita sbnarnya) facebook tuh sopan, ada etika disana. klo ga mau kenalan ya ga usah di approv toh

    BalasHapus
  6. Norman: Email bisa dibuat sama atau beda juga nggak pa2 Mas Norman.

    Anonymous: Terima kasih sudah menanggapi artikel saya. Meski Anda tak mau menyebutkan nama, saya harap Anda juga manusia sama seperti saya juga.

    Ya memudahkan berkenalan dengan publik figur adalah salah satu keunggulannya, disamping banyak keunggulan lain seperti fitur broadcast dan sangat mendukung promosi internet marketing seperti yang sudah saya ulas di artikel saya.

    Kalau masalah naif apa tidak sebenarnya juga kembali kepada si usernya tujuannya untuk apa ngeTwit atau pakai Facebook, bukan?

    BalasHapus
  7. bagaimanapun secara global lebih uggul facebook. terbukti sekarang (jnuari-nov 2010) fb menjadi situs nomor 1 yang paling sering dikunjungi mengalahkan google yang sudah bertahun2 bercokol di atas.

    BalasHapus
  8. aqwam:
    Mas Aqwam, Anda ini gimana menyanjung facebook tapi link yang ditinggalkan kenapa link ke twitter? :-)

    Kalau kacamata unggul itu dari kacamata banyak usernya, ya facebook lebih unggul dari twitter. Tapi berdasarkan pengalaman saya menggunakan ketiganya (twitter, facebook dan blog) masing-masing saling melengkapi dan bisa diintregrasikan. Tidak ada pilihan yang sempurna 100% dengan bisa meniadakan yang lain.

    Mengapa facebook usernya banyak? Karena facebook penggunanya adalah kebanyakan orang umum, segementasinya juga untuk umum. Sementara twitter dan blog/situs hanya untuk segolongan orang tertentu saja. Dan prosentase blogger di Indonesia itu sangat kecil dibanding jumlah pengakses internet secara keseluruhan. Jadi meski blogger banyak yang mulai meninggalkan facebook nyaris tak berpengaruh significant.

    Trendnya sekarang facebook mulai ditinggalkan di kalangan blogger. Dan untuk korporasi dan pebisnis online masih mengkombinasikan ke-3nya. Karena ketiganya memang saling melengkapi kekurangannya masing-masing.

    BalasHapus