twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Rabu, 11 Agustus 2010

Jika Terpaksa Menipu, Menipulah Dengan Cara Kreatif dan Cerdas

SOSMungkin Anda sudah terlalu bosan menerima SMS yang mengaku-ngaku dari operator yang mengabarkan Anda mendapatkan hadiah uang tunai atau mobil. Tapi tunggu dulu, rasanya para pelakunya tak pernah bosan-bosannya mencoba menipu dengan modus usang seperti itu. Memang, semakin murahnya tarif SMS sekarang ini, dampak negatifnya adalah membuat orang-orang tertentu mencoba keberuntungannya dengan coba-coba menipu lewat SMS.

Dan kemarin dalam sehari saya terima dua SMS. Yang satu mengaku dari Telkomsel mengabarkan kalau saya dapat hadiah mobil Suzuki APV. Sementara ponsel saya yang satunya lain lagi, sebuah SMS lagi-lagi, tapi yang ini mungkin benar atau tak menipu, mengaku katanya dari bank asing yang cukup terkenal menawarkan sebuah kredit cukup menggiurkan karena tanpa agunan.

Masih terkait dengan maraknya pengiriman SMS itu, pada hari Minggu, 8 Agustus 2010 lalu ponsel istri saya juga menerima SMS dari nomor 087842322963. Sebuah nomor yang juga tak dikenal. Saya jadi tersenyum geli sewaktu istri saya menyuruh saya membacanya. Meskipun kabar yang disampaikan sebuah kabar sedih tapi tak urung tetap saja saya tak bisa menahan tawa saya karena saking lucu dan konyolnya. Kenapa? Karena SMS-nya mengabarkan tentang permintaan tolong konyol, yaitu minta bantuan isi pulsa karena ada seorang teman yang katanya lagi sakit dan membutuhkan pertolongan.

Berikut bunyi dari pesan singkat dalam SMS-nya:


"Sy YANTI, mnt tlg krmkn pulsa ke No. 085294176959 Brpa aja buat hub keluarga tmn sy,yg kecelakaan di tengah hutan, kondisinya sangat kritis, sblmnya trima kasih."


Mungkin daftar pertanyaan di bawah ini bisa jadi penegasnya apakah ini minta tolong sungguhan, ataukah memang hanya sekedar menipu:
  • Jika benar butuh pertolongan mengapa tak minta dikirimi bantuan Tim SAR saja, kenapa malah minta pulsa?
  • Mengapa orang yang mengaku Yanti tersebut tak langsung SMS saja ke keluarganya agar dihubungi saja?
  • Atau apa karena keluarga korban tak punya ponsel dan hanya punya telpon rumah saja sehingga tak bisa terima SMS?
  • Jika jawaban terkait pertanyaan di atas adalah "Ya", jaman sekarang bukankah agak aneh kalau ada sebuah keluarga punya telpon rumah (PSTN) tapi tak satu pun ada yang punya ponsel di rumahnya. Betul tidak?

Gimana kalau menurut pendapat Anda? Apa Anda tidak ketawa juga membaca SMS-nya? Atau jangan-jangan saya yang terlalu berburuk sangka?

Hem, sama seperti tulisan saya tentang spammer bernama Rina Indria dulu, jika Anda terpaksa menipu, menipulah dengan cara-cara yang lebih kreatif dan cerdas. Oh, mungkin cara di atas termasuk kreatif karena berbeda dengan cara-cara menipu umumnya. Tapi sayangnya, kreatif yang seperti ini masih kurang cerdas untuk menipu orang bodoh seperti saya.

Sumber Foto: SOS



Bookmark and Share

13 komentar:

  1. Saya tidak punya kemontar cerdas untuk kebodohan seperti ini.

    BalasHapus
  2. akkakakkkkkakkkkk... saya sendiri kadang juga ketawa-ketiwi nerima sms kayak gitu mas... tapi lama2 juga udah ga ngefeekk... paling ya tinggal hapus gitu aja ... hmmm,

    BalasHapus
  3. Jeprie:
    Kebodohan seperti ini semoga membuat kita bertambah cerdas untuk tak mudah tertipu oleh tindakan bodoh seperti ini, Mas Jeprie.

    MisterXWebz:
    Berarti bukan saya saja yang ketawa menerima SMS beginian. Hi...Hi...

    BalasHapus
  4. Mungkin bisa dijawab, "Lha, kalau gak punya pulsa kok bisa SMS?" haha…

    BalasHapus
  5. kalau saya dapat sms seperti itu, jurus maut yang paling elegen klik tombol delate. hehehe

    BalasHapus
  6. apa lagi penipuan situs ini yang selalu membuat orang pusing dan jengkel sekaligus pengen ketawa karena merasa di kerjain http://hurr-durr.com/

    BalasHapus
  7. Hadiah tersebut saya sumbangkan kepada Anda bersama dosa - dosa saya. amin.

    BalasHapus
  8. Mudah-mudahan di bulan suci Ramadhan ini, kita dapat mengambil hikmah dari kejadian tersebut, Amin.

    Mohom maaf dan Salam juga buat semua.
    Thanks.

    BalasHapus
  9. hehe, numpang ketawa aj bg :D

    BalasHapus
  10. Perlu belajar kembali kepada Sally yang gak ketangkep tangkep... :p

    BalasHapus
  11. ArdianZzZ:
    Logika sederhananya juga begitu, Mas Ardian. Gak punya pulsa tapi, kok bisa kirim SMS kemana-mana.

    Fadly Muin:
    Biasanya saya juga begitu, Mas. Langsung delete

    jangan mau di kerjain:
    Salah satu efek semakin menjamur dan murahnya akses internet membuat orang jadi kreatif.

    eldo:
    Dulu awal-awal muncul SMS penipuan saya juga sering balas dengan kata-kata begitu, Mas Eldo.

    Yuda:
    Sama-sama, Mas Yuda. Selamat datang kembali di dunia blogging.

    ajir:
    Silahkan, Mas Ajir. Mari ketawa bersama-sama dengan saya. Hi...Hi...

    Lintang Hamidjoyo:
    Ya, Mas Lintang. Masih perlu belajar lebih giat lagi untuk menipu yang lebih baik. He..He...

    BalasHapus
  12. se baiknya jangan lah menipu
    karna penipuan yang satu akan diikuti oleh yang lainya ..
    jika ingin tau profil saya silahkan kunjungi..
    click this

    BalasHapus
  13. Hahaha......sy paling seneng kalok ada sms sprti itu.
    Sy pura" bodoh aja,supaya dy sneng.
    Hahaha

    BalasHapus