twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Sabtu, 28 Agustus 2010

Blog Menghilang, Ada Apa?

Blog hilangApakah Anda pernah mengakses sebuah blog kemudian menemukan kata-kata ini saat URL-nya Anda akses di browser Anda?

"Blog yang Anda cari tidak ditemukan."

Terus terang saya beberapa kali menemukan blog yang awalnya ada tapi kemudian tiba-tiba menghilang begitu saja. Beberapa waktu yang lalu saya sempat punya sahabat blogger dari Finlandia. Dia beberapa kali berkunjung ke blog ini dan meninggalkan pesan di Guest Book saya. Saya pun juga demikian, beberapa kali berkunjung ke blognya dia. Namun sayang, kini blognya telah menghilang. Saya sudah tidak bisa mengaksesnya lagi.

Dan saya juga punya satu teman lagi seorang blogger dari Jakarta, Mas Haryanto namanya, yang dulu pernah saya mintain tolong buat mengedit template blog ini. Tiba-tiba blognya juga menghilang alias tidak bisa ditemukan lagi. Tapi anehnya judul posting blognya masih muncul di homepage Google Reader saya. Aneh, bukan?

Daftar pertanyaan yang muncul di benak saya:

  1. Apa kira-kira dia sudah berhenti ngeblog dan mendelete blognya? Jika ini yang menjadi alasannya kenapa tak ada kata-kata atau Salam Perpisahan? Atau, blognya tetap dibiarkan saja seperti umumnya narablog yang berhenti ngeblog dengan ditinggalkan begitu saja?
  2. Apa mungkin dibanned oleh Google karena blognya melanggar TOS (Term of Service) Google? Jika benar dibanned apa ya kira-kira yang menjadi penyebabnya?
  3. Apa jangan-jangan blognya terkena Sensor atau filter yang sekarang lagi marak dilakukan oleh ISP (Internet Service Provider) di negara kita? Setahu saya blognya, baik teman saya yang di Finlandia itu maupun di blognya Mas Haryanto, keduanya tak mempunyai content porno di blognya.
  4. Atau apakah kira-kira ada penyebab lain?


Entahlah! Sebagai sesama pengguna engine blog blogspot juga, saya sedih sekaligus kuatir, tentu pertanyaan yang nomor 2 itu yang menjadi ketakutan saya juga. Kalau sampai blog ini benar-benar dibanned bisa celaka saya!

Beginilah tidak enaknya kalau punya blog gratisan yang masih menumpang hosting ke pihak lain. Kita harus tunduk dengan segala aturan layanan mereka, yang kadang bisa seenak mereka sendiri dalam membanned blog.

Hem, semoga kejadian ini, blog dibanned, tak pernah terjadi di blog Anda dan blog saya.


Sumber Foto: Corbis



Bookmark and Share

16 komentar:

  1. Aduh, jangan sampai di banned deh.. kita kan baru kenalan mas... mosok blm akrab di dunia maya dah di banned...:(

    BalasHapus
  2. hirany:
    Salah satu yang membuat saya makin bertambah sedih jika blog saya sampai dibanned adalah harus kehilangan Mbak Hirany. He... He...

    BalasHapus
  3. di banned jangan sampai deh. Tapi kedepan bisa juga blogspot bangkrut seperti hosting geocities com dan menghapus blog kita

    BalasHapus
  4. Resiko blog gratis memang seperti itu, terbatas. Kelebihannya, kita jauh lebih aman dan tidak perlu cape mengelolanya. Yang penting cukup rajin posting berkualitas.

    Pengalaman saya menggunakan situs sendiri, banyak biayanya. Mulai dari biaya domain, hosting. Yang paling sulit mengurus situsnya. Update CMS, backup database, backup data, memperbaiki script rusak.

    Saya pernah di-hack 2x pak. Itu butuh berhari-hari untuk restore data. Kalau di blog gratisan, kemungkinan ini kecil sekali.

    Kalau tujuannya bukan untuk kerja, saya akan lebih memilih menggunakan blog gratisan pak. Mungkin thumblr yang lebih mudah diurus.

    BalasHapus
  5. lipat brosur:
    Jika blogspot sampai bangkrut itu artinya gurita raksasa dari Google mulai memudar. Sebuah kemungkinan yang bisa saja terjadi namun kecil kemungkinannya karena Google sudah terlalu besar sekarang ini. Kecuali kalau Google memang menutupnya sendiri karena pertimbangan bisnis tertentu.

    Jeprie:
    Saya juga pernah punya blog yang saya hosting sendiri, Mas Jeprie. Hal yang paling repot buat saya, benar, maintenance situsnya. Dan yang kedua biaya perpanjangan hosting dan domainnya setiap tahun.

    Dengan memakai blog gratis, saya sengaja pilih ditengahnya (setengah gratis/setengah berbayar), benar, saya hanya fokus dengan menyajikan contentnya saja tanpa direpotkan dengan kutak-katik template blog maupun maintenance situs yang cukup membuat repot saya yang kurang memahami pemrograman web.

    BalasHapus
  6. Pengalaman saya,

    Kalau blog yang menggunakan platform Blogspot di filter biasanya akan tampil kata-kata kuarang lebih seperti ini "Blog tidak dapat diakses kecuali oleh pemiliknya silahkan login jika Anda pemiliknya..."

    Jika blog tersebut di delete, maka akan tampil kurang-lebih kata-kata seperti ini "Blog sudah dihapus oleh user...!"

    Tetapi kalau 100% di ban saya belum tahu kata-kata yang muncul yang jelas blog tersebut tidak bisa diakses sekalipun oleh pemilinkya.

    Mudah-mudahan saja blog tersebut tidak diban termasuk blog kita.

    Thanks

    BalasHapus
  7. semoga gak pernah terjadi dah.. apalagi yang ber PR 2 ini. dihapus modar aku.hehehehe

    BalasHapus
  8. banyak alasan mas... beberapa teman blogger sya dihapus karena termasuk blog warez (download ilegal) ya namanya blog gratisan xixiixixi... tapi beberapa teman saya yang kehilangan blog yang bukan warez .. karena ada orang sirik melaporkan lewat navbar, ga tau deh....
    Maaf mas joko baru bisa berkunjung hiks hiks...

    BalasHapus
  9. Yuda:
    Kalau yang dimaksud Mas Yuda difilter itu adalah blog yang sengaja dibuat tertutup, tidak dishare ke publik, kan? Rasanya bukan karena itu, Mas. Saya pernah nemu kalau yang blog seperti itu.

    Terima kasih buat tambahannya Mas Yuda. Semoga blog kita tidak sampai dibanned.

    nurgiantoro:
    Ya, Mas. Modar tenan.

    MisterXWebz:
    Kalau karena alasan ada content ilegal terus dibanned rasanya itu sudah sepantasnya, Mister. Tapi kalau tidak ada apa-apa terus ada orang yang sirik dengan meloporkan, ini yang bahaya.

    BalasHapus
  10. Kebetulan saya pasang plugin broken link di blog saya, beberapa blog sahabat ada yang missing link, sulit diakses, over bandwidth, out of server dsb, adn ini sudah berlangsung cukup lama, saya biarkan dulu, mungkin yang punya lalai atau tidak sempat mengupdate blog-nya, tapi apakah memang benar lalai ataukah seperti yang dikhawatirkan pak Joko di atas ya? Wallahu a'lam...

    BalasHapus
  11. Nasir:
    Blog yang saya ceritakan diatas saya duga karena dibanned, Pak. Hanya saya kurang tahu persis apa yang menjadi penyebabnya. Sebelum posting ini saya publish, saya sudah kirim email ke kawan saya yang di Jakarta tersebut tapi sampai sekarang belum dibalas.

    BalasHapus
  12. mengganti alamat blog juga dapat membuat url terdahulu menjadi hilang sehingga untuk mengunjungi blog tersebut harus dengan mengetik alamat barunya

    BalasHapus
  13. Saya juga sempat berkendala seperti itu, itupun karena dulu sempet hijrah address nya.. dari awalnya http://pisankblog.blogspot.com dan tiba2 dapet inspirasi dan ganti nama URL nya jadi http://pisankgoblog.blogspot.com *skalian promosi :D*

    dan ntah gimana, saat temen mo add link, masi kecantol di link yang lama, bukan yang baru..

    BalasHapus
  14. rudy+Xang Thio:
    Wah, saya belum pernah punya pengalaman ganti alamat blog. Satu-satunya pengalaman adalah mencustom URL blog ini menjadi pakai domain sendiri. Dan kala itu URL subdomain dari blogspot secara otomatis didirect ke nama domain yang baru.

    BalasHapus
  15. wahhhhhhhhhhh saya baru tauuuuuuu

    *menggigil*

    BalasHapus
  16. Rohani syawaliah:
    Dan sekarang saya bahkan kehilangan seorang sahabat baik saya lagi, Mbak Hani. Salah satu blog Mas Yuda (linksukses.com) hilang dari internet gara-gara blognya dibanned Google

    BalasHapus