twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail
Tampilkan postingan dengan label Penipuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penipuan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Agustus 2012

3 Situs E-Commerce Bad Reputation Dari Inggris

Posting kali ini saya akan sharing pengalaman saya Transaksi Pembelian Ke Luar Negeri dengan situs e-commerce dari Inggris. 3 situs poor customer service yang mempunyai reputasi dan pelayanan buruk. Saya kurang tahu apakah tiga situs ini sudah cukup mewakili tipikal orang Inggris memang seperti ini, atau hanya kebetulan belaka?

Hem, entahlah, saya tidak bisa menggeneralisir kalau orang Inggris semua sifat-sifatnya sama seperti ini. Tapi, ya faktanya yang terjadi seperti itu. Ini berbeda dengan mayoritas orang USA, China dan Eropa lainnya yang rata-rata baik semua pelayanannya.

Berikut adalah 3 situs e-commerce Inggris yang mempunyai reputasi dan pelayanan buruk:

River Island 
River Island

Senin, 12 Desember 2011

Buyer Pun Bisa Menipu di Internet, Tak Percaya?

China LoveBagi orang awam, maksud saya yang bukan pebisnis online mungkin sering beranggapan yang sering melakukan aksi tipu menipu di internet adalah kebanyakan seller atau penjual toko online. Dan aksi penipuan yang sering terjadi dan menimpa buyer adalah pembeli sudah pre order dengan melakukan transfer pembayaran ke seller namun kemudian barang tidak kunjung datang atau sengaja tidak dikirim oleh sellernya.

Ya, saya tak memungkiri memang banyak sekali seller gadungan di internet. Jadi berhati-hatilah setiap kali akan bertransaksi di internet. Anda harus selalu waspada sebelum memutuskan untuk belanja online. Saya pernah menulis ciri-ciri situs scamer (penipu). Baca artikel “Inilah 5 Ciri-ciri Situs E-Commerce Scam di Internet”. Silahkan Anda baca kalau Anda belum mengerti ciri-cirinya atau belum pernah membaca artikel saya tersebut.

Sekarang pertanyaannya, apakah bisa buyer menipu seller di internet? Bukankah yang umumnya menipu itu seller (penjual)? Bisa saja, kenapa tidak. Sekarang para penipu sudah semakin canggih dalam melakukan aksi tipu dayanya di internet. Kalau Anda yang kebetulan pelaku bisnis online tentu sudah tidak kaget lagi menjumpai fakta ini. Buyer menipu seller di internet.

Sebagai pelaku bisnis online yang Berjualan Barang dan Jasa di Internet, saya pun tak luput pernah punya pengalaman buruk. Pernah ditipu oleh salah satu buyer online saya. Celakanya, buyer yang menipu saya seorang wanita muslimah yang berasal dari daerah yang katanya paling islami dan disebut Serambi Mekkah. Tapi ini memang kesalahan saya, sih karena saya terlalu naif mudah mempercayai mulut manis buyer yang sebetulnya adalah jelas-jelas orang yang tidak ada itikad baik buat membayar transaksinya.

Kasus yang menimpa saya, buyer pre oder dengan membayar 50% dan sisanya yang 50% janjinya akan dibayar setelah barang sudah diterima. Dan ternyata buyernya ingkar janji. Hingga satu bulan berlalu sejak tanggal 10 November 2011 transaksi sampai dengan hari ini, saat saya tulis ini, orangnya tak mau melunasi pembeliannya. Beberapa kali saya coba kontak ke dia namun seribu satu macam alasan dikemukakannya ke saya. Intinya, dia berusaha ingkar tidak mau melunasi hutangnya.

Saya akhirnya nyerah. Mungkin saya harus belajar dari kasus penipuan ini supaya kedepan saya lebih berhati-hati lagi untuk bertransaksi di internet.

Dan kemarin saya sempat cerita-cerita dengan Sahabat saya. Rupanya pengalaman saya ini juga pernah dialami oleh sahabat saya juga. Dia juga pernah ditipu seorang wanita. Barang sudah dikirim namun buyernya tak mau membayarnya. Kedua, sahabat saya juga cerita ke saya, istrinya pernah transaksi PayPal Balance $500 USD dengan seorang wanita yang berasal dari Jogja di forum Adsense-ID. Istrinya ditipu, setelah uang ditransfer dan saldo PayPal Balance ditranfer masuk ke rekening PayPal istrinya tiba-tiba tidak berapa lama kemudian di-dispute, atau ditarik lagi ke PayPal sellernya.

Persamaan kasus antara penipuan yang menimpa saya dan kasus yang menimpa sahabat dan istri sahabat saya adalah penipunya, maaf semuanya adalah wanita. Itu yang pertama. Persamaan yang kedua dua dari penipunya dari daerah Sumatera. Sumatera? Iya, saya tidak ada maksud untuk memojokkan orang Sumatera itu penipu semua, ya karena bisa saja ini suatu kebetulan. Saya ditipu oleh orang Aceh, sementara teman saya ditipu oleh orang Medan. Dan kemarin saya juga hampir mau ditipu lagi oleh seorang wanita yang mengaku dari Palembang. Dia mengaku ke saya katanya kerja di PT Angakasa Pura Bandara Palembang.

Pelajaran yang bisa saya petik dari kejadian yang pernah menimpa saya ini adalah:

  1. Jangan mudah percaya dengan orang lain hanya karena melihat dia seorang yang kuat agamanya atau dia berasal dari daerah yang katanya paling agamis. Agama dan moralitas di negeri ini faktanya tak selalu berbanding lurus dan bukan jaminan untuk tidak berbuat jahat (menipu). Baca artikel Komaruddin Hidayat ini kalau Anda tak percaya “Keislaman Indonesia Hanya Ritual Semata, Benarkah?
  2. Jangan mudah terkecoh. Trik para penipu biasanya pakai gaya memelas karena kesulitan keuangan sehingga minta diberi keringanan harga dengan menyicil atau minta bayar di belakang saat barang diterima.
  3. Penipu sering membalik fakta dengan dalih mengatakan dia tidak mungkin menipu. Karena beralasan seringnya kasus penipuan dilakukan oleh seller. Uang sudah ditransfer tapi barang tidak dikirim.
  4. Berhati-hatilah terutama terhadap buyer wanita. Maaf, bukan maksud saya untuk menggeneralisasi atau mendeskreditkan kaum wanita, tapi fakta atau pengalaman yang telah terjadi adalah kebanyakan para pelakunya (penipu) seorang wanita. Masih ingat dengan penipu yang pernah saya tulis di blog ini, lagi-lagi kebetulan mengaku seorang wanita bernama Rina Indria?

Pertanyaan saya di akhir post ini, Apakah diantara para pembaca pernah mengalami kejadian yang sama, pernah ditipu di internet? Silahkan sharing, ya. Terima kasih.

Catatan: Pengambilan gambar foto dalam artikel ini sekedar buat ilustrasi saja, samasekali atau tidak ada hubungannya dengan para penipu online. Sumber foto diambil dari sini


Bookmark and Share

Sabtu, 30 Oktober 2010

2 Juta Pounds Inggris Diberikan ke Saya, Anda Mau?

email spam

Apakah Anda tak terkejut jika tanpa ada hujan, tanpa ada angin, tanpa disangka-sangka ada orang yang tidak Anda kenal tiba-tiba bilang mau menghibahkan dana sangat besar kepada Anda? Tak tanggung-tanggung nilainya sebesar £ 2,000,000 GBP. Jangan ditanya uang sebesar ini kalau dirupiahkan nilainya sangat gede. Mencapai hampir 30 milyar rupiah. Apa ini tidak terlalu besar untuk pemberian sebuah hibah yang akan diberikan kepada orang yang tidak saling kenal?

Ini jelas-jelas scam. Ini jelas penipuan sama seperti Rina Indria dulu. Sama seperti cerita kawan saya di milis, Pak Roestam, ada spammer bernama Retno Ningsih, maaf, saya heran lagi-lagi mengapa selalu wanita namanya, dengan alamat email retno_ningsih68@yahoo.com yang isi emailnya penuh dengan gambar-gambar porno nyepam ke 100 mailing list 10 kali setiap hari.

Semoga Anda tak terbelalak kalau tahu berapa jumlah email spam yang dikirim para spammer setiap harinya. Ternyata jumlah email spam di dunia ini sudah sangat besar sekali jumlahnya, sekitar 300 Milyar email spam per hari, dan jumlah ini dapat mencapai puncaknya sampai 500 Milyar per hari. Luar biasa!

Coba Anda bayangkan jumlah itu sungguh suatu jumlah yang sangat besar yang sangat menghambat lalu-lintas data di internet seluruh dunia. Dan kini, salah satunya ada orang Indonesia sebagai spammernya. Sayang regulasi di negara kita belum seperti Australia yang dengan tegas menindak pelakunya. Di Australia para pelaku spam akan dikenakan denda sampai jutaan dolar kalau ketahuan menyebarkan email spam.

Berikut petikan emailnya yang dikirim oleh para spammer itu, yang lagi-lagi mampir ke email admin blog ini:




from hj*******<rosdiana@centrum.sk>
to a****@diptara.com
date Fri, Oct 29, 2010 at 10:16 AM
subject TOLONG DILIHAT.

10:16 AM (5 hours ago)


Salam Kenal.

Saya Rosdiana. A.C. Saya tinggal dan bekerja di London . Saya menikah dengan seorang warga negara Amerika. Kami hidup menetap di London . Suami saya menikah dengan istri lain, seorang warga negara Amerika sebelum dia bertemu saya. Dia tidak membawa ini untuk memberitahu saya sebelum kami menikah. Jadi saya berstatus istri kedua.

Saya hidup bahagia dengan dia tapi jujur istri pertamanya memberi saya neraka di rumah kami. Saya berencana untuk memindahkan uang suami saya ke Indonesia, negara asal saya. Jika saya tidak bertindak cepat sekarang, saya akan kehilangan segalanya dalam satu detik.

Saya bekerja di perusahaan suami saya sebagai akuntan. Saya memegang bagian account. Saya berencana untuk memindahkan jumlah total sebesar £ 2,000,000.00 GBP [Dua Juta Pounds Inggris] keluar dari perusahaan ini untuk masa depan.

Apabila saya tidak bertindak sekarang, akan ada masalah ketika suami saya meninggal dunia nanti karena istri pertamanya memiliki semua koneksi di perusahaan kami ini.

APAKAH ANDA MAMPU MENERIMA DANA UNTUK INVESTASI DAN MENYIMPANNYA SAMPAI SAYA TIBA DI INDONESIA ?

Saya butuh orang terpercaya yang tidak akan pernah mengkhianati saya.

Saya telah mengurus semua pengaturan tentang bagaimana dana tersebut akan tiba di Indonesia tanpa masalah. Kesepakatan ini 100% bebas masalah. Jika Anda siap untuk membantu, langsung balas email ini ke rosdiana@hotmail.com karena tidak ada waktu lagi yang dapat disia-siakan. Silahkan juga hubungi saya di +447031802657 atau +447024025158

INI PENTING TOLONG DILIHAT.

Diana London


Gimana kira-kira? Masihkah Anda tertarik dengan tawaran saya ini? He..... He....


Sumber Foto: Philanthropy Gift

Bookmark and Share

Selasa, 21 September 2010

Apakah Anda Mencari Teman Kencan?

Teman KencanKemarin saya sempat terhenyak sewaktu lagi-lagi disodori istri saya sebuah SMS yang isinya cukup membuat saya terkejut, seperti SMS yang dulu pernah saya posting di blog ini. Baca Jika Terpaksa Menipu, Menipulah Dengan Cara Kreatif dan Cerdas. Sebuah pesan singkat yang berisi tawaran dari seorang yang mengaku bernama Dimas dari nomer 087859169147 yang menawarkan tawaran yang bisa bikin para suami merasa was-was kalau Anda kebetulan adalah seorang suami yang sering meninggalkan istri atau keluarga Anda keluar kota. Berikut isi pesan singkatnya:

“Apa tante cari temen kencan? Aq dimas, 28 th.”

Itu hanya salah satu contoh saja. Masih banyak contoh SMS lain yang sangat mengganggu kita seperti pemberitahuan dapat hadiah uang atau mobil, minta kiriman pulsa, promosi penerbangan, tawaran kredit tanpa agunan, tawaran les piano, tawaran belanja menarik dari merchant tertentu dan masih banyak lagi.

Makin maraknya promosi marketing lewat SMS sekarang ini ditambah makin banyaknya penipuan yang gencar dilakukan oleh orang-orang tertentu lewat pesan singkat SMS di ponsel membuat Anda harus pintar menyikapi keadaan ini. Mungkin untuk bisa tertipu kecil kemungkinannya kalau Anda termasuk orang yang sudah berpengalaman karena sudah kenyang dengan modus-modus penipuan begini. Namun, untuk terhindar dari SMS macam ini atau agar Anda tidak terusik akibat adanya alert tak penting yang sudah menginterupsi waktu terjaga Anda, rasanya cukup sulit.

Mengapa sulit? Karena mereka salah satunya adalah pihak operator sendiri yang notabene tentu Anda tak mungkin untuk menghindar untuk tidak terima blasting SMS dari operator Anda, bukan? Kecuali kalau Anda sudah mengaktifkan program aplikasi sejenis pemfilter SMS di ponsel Anda.

Sekedar sharing saja, jika Anda termasuk pengguna smartphone dan kebetulan belum tahu caranya untuk menangkal SMS mengganggu tersebut, Anda tak usah kuatir karena ada program aplikasi pemfilter SMS bernama SMS Spam Manager yang sangat bisa diandalkan untuk memblock SMS spam tersebut. Pengalaman saya menggunakan aplikasi SMS Spam Manager memang sangat powerful untuk menangkal SMS-SMS yang tidak kita kehendaki. Alhamdulillah, meski nomor ponsel saya terpublikasi luas di tempat pekerjaan offline saya dan mejeng di Contact blog ini tetap aman dari serangan SMS spam yang mengganggu saya.

Dan kalau untuk mereject atau menolak secara otomatis panggilan telpon dari nomor-nomor yang tidak kita kehendaki, saya juga sudah mengaktifkan Advanced Call Manager yang siap juga membentengi ponsel saya dari serangan telpon teror, iseng dan sejenisnya.

Pertanyaan saya: "Apakah Anda serius ingin mencari teman kencan?" Jika Anda kebetulan seorang wanita yang kebetulan kesepian, saya harap Anda tak tergoda untuk menerima tawaran tersebut. He… He… Maaf, ini sekedar bercanda saja. Saya harap Anda tak marah kepada saya. Tapi kalau Anda tertarik dan ingin tahu lebih lanjut tentang aplikasi SMS Spam Manager dan Advanced Call Manager, saya siap membantu Anda. Silahkan baca review saya yang dulu pernah saya tulis di blog ini. Baca Tips Memanage SMS Pada Ponsel. Semoga bisa membantu.

Sumber Foto: Love



Bookmark and Share

Rabu, 11 Agustus 2010

Jika Terpaksa Menipu, Menipulah Dengan Cara Kreatif dan Cerdas

SOSMungkin Anda sudah terlalu bosan menerima SMS yang mengaku-ngaku dari operator yang mengabarkan Anda mendapatkan hadiah uang tunai atau mobil. Tapi tunggu dulu, rasanya para pelakunya tak pernah bosan-bosannya mencoba menipu dengan modus usang seperti itu. Memang, semakin murahnya tarif SMS sekarang ini, dampak negatifnya adalah membuat orang-orang tertentu mencoba keberuntungannya dengan coba-coba menipu lewat SMS.

Dan kemarin dalam sehari saya terima dua SMS. Yang satu mengaku dari Telkomsel mengabarkan kalau saya dapat hadiah mobil Suzuki APV. Sementara ponsel saya yang satunya lain lagi, sebuah SMS lagi-lagi, tapi yang ini mungkin benar atau tak menipu, mengaku katanya dari bank asing yang cukup terkenal menawarkan sebuah kredit cukup menggiurkan karena tanpa agunan.

Masih terkait dengan maraknya pengiriman SMS itu, pada hari Minggu, 8 Agustus 2010 lalu ponsel istri saya juga menerima SMS dari nomor 087842322963. Sebuah nomor yang juga tak dikenal. Saya jadi tersenyum geli sewaktu istri saya menyuruh saya membacanya. Meskipun kabar yang disampaikan sebuah kabar sedih tapi tak urung tetap saja saya tak bisa menahan tawa saya karena saking lucu dan konyolnya. Kenapa? Karena SMS-nya mengabarkan tentang permintaan tolong konyol, yaitu minta bantuan isi pulsa karena ada seorang teman yang katanya lagi sakit dan membutuhkan pertolongan.

Berikut bunyi dari pesan singkat dalam SMS-nya:


"Sy YANTI, mnt tlg krmkn pulsa ke No. 085294176959 Brpa aja buat hub keluarga tmn sy,yg kecelakaan di tengah hutan, kondisinya sangat kritis, sblmnya trima kasih."


Mungkin daftar pertanyaan di bawah ini bisa jadi penegasnya apakah ini minta tolong sungguhan, ataukah memang hanya sekedar menipu:
  • Jika benar butuh pertolongan mengapa tak minta dikirimi bantuan Tim SAR saja, kenapa malah minta pulsa?
  • Mengapa orang yang mengaku Yanti tersebut tak langsung SMS saja ke keluarganya agar dihubungi saja?
  • Atau apa karena keluarga korban tak punya ponsel dan hanya punya telpon rumah saja sehingga tak bisa terima SMS?
  • Jika jawaban terkait pertanyaan di atas adalah "Ya", jaman sekarang bukankah agak aneh kalau ada sebuah keluarga punya telpon rumah (PSTN) tapi tak satu pun ada yang punya ponsel di rumahnya. Betul tidak?

Gimana kalau menurut pendapat Anda? Apa Anda tidak ketawa juga membaca SMS-nya? Atau jangan-jangan saya yang terlalu berburuk sangka?

Hem, sama seperti tulisan saya tentang spammer bernama Rina Indria dulu, jika Anda terpaksa menipu, menipulah dengan cara-cara yang lebih kreatif dan cerdas. Oh, mungkin cara di atas termasuk kreatif karena berbeda dengan cara-cara menipu umumnya. Tapi sayangnya, kreatif yang seperti ini masih kurang cerdas untuk menipu orang bodoh seperti saya.

Sumber Foto: SOS



Bookmark and Share

Sabtu, 17 April 2010

Kenalkan, Nama Saya Rina Indria

Rina Indria PenipuApakah Anda kenal dengan gadis cantik imut yang mengaku berasal dari Garut, Bandung ini? Dia mengaku di profile Friendster dan Email-nya bernama Rina Indria. Lihatlah betapa manis wajahnya. Tapi sayang, cantik-cantik, kok suka menipu, ya? Atau jangan-jangan ini hanya wajah dan nama palsu saja yang sengaja dipasang untuk menutupi siapa pelaku aslinya?

Hem, Anda boleh saja merasa bosan dengan modus penipuan yang mengaku bisnis di internet ini, tapi tunggu, para pelakunya tak pernah bosan-bosannya menerapkan bujuk rayunya untuk terus mencoba mencari mangsa baru di internet. Bayangkan, setahun lalu, tepatnya tanggal 21/02/2009 pukul 04:23 PM Email Mbak Rina ini sudah nyelonong masuk ke inbox email saya di kantor. Dan kemarin, tepatnya hari Jumat, 16 April 2010 emailnya kembali nongol lagi. Tapi kali ini emailnya pindah masuk ke inbox email admin Diptara blog.

Berikut saya kutip sebagian isi emailnya yang sangat provokatif dan menarik karena dia memberikan hitung-hitungan penghasilannya yang sangat logis secara matematis:



Rincian income Rina setelah 8 bulan gabung adalah sbb:
(catatan: semua komisi dibawah ditransfer langsung oleh member baru ke rekening kita)

Rina dapat “member langsung” sebanyak 17 orang (disebut member level-1)
=> komisi yg ditransfer ke rekening Rina = 17 x Rp 50.000 = Rp 850.000

Masing2 member level-1 diatas mendapatkan pula member rata-rata sebanyak 8 orang (disebut member level-2, jumlah = 8 x 17 = 136 orang)
=> komisi yg ditransfer ke rekening Rina = 136 x Rp 10.000 = Rp 1.360.000

Masing2 member level-2 rata2 mendapatkan member 6 orang (disebut member level-3, jumlah = 6 x 136 = 816 orang)
=> komisi yg ditransfer ke rekening Rina = 816 x Rp 10.000 = Rp 8.160.000

Masing2 member level-3 rata2 mendapatkan member 4 orang (disebut member level-4, jumlah = 4 x 816 = 3264 orang)
=> komisi yg ditransfer ke rekening Rina = 3264 x Rp 10.000 = Rp 32.640.000

Masing2 member level-4 rata2 mendapatkan member 3 orang (disebut member level-5, jumlah = 3 x 3264 = 9792 orang)
=> komisi yg ditransfer ke rekening Rina = 9792 x Rp 50.000 = Rp 489.600.000

Jadi, total komisi yg ditransfer ke rekening Rina (setelah 8 bulan gabung):
= 850.000 + 1.360.000 + 8.160.000 + 32.640.000 + 489.600.000
= Rp 532.610.000,-




Gimana, apa Anda tidak tertarik dengan penghasilan Rina? Bayangkan, baru 8 bulan gabung saja penghasilannya sudah meroket nembus Rp 532 Jutaan. Apalagi kalau sudah bertahun-tahun. Hebat, ya?

Awalnya saya sempat pikir-pikir, rada-rada tertarik gitu, maklum penawarannya datang dari cewek cantik seperti itu, siapa yang kuat nolak. He....He....

Tapi sayangnya, meski dia sudah ngajari saya dengan hitungan matematika yang sangat logis tapi ada beberapa hal yang tidak logis yang dia lupakan. Apakah itu? Ini beberapa point yang saya cermati sebagai kebohongan besar yang kurang cerdas.

  1. Dia hanya copy paste saja emailnya diatas. Karena antara emailnya yang pertama dan yang kedua persis sama. Seharusnya kalau hitungan 8 bulan dia join dalam bisnis itu benar sesuai email dia yang dikirim pertama pada tanggal 21 Februari 2009 lalu, maka pada hari Jumat, 16 April 2010 kemarin seharusnya hitungan waktunya dirubah menjadi selama 22 Bulan.
  2. Kalau selama 8 bulan saja angka penghasilannya sudah nembus Rp 532 juta, seharusnya sekarang angka penghasilannya, harusnya sudah membengkak lagi hampir tiga kali lipatnya. Benar tidak?
  3. Kalau seorang yang mengaku pelaku bisnis di internet atau seorang Internet Marketer, terlebih dengan penghasilan sedemikian besar, masak untuk beli Autoresponder email saja tidak mampu? Coba kalau cara mem-blasting emailnya tidak dikirim masal seperti cara Internet Marketing amatir, yang baru belajar Internet Marketing, mungkin saya akan lebih percaya.


Itulah yang saya sebut diawal tadi sebagai sebuah kebohongan besar yang tidak cerdas. Ah, kalau ada kata bohong, saya jadi teringat kembali tempo hari sudah dibohongi dan ditipu mentah-mentah oleh Perfect Money.

Semoga Anda tidak pernah mengalami nasib sama seperti saya, dibohongi.



Bookmark and Share

Jumat, 19 Maret 2010

Perfect Money Scam

Perfect Money ScamPerfect Money Scam! Itu ungkapan rasa kecewa, sakit hati dan kekesalan saya setelah dua bulan lamanya Perfect Money tidak membayarkan earning yang seharusnya mereka bayarkan kepada saya pada tanggal 17 Maret 2010 kemarin. Bagaimana tidak kesal? Bukannya earning yang saya  terima tapi malah surat cinta palsu yang dikirimkan ke saya. He.... He.... 

Berikut saya kutip email penjelasan dari Perfect Money yang menerangkan alasannya secara sepihak mengapa pembayaran kepada saya belum dibayarkan:


Dear member of the PM for Business program!

Your web site has been excluded from the list of program members by the
decision of the Perfect Money administration which reserves a right to
exclude web sites from the member list of the PM for Business program
without giving reasons.

Please note, that if you have applied for programm(s) other than
"Reward to site owners with logo of Perfect Money", you are still
participating.

Also, if you linked us with special referral link you will continue
getting payments
according our standard referral program. Terms of referral program can be found here:
https://perfectmoney.com/promotion_materials.html

Taking a chance we would like to inform about another feature we implemented, which can be useful for web-masters, especially for bloggers.
From now you have an opportunity to place a special button on your website/blog and start accepting payments or donations in Perfect Money e-currency immediately.
To create a payment button go to: http://perfectmoney.com/create_button.html


Best Regards,
Administration of Perfect Money



Sebelumnya memang saya lewat email menanyakan mengapa pembayaran ke saya belum juga dibayarkan padahal banner Perfect Money sudah saya pasang mulai tanggal 17 Januari 2010 lalu, sejak permohonan saya telah diapproved oleh Perfect Money, baca artikel saya Apa godaan terbesar NgeBlog?

Apakah Perfect Money Scam? Kalau dibilang Scam beberapa kawan blogger saya, beberapa diantaranya sampai saat ini banyak yang masih dibayar, meskipun tidak sedikit juga kawan blogger saya ada juga yang dikecewakan seperti kasus saya ini.

Lantas bolehkah Perfect Money disebut Scam? Scam apa tidak, kenyataannya sekarang untuk join dengan Perfect Money syaratnya makin diperketat. Kalau dulu blog gratisan pakai wordpress dan blogspot bisa, sekarang sudah tidak bisa lagi. Terus syarat Page Rank yang awalnya 2 kemudian naik jadi PR 3 (saat saya daftar masih PR 3). Dan sekarang, syaratnya minimal blog harus sudah ber-Page Rank 5.

Anda bisa mengira-ngira sendiri arahnya kemana, dalam waktu relatif singkat syarat makin diperketat. Itu artinya, bisa jadi bandarnya jebol alias mulai tidak mampu bayar lagi karena penetrasi blog yang semakin banyak ikutan dalam program ini. Jadi berhati-hatilah kemungkinan suatu saat benar-benar tidak dibayar, bisa saja terjadi kalau keuangan mereka makin defisit, tidak sebanding dengan pengeluaran yang harus mereka keluarkan untuk membayar blogger yang ikutan join dalam program ini.

Mungkin saja langkah yang diambil oleh Perfect Money bisa jadi sebuah langkah yang tepat, karena meski mereka sudah melakukan promosi segencar itu, mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk biaya afiliasi marketing dengan para blogger, tapi eksistensi Perfect Money sampai tulisan ini saya tulis, keberadaannya tetap tidak bisa mengalahkan dominasi  Paypal, sebagai satu-satunya alat pembayaran virtual universal terbesar, yang banyak dipakai oleh merchant di seluruh dunia yang melakukan transaksi E-Commerce di internet.

Dan dalam kasus saya ini kalau saja Perfect Money, bisa sedikit lebih proaktif dengan menjelaskan kepada membernya seperti saya, tanpa menunggu ditanya dulu baru menjawab, rasanya saya tidak akan sekecewa ini. Memang, sih posisi Perfect Money pasti akan menang dari saya karena mereka yang mengeluarkan programnya maka sudah pasti saya harus tunduk dengan TOS (term of service) yang dikeluarkan oleh mereka, tetapi sebagai perusahaan jasa yang harusnya mengutamakan service apakah memang sudah semestinya mereka berbuat seperti itu, memperlakukan para patnernya dengan seenaknya. Maaf, saya sebut partner karena mereka menyebut saya sebagai partnernya.

Dari peristiwa ini saya yakin Anda bisa menyimpulkan sendiri, mereka, maksud saya Perfect Money, apakah profesional apa tidak? Dan bagi Anda yang sudah mempunyai account di Paypal, silahkan Anda bandingkan, lebih profesional mana antara Perfect Money dan Paypal?

Adakah diantara Anda yang sudah dikecewakan oleh Perfect Money sama seperti saya?




Bookmark and Share

Selasa, 09 Maret 2010

Antara Penipuan dan Pentingnya Asuransi

asuransi medicareMungkin Anda pernah mendengar modus penipuan seperti ini. Yaitu ada orang yang mengaku-ngaku dokter sebuah Rumah Sakit lewat telpon mengabarkan suami atau anggota keluarga Anda mengalami kecelakaan dan dirawat di sebuah rumah sakit, terus mau dioperasi dan membutuhkan biaya yang sangat besar. Kemudian Anda diminta transfer sejumlah uang untuk proses operasi suami atau keluarga Anda tersebut.

Modus ini biasanya dilakukan kepada calon korban (kebanyakan) wanita yang kebetulan mempunyai suami bekerja atau tinggal di luar kota yang berbeda dengan tempat istrinya tinggal, sehingga sang istri biasanya akan langsung panik, tanpa berpikir panjang langsung percaya dengan kabar yang disampaikan. Terlebih nomor ponsel si suami calon korban biasanya terus tidak bisa dihubungi karena sudah diblokir atau di-jamme oleh si pelaku sehingga calon korban akan kesulitan untuk mencrosscek berita kepada suaminya apakah beritanya benar atau tidak.

Sang penipu dengan tipu dayanya akan mengatakan suaminya sedang koma dan jika tidak segera dioperasi maka suami tidak akan tertolong lagi, alias bisa meninggal. Istri mana yang tidak akan panik jika mendengar berita begini?

Dan tiga hari yang lalu kejadian ini menimpah saudara dari kawan saya. Suami dari saudara kawan saya tersebut kebetulan lagi ke Semarang sementara istrinya lagi di rumah di daerah Batu Malang. Untungnya, istri dari saudara kawan saya tersebut tidak sempat transfer ke rekening penipunya meskipun sebelumnya juga sempat panik karena mencoba menghubungi semua nomor ponsel suaminya tapi tidak bisa-bisa.

Mengetahui ponsel suaminya tidak bisa dihubungi, saudara kawan saya tersebut diantara kepanikannya masih sempat berpikir jernih dan akhirnya mencoba menghubungi ponsel salah satu kawan suaminya yang ada di Semarang. Dan ternyata, suaminya sehat-sehat saja tidak kurang suatu apa bersama kawannya yang ditelpon tadi, tidak mengalami kecelakaan sebagaimana kabar yang diterima dari orang yang mengaku-ngaku Dokter tersebut.

Satu yang menjadi pertanyaan saya apakah modus kejahatan seperti ini melibatkan oknum dari operator seluler, ya? Kok, mereka (penipu) bisa tahu lokasi seseorang, nomor-nomor ponsel semua calon korbannya? Darimana coba mereka mendapatkan data-data itu? Terus mereka juga bisa melakukan blokir atau jamming nomor ponsel sasaran agar tidak bisa dihubungi untuk beberapa saat secara remote jarak jauh.

Ternyata meski mempunyai banyak nomor ponsel tetap tidak menjamin lolos dari incaran penipuan model begini. Saya jadi berpikir membandingkan dengan diri saya sendiri, saya pun juga mempunyai tiga nomor ponsel. Dua nomor sudah terpublikasi di tempat kerja bahkan salah satunya di internet, menjadi nomor telpon Contact blog ini, dan satu nomor lainnya hanya keluarga dan teman dekat saja yang tahu. Apakah ini menjamin penipu tidak bisa menemukan nomor saya?

Kalau belajar dari kasus tadi ternyata ponsel banyak tetap tidak menjamin aman dari modus penipuan begini karena penipu bisa tahu dan memblokir semua nomor-nomor ponsel para calon korbannya. Mungkin satu-satunya tindakan preventif untuk menangkal modus penipuan begini adalah kita ikut program Asuransi Medicare.

Apa hubungannya ikut asuransi medicare dengan penipuan? Hubungannya adalah dengan ikut asuransi medicare jika suatu saat Anda misalnya mengalami kecelakaan pihak rumah sakit tidak akan pernah minta deposit biaya rumah sakit atau biaya operasi kepada istri atau keluarga Anda karena semua biaya sudah dicover oleh perusahaan asuransi medicare Anda.

Dan ini yang penting, jika suatu saat ada penipu model begini yang minta transfer biaya operasi, Anda bisa tersenyum enteng dan bilang: "Maaf Anda salah alamat, Bung. Silahkan cari korban lain." He....He.... He....

Hem, untungnya saya tanpa harus keluar duit banyak bisa ikut asuransi medicare ini karena perusahaan tempat saya bekerja sudah mengasuransikan saya. Dan untung yang kedua, belum ada penipu yang sempat tertarik mencoba menipu saya. He…. He…..




Bookmark and Share