twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Sabtu, 05 November 2011

Benarkah Google Lebih Menyukai Artikel Baru?

Google
Di artikel saya sebelumnya, baca “Cara Mudah Menguatkan Posisi Artikel Lama di SERPs Google”, saya telah membuat kesimpulan bahwa Google lebih suka dengan artikel-artikel baru yang lebih fresh dan up to date. Google kurang menyukai artikel-artikel jadul (baca basi) yang sudah lama sekali publish di blog (internet).

Dan ada satu komentar menarik datang dari pengunjung yang menanggapi artikel saya tersebut.

“Sejauh artikel kita yang paling relevan saya pikir baru tidaknya artikel tidak berpengaruh sob :)”

Pertanyaan saya apakah benar Google hanya mementingkan relevan saja tanpa melihat umur artikelnya? Ternyata jawabnya adalah tidak benar, karena Google juga melihat umur artikelnya. Meskipun, tidak benar disini tetap ada pengecualian dalam kasus-kasus tertentu. Contoh kasus pada artikel lama pada situs Wikipedia. Kedua, meskipun antara relevan dan up to date-nya sebuah artikel itu kebanyakan (selalu) berkorelasi postif.

Mengapa saya berani yakin mengatakan tidak benar? Jawabnya, berita terbaru resmi dari orang Google yang saya baca pagi ini bahwa Google telah melakukan pembaharuan algoritma pemeringkatan dasar mesin pencarinya — yang intinya akan melihat baru dan tidaknya artikel, tidak hanya melihat aspek relevansi dari kata kuncinya saja. Salah satu karyawan Google, Amit Singhal dalam postingan blognya menyebutkan pembaruan algoritma ini dilakukan mengingat begitu pentingnya kecepatan penyampaian informasi di zaman sekarang.

"Algoritma itu harus bisa mendeteksi jika hasil pencarian itu berasal dari sumber yang mempostingnya sepekan lalu, sementara yang dibutuhkan pengguna adalah informasi tentang tayangan TV yang sedang terjadi sekarang misalnya," jelas Singhal seperti saya kutip dari detikINET dari IT Pro Portal, Sabtu (5/11/2011).

Dengan algoritma baru ini, Google akan memprioritaskan hasil pencarian terbaru soal peristiwa yang sedang terjadi. Jadi ketika ada event sepak bola misalnya, Google akan memprioritaskan berita terbaru untuk ditaruh di deretan teratas hasil pencarian.

Ternyata jawaban saya ke Mas Gardino, nama pengomentar tersebut, bahwa baru tidaknya artikel sangat berpengaruh di SERPs, diperkuat oleh orang Google. Artinya fakta ini memang benar. Artikel lama akan cenderung ditenggelamkan kalah dengan artikel baru.

Apa dampak dari perubahan ini? Tentu kita perlu memutar otak bagaimana caranya menyiasati hal ini agar artikel lama Anda di blog bisa terus populer dan masuk di sepuluh besar SERPs Google. Jika acuan yang dipakai adalah up to date waktu publishnya maka tentu sulit artikel lama bisa bertahan karena tidak sesuai dengan algoritma Google yang sudah mengecualikan artikel lama dalam list pencarian terdepannya.

Lalu bagaimana cara mensiasatinya tanpa perlu mencurangi Google dan sekaligus mencurangi pengunjung?

Jawabannya, salah satunya kemarin sudah saya paparkan di artikel saya yang berjudul “Cara Mudah Menguatkan Posisi Artikel Lama di SERPs Google”. Dan ini nyambung dengan pertanyaan pengkomentar lainnya yang bertanya ke saya mengapa situs Wikipedia sering muncul nomor satu di SERPs Google. Jawabnya, karena Google masih memberikan pengecualian dalam kondisi-kondisi tertentu.

Pengecualian? Ya, setidaknya ada 3 (tiga) kondisi yang akan dikecualikan Google: Pertama, situs contoh model seperti Wikipedia karena kepopulerannya di internet. Kedua, situs yang bermain dalam niche Blue Ocean, sedikit pesaing. Ketiga, situs yang mempunyai banyak artikel pilar yang kontennya tidak cepat basi, dibutuhkan banyak orang, dan tetap relevan sepanjang zaman.

Anda masih ingat dengan artikel lama saya yang pernah menulis masalah artikel tidak cepat basi itu? Silahkan baca “Antara Red Ocean, Artikel Aktual, Artikel Sampah dan Artikel Pilar, Pilih Mana?” kalau Anda ingin lebih jelas.

Sumber Foto: Flickr.com


Bookmark and Share

31 komentar:

  1. wah pusing mikirin algoritma pak, pokokmen posting saja lah... konsisten posting artikel saja terkadang masih belum bisa kok :)

    BalasHapus
  2. Saya kurang paham hal-hal ginian. Kalau prinsip saya sih yang penting rajin update, agar Google juga rajin mengunjungi blog kita. Yah, meski akhir-akhir ini saya jarang update. :)

    Saya ada pertanyaan nih Pak, tapi mungkin pertanyaan saya sangat kasuistis. Kadang-kadang, saya memposting tulisan baru ke blog, tapi saya masukkan ke dalam bulan lama (bulan yang telah lewat). Kalau ini bulan Desember, misalnya, saya sengaja memasukkan post baru itu ke bulan April atau lebih lama lagi. Tujuan saya melakukan ini, agar post yang saya "sembunyikan" itu hanya dilihat (dan dibaca) oleh orang-orang yang mem-follow blog saya, meski tidak menutup kemungkinan pengunjung lain juga akan ikut menemukan dan membaca post tersebut.

    Nah, post baru yang saya masukkan di bulan lebih lama itu, kira-kira akan dianggap Google sebagai posting baru atau posting lama?

    BalasHapus
  3. Sriyono Semarang:
    Pusing, ya Mas? He2... Ya yang penting rajin posting dan ajeg, Mas. Pasti akan diendus Google karena contentnya fresh terus.

    Hoeda Manis:
    Wah, pertanyaannya cukup berat, nih Mas. He2... Saya coba jawab, ya. Mohon dikoreksi bila saya salah. Kalau saya mengartikan baru disini adalah artikel yang baru update (publish) dan sekaligus baru karena mengandung informasi yang paling baru (up to date).

    Dan apa yang dikatakan Amit Singhal kalau saya tidak salah menerjemahkannya adalah begitu. Artikel yang mengandung informasi paling baru dimunculkan diurutan paling pertama dalam pencarian Google. Yang mulai basi beritanya dilorot ke urutan yang lebih dalam.

    Kalau kasus artikel lama dalam draft atau artikel yang sengaja dipost diselipkan dalam bulan lama selama memenuhi dua kriteria di atas kalau menurut pendapat saya tetap dianggap baru oleh Google. Yang lama, kan hanya pengarchievannya saja di database tapi selama masih belum dipublish ya masih belum dianggap sebagai artikel lama karena belum launch (tertutup) dalam database blog. Pengecualian, kalau content yang ada dalam draft artikel tersebut berisi informasi yang telah lewat masanya maka akan dianggap posting lama karena tidak up to date. CMIIW

    BalasHapus
  4. Saya rasa artikel lama akan tetap bisa ditemukan, asalkan kontennya eksklusif. Tapi jika kontennya umum, berubah sesuai zaman, banyak menulis, populer, maka ya akan kalah dengan waktu.

    BalasHapus
  5. Saya malah baru tahu tentang algoritma baru Google ini Pak. Bagus juga kalau begitu, terutama jika dikaitkan dengan konten berjenis berita atau yang sifatnya aktual.

    Tanpa algoritma baru ini pun, sebenarnya kita masih bisa mengatur agar yang tampil pada SERP adalah postingan-postingan terbaru. Cukup mengklik menu "Yang Lain" pada sisi kiri SERPs yang tampil, lalu memilih settingan waktu yang ingin ditampilkan. Misalnya sejam terakhir, 24 jam terakhir, minggu terakhir, sebulan terakhir, setahun terakhir, atau rentang waktu tertentu.

    Masalahnya, menu tersebut baru muncul usai kita melakukan pencarian. Lagipula, mungkin masih jarang digunakan oleh pengguna awam.

    BalasHapus
  6. Artikel lama dengan kata lain masuk archive Google Document,tapi buat jangan mikirin hal tersebut terlalu pusing karena yang terpeting buat saya adalah ngeblog dengan pintar adalah membuat content yang mencerdaskan reader

    BalasHapus
  7. Wah, saya gak mikirin SEO, yang penting nulis. Tapi kemarin kopdar kecil-kecilan dengan KBJ ngajak buka puasa Arafah, mereka cerita ada Mr. Google di Sidoarjo. Mengesankan katanya. Terutama yang belum berkeluarga tentu saja...

    BalasHapus
  8. Semakin ribet google yah.
    tapi memang zaman dituntut untuk up to date. . bukan yang lama2,

    BalasHapus
  9. Saya pernah menuakan posting baru ke tanggal yang lebih lama seperti metode Mas Hoeda Manis. Tanpa sengaja, dua jam kemudian halaman tersebut malah muncul di halaman pertama ketika searching dengan kata kunci yang tidak saya rencanakan, karena tidak bermaksud mengecek halaman itu.

    Seperti Mas Joko, kesimpulan saya juga sama bahwa Google tidak melihat tanggal posting yang dituakan tetapi akan melihat kualitas konten menurut standar Google dan pendapat saya posting atau berita baru belum tentu bagus di mata Google untuk mendapat prioritas absensi di SERP.

    Google dengan kecanggihan system-nya tentu akan mengetahui posting lama dan posting baru, terbukti dengan layanan yang diberikan Google seperti yang ditulis Mas Iskandaria, kita dapat menyeting waktu saat pencarian. (cmiiw)

    Wah kepanjangan nih...
    Terima kasih. Selamat Idul Adha semuanya.

    BalasHapus
  10. Cahya:
    Artikel eksklusif termasuk salah satu content yang dikecualikan oleh Google, Mas. Karena content eksklusif itu ciri-ciri artikel pilar yang amat disenangi oleh Google.

    iskandaria:
    Saya kemarin juga tahu berita ini dari Twitter, Mas Is. Makanya terus saya publish di blog ini sekaligus buat menguatkan opini saya di artikel saya sebelumnya.

    Kalau menu yang lain pada sisi kiri SERPs Google, saya malah baru tahu sekarang, Mas. Saya tidak pernah menggunakannya. Saya yang tahu dan yang sering menggunakan hanya site link aja.

    Andy:
    Kalau Mas Andy berprinsip seperti itu, itu bagus. Pertahankan idealisme yang seperti itu. Kalau saya, karena ngeblog juga buat nyari tambahan penghasilan maka saya melakukan dua2nya. Berusaha menyenangkan reader dengan content yang berkualitas dan content yang disenangi Google sekaligus. Karena kalau hanya berharap dari pelanggan reader saja tanpa berharap pengunjung organic dari SE, kecil sekali pendapatan (earning) yang akan saya dapat, Mas.

    Ami:
    Mr. Googlenya keren, ya Mbak Ami? Kopdarnya kemarin saya juga sempat baca di FB. Sayang karena saya tidak ikut puasa jadi tidak ikut datang. Malu apalagi yang traktir Mbak Ami. He2...

    ada-akbar.com:
    Ya, Mas algoritma Google diperbaruhi terus mengikuti zaman. Kalau ndak gitu, bisa seperti Yahoo ditinggalkan penggunanya karena kurang relevan hasil pencariannya.

    Yuda:
    Terima kasih tambahannya Mas Yuda. Saya sudah diberi tambahan buat menjawab pertanyaan ke Mas Hoeda Manis. Dan ternyata benar begitu, ya? Google tetap melihatnya sebagai posting baru meski tanggal posting dituakan.

    Sama-sama, selamat hari raya Idul Adha juga, Mas.

    BalasHapus
  11. Menurut Jonathan Ledger, mengupdate konten adalah salah satu mitos di dunia SEO.

    Kalo dipikir-pikir sih emang benar. Tidak sedikit blog/web yang tidak pernah diupdate mampu bertengger di halaman pertama Google.

    BalasHapus
  12. Hmmmm ini mungkin tantangan juga bagi pemilik blog personal yang isinya gak berat-berat amat. :)

    BalasHapus
  13. Konten Bisnis Online Instan:
    Yang lebih tepat bukan mitos, Bos. Tapi memang update konten bukan satu-satunya acuan yang menjadi parameter Google. Masih banyak faktor lainnya selain update konten. Bagaimana cara membuktikannya? Sekarang saya balik, coba Anda bikin blog lalu isi dengan beberapa konten, setelah itu biarkan saja tanpa update. Apa benar blog Anda akan terus bertengger di halaman pertama Google? Pasti sulit, kecuali kalau blog yang Anda buat sudah sepopuler dan punya konten sekaya situs Wikipedia dll.

    Saya sempat mampir ke blog Anda dan baca kutipan ini: "Blog yang disukai pembaca adalah blog yang kontennya menarik dan selalu diupdate".

    Pertanyaan saya: Sepertinya Anda juga percaya dengan mitos itu? :D

    Asop:
    Dibikin enjoy aja, Mas Asop. Selama tujuan ngeblog kita hanya buat hobi atau kesenangan, tidak untuk monetise, hal-hal seperti ini bisa diabaikan.

    BalasHapus
  14. Jika kabar tersebut benar maka saya senang sekali bro soalnya untuk sekarang saya hanya mencari pengunjung dengan mengandalkan artikel-artikel terbaru (update rutin), soalnya saya belum terlalu memahami yang namanya SEO

    BalasHapus
  15. Salam kenal dari saya....Info yg sangat bagus sekali :D

    BalasHapus
  16. bro eser:
    Kita yang rajin update tentu layak gembira, Bro. Betul. Karena jangan sampai yang jarang update malah sering nongol nomor satu di SERPs Google.

    Aru Martino:
    Terima kasih sudah mampir. Salam kenal kembali.

    BalasHapus
  17. Dan justru itu saya lebih fokus dengan post yang berisi konten kuat dan ngga pernah mati. tapi konten seperti ini biasanya bercerita global 2-5 tahun kedepan. Masalahnya bukan pada konten, tapi sejauh mana kita sanggup membuat konten global hingga 5 tahun kedepan. Berat tho?

    BalasHapus
  18. google selalu merubah-rubah algoritma searchnya. Jadi ikutin aja algoritma google.

    BalasHapus
  19. Kaget:
    5 tahun kedepan? Betul, berat. Malah saya pun kadang ragu jangan-jangan saya sudah berhenti ngeblog kalau sudah lewat 5 tahun, Mas. :D

    Fafasy:
    Betul, faktanya Algoritma Google itu dinamis, akan selalu berubah-ubah mengikuti kebutuhan netter dan perkembangan jaman.

    BalasHapus
  20. Berarti ini makin menguatkan persepsi bahwa topik yang diangkat di blog tak akan habis ya pak?

    Saya pernah membaca bahwa - misalnya - topik tentang blogging itu sudah pernah dibahas semua dari berbagai sisi dan sudut pandang. Jadi bila ada yg mencari keyword tertentu tentang blogging, munculnya sudah pasti tulisan di blog yang sudah mapan dulu, baik dari umur maupun popularitas.

    Tapi dari tulisan ini sepertinya google mulai memberi celah dengan memberi porsi pada konten2 fresh. Di sini dibutuhkan kecerdikan kita tuk menambal celah itu sehingga bisa bersaing di SERPs. Salah satunya ya dgn cara improvisasi tiada henti pada konten blog.

    Ini yg membuat blogging makin menarik hehe.
    Salam pak :)

    BalasHapus
  21. Darin:
    Ya, Mas topik bisa digali sebanyak daya kreatif kita dalam menuliskannya. Tema boleh saja sama tapi tetap cara mengemas dan penekanannya pasti berbeda-beda.

    Sepertinya begitu. Google tetap memberi pengecualian pada tulisan di blog tertentu yang populer dan jadi bahan rujukan banyak blog lain. Semakin sering dikutip, dirujuk dan diberi backlink maka dianggap penting sehingga bisa muncul nomor satu di SERPs. Tapi di sisi lain Google juga memberikan peluang buat konten yang baru update untuk dimunculkan di halaman pertama SERPsnya. Jadi tentu saja ini amat menguntungkan buat blogger seperti kita yang rajin mengupdate konten blognya.

    BalasHapus
  22. kan google memperbarui algoritma pencarian..

    BalasHapus
  23. pusing banget sama algoritma google yg selalu berubah-ubah,,postingan yang dulu juga pada turun dari posisi pertama di google serp's,,apakah salah satu untuk mengatasinya dengan cara rajin backlink?

    BalasHapus
  24. Kenapa ya , kalau msalah internetan gini, yg sering muncul ke permukaan kok kaum adam ya?
    apalagi bagi saya nih, yg masih sangat bayi banget soal blog,website,dsb. Baru bikin satu blog, satu postingan, yg "umum" banget. ikut baca komentnya di atas kok malah pusing dgn istilah2nya. Coba kalau ada semacam offline yg membahas bisnis online di tempat tinggal saya, balikpapan ini.dr ; mama37

    BalasHapus
  25. selamat sore, semua, adakah bisnis online internasional yg tanpa harus punya akun paypal (tp kayaknya nggak ada ya...)

    BalasHapus
  26. mamaadi:
    Ada, kok gak harus semuanya pakai PayPal. Ada yang bisa dibayar pakai cek dan Western Union, kok.

    BalasHapus
  27. cara menyiasati agar postingan kita selalu di index google sebagai postingan terbaru yaitu debgab membuat meta tag date/tanggal dinamis <meta='XXXXXXX' name='date/> tapi saya belum menemukam agar tanggal bisa berubah sesuai dengan hari/tanggal saat ini !

    BalasHapus
  28. Thanks atas infonx mas, saya mengerti skarang. Di lihat dr segi umum, Apa yg anda katakn emang benar. Saya tlah mlakukn uji coba trhadap posting lama dan baru. Menggunakn 2 blog yg berbeda, kata kunci sama tetapi artikel beda. Hasilnx artikel lama yg udah memiliki banyak backlink tergeser oleh artikel baru. Pdhal Artikel baru no backlink??? Artikel lama saya gempur backling to backlink. Hasilnx ttp saja tdk bsa mengalahkn artikel yg baru, bahkn artike/ situs utama kalah sama backlinknx sndiri. Ha ha ha ! What hapen with google?? Salam blogers

    BalasHapus
  29. germo-ndeso:
    Namanya, kok seram, Mas? :D. Eh, bukannya cara seperti itu termasuk cara black hat SEO, Mas. Kalau saya menyarankan sebaiknya dihindari pakai metode seperti itu.

    Learn seo:
    Ya perlu usaha keras untuk membuat artikel lama tetap bertahan eksi di SERPs Google. Saya pun masih menerapkan pakai cara dengan memberikan backlink secara berkala. Kedua, membuat artikel dengan topik sejenis sebanyak-banyakanya sebagai pengumpan untuk menguatkan artikel lama yang ingin saya kuatkan posisinya. Dan sejauh ini lumayan berhasil menaikkan impression dan kunjungan dari SE.

    BalasHapus
  30. infonya sangat bermanfaat sekali ,, terimakasihh gan saya jadii lebihh paham tentang google .. :)

    BalasHapus
  31. Artikelnya bagus.. Thx ya,infonya.

    Saya pun sependapat dengan artikel ini. Posting terbaru memang diprioritaskan oleh google. Saya pun merasakannya...

    Mampir ya ke blog saya.. :)

    BalasHapus