twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Kamis, 11 November 2010

Hati-hati Transaksi Pulsa di ATM BCA!

Transaksi Pulsa

Masih sedikit berkaitan dengan tulisan saya sebelumnya, baca "5 Alasan Mengapa Anda Lebih Aman Menggunakan Kartu Kredit Daripada Kartu Debit". Ini sekedar contoh saja betapa transaksi menggunakan kartu ATM debit sangat perlu sikap kehati-hatian dan juga teliti. Mengapa? Karena terkadang kitanya sudah sangat hati-hati tapi celakanya sistem dari banknya yang justru bermasalah. Tak peduli walau bank tersebut bank besar sekelas bank BCA sekalipun.

Ini adalah kali kedua saya ada masalah dengan pihak perbankan, yang lagi-lagi dengan bank yang sama, bank BCA. Beberapa bulan yang lalu, tepatnya tanggal 1 Juni 2010 yang lalu internet banking BCA sempat error. Baca "Astaga, Uang Saya Raib Dari Rekening BCA!" Uang saya di rekening BCA tiba-tiba raib alias saldonya menjadi nol tak tersisa. Dan celakanya, jika ini disebabkan karena sistem banknya yang error mengapa samasekali tak ada message apa pun tentang kejadian tersebut.

Kala itu saya sempat share dan bercanda di milis Telematika, untung karena saya tak punya uang milyaran rupiah di rekening BCA sehingga tak perlu sampai shock lalu pingsan apalagi mau bunuh diri menyaksikan uang saya raib tiba-tiba dari rekeningnya, alias saldonya menjadi NOL besar. Bagaimana kalau misalnya yang mengalami kejadian itu orang yang uangnya triliunan Rupiah dan punya sakit jantung, apa tidak mati mendadak?

Dan kejadian yang saya alami hari Jumat, 5 Novemper 2010 kemarin juga hampir sama. Saya melakukan pembelian pulsa lewat ATM BCA di ATM center bank BCA pusat jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta. Rekening saya sudah didebit (dipotong), bahkan sampai dua kali tapi pulsa tak pernah nyampai atau masuk ke ponsel saya. Padahal di mesin ATM-nya pesan yang disampaikan di mesinnya jelas-jelas menyatakan transaksi tidak bisa diproses, alias transaksinya gagal.

Sekedar info aja, setelah kejadian itu hari Sabtu dan Seninnya saya kemudian mengontak ke Halo BCA. Namun sampai dengan pagi hari ini, Kamis 11 November 2010 refund atau pengkreditan kembali uang saya masih dalam proses di bank BCA. BCA memberikan batas waktu maksimal sampai 10 hari untuk memproses kesalahan ini. Hem, 10 hari sebuah waktu yang lumayan lama untuk sebuah kesalahan yang bukan disebabkan oleh saya.

Pesan saya buat Anda: Berhati-hatilah transaksi di ATM atau melakukan pembayaran transaksi dengan kartu ATM debit di merchant! Sering-seringlah cek saldo, cetak buku atau cek mutasi rekening Anda sehingga bila ada transaksi yang bermasalah cepat Anda ketahui. Atau, kalau ingin aman tidak usah menggunakan kartu ATM aja sekalian. Pakai uang tunai saja. Kecuali tentunya untuk nilai transaksi-transaksi besar baru sebaiknya Anda pakai kartu kredit atau kartu debit.



Bookmark and Share

19 komentar:

  1. Betul juga pak, 10 hari sebetulnya lama apalagi ini kesalahan bank.

    Di BCA, kita bisa periksa data rekening lewat internet ya pak. Wah, saya benar-benar ketinggalan info seperti ini. Saya tahunya cuma Photoshop terus. :)

    BalasHapus
  2. Jeprie:
    Bisa, Mas Jeprie. Selain untuk cek saldo, cek mutasi rekening bahkan untuk transaksi finansial seperti transfer uang, beli pulsa, beli tiket pesawat, bayar tagihan2 juga bisa. Cuma kalau untuk transaksi finansial butuh Token PIN untuk memproteksi keamanannya.

    BalasHapus
  3. Cek saldo dan mutasi berkala saya pikir lebih baik walaupun hanya sekedar mengecek kalau-kalau ada kejanggalan. Saya teringat kasus pencurian identitas ATM dengan cara memasang perangkat record data yang didesain khusus. Para pelaku hanya menggambil sebagian tabungan kita dengan kartu ATM palsu tetapi dengan data yang valid.

    Bagi korban yang memiliki saldo besar dan sering melakukan transaksi mungkin tidak akan sadar uang mereka telah dicuri.

    Sedikit tambahan, saya rasa saat ini transaksi via internet banking relatif lebih aman (asal jangan di warnet atau tempat umum), selain bisa melihat semua transaksi (sampai 1 bulan yang lalu), juga kita tidak perlu repot-repot berangkat ke bank atau ATM terdekat hanya sekedar melihat apakah client kita sudah membayar atau belum?

    BalasHapus
  4. Yuda:
    Terima kasih poin tambahannya, Mas Yuda. Ya, sangat tidak disarankan transaksi internet banking di komputer yang diakses oleh multi user apalagi komputer umum seperti dari warnet karena rekam jejak kita bisa terekam disana kalau tidak hati-hati. Karena kalau password dan user IDnya sudah diketahui orang lain maka pertahanan hanya tinggal satu lapis, yaitu dari Token PIN-nya saja.

    BalasHapus
  5. Sebenarnya saya bukan pengguna BCA, tapi BRI. Namun dari apa yang dialami Pak Joko, memang sepatutnya kita berhati-hati. Entah kenapa ya, apa memang sistem elektronik kita ngga pernah canggih2? kelas dua? Atau ada alasan lain?

    Semoga pihak BCA memperhatikan hal ini.

    BalasHapus
  6. Darin:
    Jangan-jangan errornya sistem BCA karena keguyur abu Merapi, Mas Darin. He... He....Karena tanggal 5 itu pas Jogja lagi diguyur hujan abu lebat seharian.

    BalasHapus
  7. kunjungan malam slam kenal.. :)

    BalasHapus
  8. Beruntung saya belum pernah mengalaminya, semoga ini tidak terjadi pada saya dan yang lainnya, terima kasih Mas Joko sharing pengalamannya, waspadalah...waspadalah...

    BalasHapus
  9. genksukasuka:
    Salam kenal balik, Gan. :D

    Agus-BF:
    Syukur, Mas Agus belum pernah mengalaminya. Harapan saya, sih jangan sampai, Mas. Ya betul, waspadalah. HeHe

    BalasHapus
  10. kalo saya alhamdulillah nggak pernah mengalaminya... lagi pula saya memang tidak menabung di bank BCA. hehehe.. tapi ini bisa jadi referensi untuk kedepannya kalo saya punya uang milyaran rupiah...
    amien... *berlutut dan menengadahkan tangan*
    nice info... makasih ya?

    saya punya tulisan fiksi nih... mohon pencerahannya...

    http://de.tk/00eUQ

    BalasHapus
  11. Rohani syawaliah:
    Syukur, deh belum pernah. Hem, kalau nanti sudah punya uang milayaran rupiah di rekening jangan sampai berhenti ngeblog, ya Mbak! He He

    BalasHapus
  12. Peringatan yang mengejutkan sekali. BCA sebagai bank besar dan terkenal masih ada claim seperti ini. Ternyata teknologi maju yang digunakan untuk memudahkan dan melayani pelanggan atau konsumennya tidak selalu berjalan sempurna. Sumber Daya Manusia, pemeliharaan, monitoring, evaluasi dan pengawasan adalah hal yang utama. Adanya 'kelemahan' yang ada harus segera tertangani dengan cepat. Jangan sampai hal 'kecil' dapat menurunkan 'nama besar' perusahaan. Sistem yang dipakai harus sempurna dan terbaik. Kepuasan pelanggan menjadi tujuan utama. Tentunya manajemen menyediakan jasa yang terbaik untuk pelanggannya.

    BalasHapus
  13. hal seperti ini yang bikin was-was dengan transaksi internet. makanya saya daftar e-banking buat cek saldo aja, bukan transaksi.. mobile apalagi.. dan 10 harinya itu lho.. sudah jaman komputer kok masih 10 hari..?

    BalasHapus
  14. Herdoni Wahyono:
    Nama besar tak selalu menjamin pelayanannya paling baik, Mas. Jadi kita tak boleh terkecoh. Korporasi yang baik seharusnya sangat memperhatikan kepuasan pelanggan. Tapi banyak perusahaan yang masih belum sepenuhnya serius dan mengabaikan ini.

    mpokb:
    Kalau yang mobile banking sama, saya da tidak pernah menggunakannya lagi untuk transaksi, resikonya kalau terjadi trouble di tengah transaksinya kita gak punya buktinya. Beda dengan yang elektronik kita bisa printscreen transaksinya.

    BalasHapus
  15. Harus pintar-pintar dan tetap hati-hati pak ya dalam bertransaksi.Bisa diambil pelajaran nich bila melakukan transaksi melalui rek Bank

    BalasHapus
  16. grandchief:
    Betul, harus hati-hati karena namanya komunikasi data elektronik tak selamanya berjalan lancar. Seringkali bisa error karena putus di tengah jalan.

    BalasHapus
  17. terus akhirnya uangnya dikembalikan atau pulsanya yang dikirim? Saya barusan juga isi 3 kali di BCA pake inet banking yang 2 kali laporannya gagal pas ketiga berhasil. ternyata kepotong 3 kali. Parah

    BalasHapus
  18. cara mudah dan licik pihak bank memutarkan modal masyarakat selama 7 hari dgn menahan transaksi. lumayan 7x nominal pulsa x jumlah nasabah x 10rb (biaya Customer Servis). cepet kaya dgn bikin error sistem perbankan.

    BalasHapus
  19. belum lg bank bisa untung dgn kerjasama dengan operator saat nasabah menelpon halo BCA. Bagi2 hasil pulsa yg tersedooootttt. Untung lg untung lg. Makanya jd masyarakat harus pinter melihat sistem perbankan yg licik berbalut kecantikan customer service dan harumnya ruangan bank. bank adalah mesin penyedooooooootttttt duit orang goblok.

    BalasHapus