twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Jumat, 11 Maret 2011

3 Tips Bagaimana Mensiasati Mahalnya Biaya Komunikasi International Roaming

International roamingApakah Anda berencana akan bepergian ke luar negeri dalam waktu dekat ini? Bagi yang ingin mensiasati mahalnya biaya komunikasi saat melakukan perjalanan ke luar negeri, saya akan memberikan beberapa tips kepada Anda. Maaf, tips ini khusus buat yang belum pernah atau belum terlalu sering bepergian ke luar negeri. Bagi yang sudah sering dan sudah berpengalaman ke luar negeri silahkan skip saja.

Ada tiga alternatif bagaimana mensiasati mahalnya biaya komunikasi internasional roaming ke luar negeri. Yang jelas kalau tetap bertahan atau mempertahankan pakai nomor Anda dari sini dan dibawa roaming ke luar negeri mahal sekali biayanya.

Sebagai gambaran saja saya beri contoh pada operator Telkomsel berapa besaran biaya komunikasi international roamingnya ke luar negeri dengan menggunakan operator SK Telecom di negara Korea Selatan. Besaran biaya komunikasinya sebagai berikut:

  1. Untuk menerima panggilan USD 0.55/menit.
  2. Biaya kirim SMS USD 0.40 per message.
  3. Biaya menelpon ke Indonesia USD USD 1.95/menit.
  4. Biaya nelpon lokal ke negara setempat USD 0.60/menit.
  5. Biaya nelpon SLI ke negara lain selain Indonesia USD 2.10/menit.
  6. Biaya akses data internet (GPRS) USD 0.01/kb.
  7. Biaya akses data internet (GPRS) unlimited Rp 100 Ribu/hari.
Bagaimana kalau menurut Anda? Silahkan dikurskan ke Rupiah dan bandingkan dengan biaya komunikasi disini, apa itu tidak mahal sekali biayanya? Terutama yang untuk akses data GPRS. Bukankah USD 0.01/kb itu sama saja dengan 9 kali lipatnya biaya akses data GPRS disini (Rp 1/kb). Siap-siap bangkrut kalau misalnya Anda mau mengaktifkan BlackBerry atau pushmail dan Google Maps Latitude di ponsel Anda. :D

Namun bagi Anda yang kantongnya tebal mungkin biaya-biaya di atas tidak terlalu membebani kocek Anda. Tapi, bagi yang kantongnya pas-pasan kayak saya, saya perlu memutar otak bagaimana mensiasati mahalnya biaya komunikasi ini. Nah, saya setidaknya sudah menemukan ketiga cara untuk mensiasati mahalnya biaya international roaming ini.

Berikut adalah ketiga opsi yang bisa Anda pilih dan silahkan pilih yang mana, yang paling sesuai dan paling memungkinkan buat Anda lakukan:

1. Menggunakan call Skype to Skype via internet dengan memanfaatkan wifi gratis

Cara yang pertama ini benar-benar gratis. Seperser pun Anda tidak akan keluar biaya. Kecuali hanya biaya internet tentunya jika Anda tidak berada di lokasi hotspot atau wifi gratis. Syarat untuk melakukan panggilan gratis lewat Skype, yaitu Anda dan orang yang akan Anda hubungi masing-masing harus sudah punya akun di Skype. Kedua, pada saat melakukan panggilan kedua belah pihak harus sama-sama online. Baik online di ponsel maupun lewat komputer yang sudah dilengkapi headset dan mikrofon.

Oh ya, bagi Anda pengguna ponsel symbian Nokia, Android dan iPhone saat ini sudah bisa mengunduh aplikasi Skype gratis dan bisa menikmati panggilan Skype yang dulu hanya bisa dilakukan lewat komputer. Jika Anda kebetulan belum install aplikasi Skype di ponsel Anda, silahkan download lewat disini. Atau bisa lewat menu application store yang ada di ponsel Anda.

2. Beli credit Skype untuk melakukan SMS dan panggilan ke PSTN atau HP ke Indonesia

Opsi yang kedua ini bisa Anda pilih bila Anda sudah mempunyai akun Skype di ponsel Anda namun lawan bicara Anda di Indonesia belum punya akun di Skype sehingga Anda harus beli kredit ke Skype dulu agar bisa melakukan pengiriman SMS dan panggilan ke seluruh nomor PSTN atau ponsel yang ada di Indonesia.

Namun, sebelum Anda memilih opsi yang kedua ini ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Minimal di sisi Anda, Anda harus berada di lokasi yang bisa menikmati internet gratis agar beban biaya komunikasinya tidak terlalu besar. Dan yang kedua silahkan cek dulu berapa tarif panggilan Skypenya ke negara yang jadi tujuan Anda untuk menelpon.

Kalau Anda ingin compair dulu tarif panggilan Skype, silahkan cek harganya lewat link ini. Nanti Anda akan disodori pilihan untuk panggilan ke negara mana dan pakai kurs apa. Catatan, untuk tarif bisa berbeda-beda tergantung negara mana yang hendak Anda tuju panggilannya.

3. Mengganti simcard sementara dengan nomor lokal negara bersangkutan

Cara ketiga ini juga lumayan hemat dan juga tidak terlalu ribet. Hanya perlu ganti simcard, tak perlu sambungan internet atau install aplikasi segala macam seperti opsi yang pertama dan kedua. Alasan kedua, yang jelas cara ketiga ini kalau dibandingkan dengan tetap menggunakan simcard Anda untuk melakukan panggilan international roaming biayanya tetap lebih murah.

Untuk mengetahui tarifnya silahkan Anda bisa tanya-tanya mengenai tarifnya di negara tempat tujuan Anda travelling keluar negeri. Silahkan tanya atau meminta bantuan Tour Guide Anda disana untuk cara mendapatkan simcardnya. Karena masing-masing negara berbeda-beda ketentuan dan tarifnya.

Demikian sedikit tips dari saya. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

Update 12 Maret 2011:
Saat saya update artikel ini, saya dalam perjalanan berangkat menuju Seoul Korea Selatan. Mohon maaf bagi yang meninggalkan komentar atau pertanyaan di artikel ini, jika saya tidak bisa secepatnya merespond comment dari Anda. Nanti setibanya di Indonesia kembali, Insya Alloh secepatnya comment Anda akan saya balas. Terima kasih.

Sumber Foto: International roaming


Bookmark and Share

41 komentar:

  1. Saya pakai komputer dan akses internet publik saja kalau begitu, atau pakai surat manual, he he..., jangan-jangan jalan-jalan batal gara-gara anggarannya berkurang di update status melulu :D.

    BalasHapus
  2. kapan ya, warga negara indonesia ini bisa menikmati tarif murah komunikasi..

    apa2 mahal, ngomong aja bayar! (kalo lewat telpon)

    BalasHapus
  3. Cahya:
    Ha...Ha... Batal gara-gara sering update status terus? Bisa saja, Mas Cahya. Yang jelas pasti bengkak biaya komunikasinya kalau keseringan update status. Kedua, tidak bisa menikmati travelingnya karena keseringan mantengin HP, ketimbang lihat-lihat suasana negaranya. :D

    Geafry Necolsen:
    Kita sama-sama berharap, Mas. Bisa murah tarif komunikasinya.

    Kalau gratis jangan. Nanti bisa mengganggu kayak SMS gratis sekarang ini. :-P

    BalasHapus
  4. Saya belum mengerti dengan metode Skype. Kalau saya beli kredit Skype artinya saya bisa nelpon via internet ke nomor biasa. Nanti diterimanya gimana pak? Apa kita punya nomor yang bisa dihubungi balik.

    Dia bisa nelpon balik atau ini cuma untuk nelpon saja bukan nerima?

    Bapak ID skype-nya apa?

    BalasHapus
  5. Baru saja saya baca keterangan di Skype ternyata sangat mudah. Bagi perusahaan online yang sangat mengandalkan support via telepon, skype pasti sangat berguna. Dengan skype, kita juga bisa menyesuaikan nomor telepon dengan target pasar agar murah.

    Misalnya jika klien umumnya orang AS kita buat nomor AS jadi biaya telpon konsumen murah, bahkan bisa jadi mereka menyangka kita perusahaan AS.

    BalasHapus
  6. Jeprie:
    #Ya, betul begitu, Mas Jeprie. Kalau kita sudah beli kredit Skype, kita bisa kirim SMS dan nelpon ke nomor ponsel, juga nelpon ke nomor PSTN seluruh dunia. Nomor kita yang dari Skype bisa disetel pakai Caller ID dengan nomor HP kita.

    Nelpon baliknya bisa pakai dua cara. Pertama kalau sesama user Skype tinggal panggil user IDnya. Tapi kalau pemanggil bukan user Skype nanti sama Skype kita diberi fasilitas Call Forwading ke nomor ponsel kita. Gitu kira-kira, Mas Jeprie.

    Oh, ya saya baru saja ngetest calling pakai Skype dan munculnya di ponsel yang saya panggil No Private (tak muncul nomor).

    Kalau Mas Jeprie mau add saya, ini user Skype saya: jokostt

    #Nah, Mas Jepri malah sudah langsung baca-baca sendiri di situs Skype.

    Saya tadi coba bandingkan tarif Internasional roaming pakai Telkomsel dengan operator SK Telecom Korsel biaya SMS sebesar USD 0.40 per message. Kalau pakai Skype hanya USD 0.158 per message. Lumayan hemat. :)

    BalasHapus
  7. Untungnya saya ngga doyan ngomong, kalo mikir2 biaya mahal, cukup sekali sms tiap hari. ^_^
    Kalau ganti kartu lebih ribet, malah ngga ada yg nelpon.

    BalasHapus
  8. Kaget:
    Untuk situasi normal, dalam artian tidak sedang berjauhan dengan keluarga, saya pun tak doyan ngomong juga, Mas. Namun, kalau sudah berjauhan dengan keluarga apalagi sangat jauh, pinginnya nelpon terus. SMS tok saya masih kurang marem (puas) rasanya. He He He.

    BalasHapus
  9. mksih yah atas sarannya...
    ini blogspot yang pindah domain yah?
    salam kenal dan berkunjung yah di http://f4dlyfri3nds.blogspot.com

    BalasHapus
  10. Biasanya di Luar Negeri ada Wartel Internet Mas Joko, :p, Mereka biasanya menggunak Voip yg di paralel serta terhubung ke Internet, umumnya yg membuka Jasa Ini adalah orang2 India di LN. :p atau mungkin ada mas Applikasi sejenis Skype untuk BB di application World :p

    BalasHapus
  11. Wah,hati-hati diKorea, Pak. Jepang sedang Sunami lagi tuh.Hehee.

    Komentar saya; Seumur-umur belum pernah telpon or sms-an keluar negeri.Terkadang sesekali menghubungi beberapa sahabat, tapi tak melalui hape, tapi internet,semisal YM,facebook dll.

    BalasHapus
  12. Kalau pulang jangan lupa bawa oleh-oleh ya pak :-)

    BalasHapus
  13. di Indonesia, tarip internet dan telepon sekarang masih dirasa mahal, ternyata bisa jadi lebih mahal lagi ya ?

    BalasHapus
  14. iya kalo bisa sih gratis nelpon mas hhe.. aku sering dapet bonus sms gratis, tapi ga pernah kupake, ga hoby smsan.. ya sesekali pakai..

    BalasHapus
  15. Saya Memilih Opsi yang ketiga Pak.. Lebih gampang dan hemat. Seperti waktu dulu saya mimpi pernah di Singapore, saya menggunakan "Sing Tel" dan waktu mimpi jadi pembantu di Malaysia saya memilih "DiGi" bisa untuk GPRS perhari cuma 5 RM,dan pada waktu itu di indonesia belum ada Provider yang murah seperti flash unlimited Telkomsel.
    Jadi cara ketiga memang lebih mudah dan Instant tentunya. Dan bisa lebih riil bahwa kita memang benar-benar berada di negara tersebut, so orang yang kita Telpone benar-benar percaya juga kalo kita sedang berada di negara tersebut..ora ngapusi... hehehe

    BalasHapus
  16. f4dLy:
    Sam-sama, Mas. Iya betul blogspot yang dicustom domain. Salam kenal kembali.

    Pocong Ngepot:
    Wah, saya baru dengar ada Wartel Internet Voip. Selama di Korsel kemarin saya sempat nyari tapi gak ketemu, Mas. Wong Warnet aja saya tak lihat ada di mal-mal. Apa karena internet sudah melimpah sehingga kurang laku di Korea? Aplikasi sejenis Skype di BB harusnya ada. Tapi saya belum tahu aplikasi apa. HeHe.

    BangngangaN.com:
    Korea masih aman, kok Mas. Karena yang sunami lautnya sebelah timurnya Jepang. Sementara Korea sebelah baratnya Jepang. Kemarin saya di Korea samasekali tak ada pengaruhnya akibat bencana sunami ini.

    bro eser:
    Oleh-oleh? He He....

    hybrid cars:
    Masih lebih mahal lagi kalau international roaming karena tarifnya naik berlipat-lipat. Tapi faktor tarif juga terpengaruh oleh daya beli penduduknya juga. Di negara maju semurah-murahnya masih mahal untuk ukuran rata-rata kantong kita.

    Geafry Necolsen:
    Saya juga suka dengan yang gratis, Mas. Asal jangan disalahgunakan untuk phone marketing yang mengganggu orang.

    tonykoes:
    Khusus di Korea Selatan ketentuannya ternyata berbeda, Mas Tony. Orang asing sulit untuk mendapatkan nomor lokal karena Korea menerapkan syarat yang sangat ketat. Jangankan kita yang warga asing, warga negaranya saja prosedurnya cukup ketat untuk bisa memiliki nomor ponsel. Di Korea data-data pengguna ponsel benar-benar diverifikasi dan log lalu-lintas percakapan dan SMS semua warga negaranya tersimpan dalam arsip dokumen negara serta diawasi oleh pemerintah.

    Contoh, seorang istri bisa minta bantuan pemerintah tentang data-data lalu-lintas pemakaian ponsel suaminya yang misalnya dicurigai selingkuh kepada Polisi. Semua rekap jejak akan tercatat disana jadi sulit untuk mengelak jika seorang suami ternyata memang selingkuh.

    Moo-No:
    Sama-sama

    BalasHapus
  17. Belum pernah keluar negeri, hehehehhe... dapat ilmu baru deh

    BalasHapus
  18. Rohani Syawaliah:
    Belum pernah ke luar negeri? Tapi, kan sudah keliling Indonesia, itu asyik juga :)

    BalasHapus
  19. BB-an pake XL di Luar negeri udah gratis roaming internasional mas :-D

    Sayang telkomsel belum

    BalasHapus
  20. @bangsaid:
    Wah, saya bukan pengguna XL jadi gak tahu, Mas. Ini gratisnya ke semua negara atau hanya ke negara tertentu saja?

    BalasHapus
  21. trus kemaren pas di seoul jadinya pake no lokal sana ga?
    HP apa aja yg tetep compatible buat di pake selama di Korea??
    soalnya taon kmrn sodara gw kesana, iPhonenya tetep ga bisa dipake buat telp n sms.. katanya bisa sewa hp di bandara.

    BalasHapus
  22. Getria:
    Kemarin saya tetap menggunakan nomor Indonesia. Karena nomor Korea tidak dijual bebas terlebih buat turis, berbeda seperti di Indonesia. Ada prosedur yang ketat agar bisa memiliki nomor ponsel Korea.

    Asal HP-nya sudah 3G ke atas sudah bisa dipakai disana. Kalau yang sewa katanya bisa tapi saya kemarin tak mencoba opsi ini karena ponsel saya bisa dipakai disana.

    BalasHapus
  23. Wah makasi ya mas Joko atas infonya….
    Kebetulan info tsb sangat membantu, karena pertengahan bulan Sept saya ditugaskan kantor ke Korsel selama 2 minggu…
    Jadi opsi ketiga ga bisa juga ya di Korsel….
    Kayaknya pilihannya jatuh pada opsi kesatu, kebetulan anak saya sering pake Skype dirumah (padahal hanya utk maen sm temennya sambil maen game ol...hehehe).
    Mas Joko kan udah ke Korsel ya, oleh2 ceritanya dunk mas Joko....
    Di korsel tempat yang pantas untuk dikunjungi itu apa yaa? Trus oleh2 yg bagus untuk dibeli buat cinderemata keluarga dan temen2 dikantor itu apa?
    Kalu barang elektronik atau tas tangan (untuk istri) itu cukup murah ndak disana?
    Sebelumnya makasi mas Joko atas info sharingnya.....
    Salam....

    BalasHapus
  24. Yanus:
    Iya opsi ketiga agak susah mendapatkan simcard sana. Mungkin alternatif lain ya sewa handset sana beserta nomornya. Saya menyarankan pakai opsi pertama pakai Skype dan manfaatkan wifi gratis yang ada di hotel dan mal-mal. Jangan pakai GPRS dari nomor Indonesia yang dibawa kesana. Jatuhnya tetap mahal pulsanya. Alternatif keempat Anda bisa beli telpon kartu Voip di hotel di Korea. Rata-rata hotel disana menyediakan telepon umum voip.

    Ceritanya saya sudah menuliskannya di blog ini. Silahkan baca artikel Fakta-fakta Unik Tentang Negara Korea(1) dan Fakta-fakta Unik Tentang Negara Kore(2) di blog ini.

    Kalau elektronik mahal karena Korea menganut politik dumping perdagangannya. Yang agak murah bisa beli oleh-oleh beberapa handicraf semacam hiasan dinding lukisan, hiasan meja kuningan, gantungan kunci, dompet, tas, sendok sumpit Korea (sujeo), bulpoint, kaos, kosmetik Korea juga murah-murah dll. Banyak, kok dijual di tradisional market khusus oleh-oleh.

    BalasHapus
  25. saya ada info, untuk teman2 yang berada di luar negeri, bisa tlp ke indonesia dengan tarif Rp.500,- dengan menggunakan komputer googletalk,kalau pakai hp menggunakan nimbuzz. ni no hp saya 087859696134.

    BalasHapus
  26. mas joko, saya ada info, untuk teman2 yang berada di luar negeri, bisa tlp ke indonesia dengan tarif Rp.600,- dengan menggunakan googletalk, ni no hp saya 087859696134, A.Abdullah

    BalasHapus
  27. a.abdullah:
    Rp 600 itu per apa, Mas? Per nelpon apa per menit? Kalau via komputer, sih tersedia banyak pilihan. Malah bisa gratis tanpa membayar kecuali kalau internetnya tidak pakai yang free. Pakai Skype juga sama bisa diaktifkan di ponsel dan gratis nelponnya kalau yang dipanggil ke sesama user Skype, dengan catatan kita paki free wifi

    BalasHapus
  28. halo pak, mau tanya. klo skype ini sebenerny gratis ga klo di pake di perusahaan? maksudnya, legal atau ga? soalny kan sy cari2 yg menyangkut end user license agreement ny ga ketemu2. klo aplikasi lain kan ada contoh ny. misal antivirus. antivirus yg free jelas di website ny ada keterangan klo hanya boleh digunakan untuk pribadi semata. jadi klo dipakai di lingkungan kerja, jelas di larang pakai yg free. harus pakai yg berbayar. gimana pak? sy kesulitan soalny. sy udah coba macem2 VoIP yg gratisan, tp banyak kekurangannya. trma kasih. wasslam

    BalasHapus
  29. Eko:
    Saya juga kurang tahu persis masalah TOS Skype ini, Mas Eko. Sejauh ini yang saya tahu Skype bebas dipakai dan gratis buat nelpon. Dengan catatan asal nelponnya ke sesama user Skype, bukan dari Skype ke PSTN atau dari Skype ke mobile phone.

    Jika memang Skype dilarang dipakai untuk komersial saya melihat situs e-commerce luar negeri banyak yang menyediakan kontak Skype di situsnya secara terang-terangan. Padahal, untuk kepentingan corporate. Karena situs e-commerce-nya jelas saya lihat sebuah perusahaan.

    BalasHapus
  30. klo untuk perusahaan di negri sendiri gimana Pak Joko? ada contoh nyata ny ga klo ada perusahaan yg pake skype yg gratisan punya ga (untuk komunikasi dari PC ke PC tanpa perlu beli kredit). atau Pak Joko bisa kasi sy referensi website / blog yg lain yg bisa jelasin info lebih jauh soal skype soal EULA ny. yg dimaksud TOS skype itu apa ya Pak? mohon penjelasannya ya Pak. Trima kasih. wassalam.

    BalasHapus
  31. o ya Pak Joko ada YM ga? kemungkinan ada yg mau sy tanyain lagi Pak. masih perlu info lbh lanjut soal skype buat komersil Pak. trima kasih. ID ym sy: eko_51115

    BalasHapus
  32. Eko:
    Kalau contoh perusahaan di sini saya kurang tahu contohnya yang sudah menggunakan Skype untuk komunikasi. Kalau situs luar negeri saya pernah lihat salah satunya di sini http://www.broadcastwarehouse.com/contact. TOS itu artinya Term of Service. Kalau di situsnya Skype saya tidak menemukan larangan menggunakan Skype untuk kepentingan komersial. Karena toh layanan gratisnya, kan terbatas, Mas. Hanya bisa calling sesama user Skype saja.

    Silahkan add, ini ID YM saya: jokostt[at]yahoo.com

    BalasHapus
  33. Kalo untuk ke australia harga simcardnya brapa yamas......ni banyak temen nyaranin bawa gsm three bisa dipakaidisana tp takut roamingnya boosss..walaupun ktanya plg murah.mohon pencerahannya......tengkyu

    BalasHapus
  34. Kalo untuk ke australia harga simcardnya brapa yamas......ni banyak temen nyaranin bawa gsm three bisa dipakaidisana tp takut roamingnya boosss..walaupun ktanya plg murah.mohon pencerahannya......tengkyu

    BalasHapus
    Balasan
    1. deeach ayu bgt:
      Saya belum pernah ke Australia. Maaf, belum ada gambaran tentang biaya komunikasi di sana. Tapi secara umum jika tetap bertahan menggunakan nomor Indonesia di bawah ke luar negeri mahal biaya komunikasinya karena pasti terkena biaya roaming.

      Hapus
  35. kalo di korea sim card utk bb yg bisa buat bbman ada ga ya?
    kalo blh tau di korea memangnya ada BB?

    BalasHapus
  36. Pakai kartu 3 di korea selatan cuman 30rb/hari unlimited browsing , email dsb.

    BalasHapus
  37. boz kalau pake nokia e 72 bisa nggak
    mhb di bales ya

    BalasHapus
  38. sudah ada yang pernah tahu www.flexiroam.com gak... Coba di lihat dech, solusi bebas roaming dengan menggunakan nomor GSM Indonesia...

    BalasHapus
  39. Ga ada ya operator di negara kita yang menyediakan paket bebas roming untuk di luar negeri. Padahal bulan depan rencananya saya mau ke korea..

    BalasHapus