twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Jumat, 27 Mei 2011

WhatsApp, Killer Application Untuk Chat Yang Wajib Anda Coba

WhatsApp
Saat awal kemunculannya, waktu itu diiklankan dengan teka-teki menghilangnya artis Carissa Puteri di awal bulan April 2011, WhatsApp sudah menyedot perhatian saya. Biasa, yang namanya iklan hampir kebanyakan suka begitu, kan? Bombastis dalam mengiklankan produknya. Tak terkecuali iklan WhatsApp ini. Namun, rasa penasaran saya tak urung juga ikut bermain di benak saya sehingga kalau belum menjajal sendiri tentu saya tak akan berani berkomentar.

Dan benar, setelah saya menginstall aplikasi WhatsApp ini di ponsel Nokia E63 saya, komentar saya: Hem, WhatsApp ini bisa jadi kedepan akan menjadi Killer Application yang bisa membunuh aplikasi chat lainnya, termasuk layanan SMS. Bagaimana tidak? WhatsApp yang punya motto “Break Free To Chat With Everybody”, ternyata setelah saya coba, tanpa bermaksud melebih-lebihkan, memang pantas menyandang predikat itu.

Terlebih, karena aplikasi ini yang mengeluarkan dari Nokia, vendor ponsel terbesar saat ini maka tanpa ragu-ragu lagi saya langsung menginstallnya di ponsel Nokia saya. Berikut adalah gambar tampilan WhatsApp di ponsel saat digunakan untuk chatting.

Tampilan WhatsAppApa yang menarik dari aplikasi WhatsApp ini? Yang menarik adalah ternyata ini satu-satunya aplikasi IM (instant messenger) yang memadukan aplikasi chatting dengan ponsel lewat nomor HP sebagai user ID-nya. Menjadikan nomor ponsel Anda layaknya PIN pada Blackberry, tanpa perlu ribet sebagaimana umumnya aplikasi IM yang harus menggunakan user ID dan password terpisah untuk login baru bisa menggunakannya untuk chat ke sesama penggunanya.

Di WhatsApp keribetan itu tidak pernah terjadi. Anda hanya perlu menginstalnya pertama kali di awal, kemudian bebas menggunakan aplikasi IM-nya layaknya seperti ber-SMS saja. Sangat praktis, bukan?

Selain kelebihan-kelebihan tersebut di atas apa saja kelebihan lain dari aplikasi chat WhatsApp ini? Berikut kelebihan selengkapnya setelah saya menjajal aplikasi ini:

  • Dengan Nokia + WhatsApp Anda bisa chat dengan siapapun tanpa perlu ribet seperti harus melalui invite dan approval dulu karena semua kontak di phonebook yang sudah pakai WhatsApp otomatis bisa langsung kedeteksi dan bisa diajak chat.
  • Pengguna WhatsApp Messenger bisa saling kirim dan berbagi foto, video, audio (voice note) dan berbagi lokasi melalui chatting.
  • Tidak perlu biaya/pulsa tambahan seperti halnya layanan SMS dan MMS karena aplikasi ini menggunakan layanan internet dari ponsel. Paling pas saya menyarankan Anda mengaktifkan Paket Internet Nokia Unlimited untuk menjamin online setiap saat, karena tarifnya murah mulai dari Rp 1500/hari.
  • Aplikasi ini, hebatnya lagi bisa chat dengan semua jenis ponsel apapun (cross platform). Menghubungkan dari ponsel Nokia ke pengguna BlackBerry, iPhone dan Android.
  • Aplikasi ini untuk tahun pertama gratis. Tahun kedua dan selanjutnya Anda hanya perlu membayar lisensinya cukup murah. Hanya sebesar $1.99 USD/tahun.

Gimana, Anda tertarik? Silahkan Anda mencobanya dengan mendownload aplikasinyanya langsung ke OVI Store melalui ponsel Nokia Anda. Atau bisa juga mendownloadnya melalui SMS dengan mengetikkan WhatsApp lalu kirim ke 3789. Dan kalau Anda bukan pengguna Nokia bisa juga download melalui menu aplication store yang ada di ponsel Anda, atau langsung menuju ke website pembuatnya di http://www.whatsapp.com.

Oh, ya sebagai tambahan info ada event WhatsApp challenge bagi pengguna ponsel Nokia yang sudah mengaktifkan aplikasi ini di ponselnya. Syaratnya, Anda hanya menunjukkan WhatsApp di ponsel Anda (dalam daftar teman yang pakai aplikasi ini) dengan jumlah paling sedikit 20 teman ke Nokia Store terdekat di kota Anda, maka Anda berhak untuk mengikuti Lucky Dip dan dapat hadiah dari Nokia.

Berikut daftar Nokia Store yang ikut serta program ini:

Area Jabodetabek

  1. NS Mal Kelapa Gading 3 Level LG Mal Kelapa Gading 3 Lt. LG #06
  2. NS Mal Taman Anggrek Level 3 Mal Taman Anggrek Lt. 3 Unit 318
  3. NS Metropolitan Mal Bekasi Level 2 Metropolitan Mall Lt. 2 No. 205-207 Bekasi
  4. NS Pondok Indah Mal (PIM) Level 2 Pondok Indah Mall - North Skywalk Lt. 2 N205
  5. NS Puri Indah Mal Level 2 Mall Puri Indah Lt. 2 no. 204.

Luar Jabodetabek

  1. NS BEC Bandung Level UG BEC, Lantai UG, Unit Nomor A-01 Bandung
  2. NS Galaxy Mal Surabaya Level 3 Mall Galaxy Lantai 3 No. 333 - 334, Surabaya
  3. NS Plaza Ambarukmo Yogya Level LG Plaza Ambarrukmo Lt.LG No.A12-14 Yogyakarta
  4. NS Golden Medan Komp.Golden Trade Centre No12A Medan
  5. NS Mal Panakukkang Makassar Level 1 Mall Panakukang Lt. 1 Blok BE I No. 10 – 11 Makasar.

Terakhir, saya menawarkan bantuan barangkali Anda ingin menjajal aplikasi WhatsApp ini tetapi kebetulan belum punya teman, Anda bisa save nomor saya ini ke ponsel Anda untuk selanjutnya bisa coba test chatting dengan saya. Silahkan masukkan nomor ini ke phonebook Anda: 081226948808 dan dengan senang hati saya akan membantu Anda. Oke, selamat mencoba!


Bookmark and Share

42 komentar:

  1. Review lengkapnya membuat saya tertarik, Pakdhe..
    Tapi kalau pengguna non-Nokia gimana ya?

    BalasHapus
  2. WhatsApp Jadikan Dunia Tanpa Batas:
    Terima kasih. Wah sesama pengguna WhatsApp rupanya. HeHe

    giewahyudi:
    Pengguna selain Nokia juga bisa, Mas. Aplikasi WhatsApp juga support, kok buat ponsel BlackBerry, iPhone dan Android

    BalasHapus
  3. Aplikasi WhatsApp bebaskan diri dari boring chat. Let's break free to chat with everybody!

    BalasHapus
  4. sayangnya saya bukan pengguna Nokia. So, saya tetap konsisten tidak menggunakannya. Buat teman2z para Nokia'ers saya tetap online di YM sajah yaaa :)

    BalasHapus
  5. saya jg pake ini pak.. lumayan bisa chatting dengan semua teman yg tidak punya BB..
    mantabbb

    BalasHapus
  6. Saya sih udah sangat gaptek pak. Cara SMS aja udah lupa. :)

    Sampai sekarang saya tidak pernah tertarik untuk chatting. Banyak membuang waktu. Saya lebih suka membaca atau menulis, sibuk dengan alam pikiran sendiri. Sepertinya ini bukan buat saya.

    BalasHapus
  7. Asik fiturnya pak. Ga sabar mau njajal, soalnya hape yg sekarang masih amburadul :)

    BalasHapus
  8. sekarang aplikasi ini udah ga gratis lagi ya om?
    kok aku dapet trial doank

    BalasHapus
  9. Chatting Makin Seru Dengan Aplikasi WhatsApp dari Nokia:
    Terima kasih. Sesama pengguna WhatsApp juga rupanya. :)

    hirany:
    Nggak pa2, Mbak Nat. Kalau kita, sih masih bisa chat lewat BBM dan YM, kok. Eh, tapi aplikasi ini cocok sebetulnya buat pengguna BB juga. Buat menghubungkan ke user selain pengguna BB (Nokia, iPhone dan Android) yang belum punya YM dan Gtalk.

    tomi:
    Wah, pengguna WhatsApp juga rupanya, Mas Tomi. Dan kayaknya kita belum saling bertukeran PIN BB dan nomor kontaknya, Mas.

    Jeprie:
    Saya juga punya teman yang seperti Mas Jeprie. Dia tak suka SMS dan chatting. Kalau perlu koordinasi sesuatu, ya senangnya langsung telpon. Tidak marem (kurang puas) katanya.

    Iya aplikasi ini tentu saja tidak cocok dengan orang seperti itu.

    Darin:
    Berarti masih lebih sering chat lewat komputer aja, Mas Darin? Sudah saatnya diganti tuh Mas HP-nya. HeHe

    Geafry Necolsen:
    Aplikasi ini istilahnya memang trial (percobaan), Mas. Gratis! Meski gratis dalam kondisi trial tapi trialnya cukup lama, setahun. Baru setelah itu berbayar. Ayo dicoba, Mas mumpung masih gratis. :)

    BalasHapus
  10. Kalau saya melihatnya, ini aplikasi pemborosan :D, tapi buat yang suka membuang-buang waktu dengan chat, ya silakan saja sih :).

    Padahal dengan pushmail juga bisa, dan jauh lebih hemat, dengan "ngomong" hanya jika perlu saja.

    Tapi namanya juga Indonesia, asalkan memenuhi budaya konsumerisme-nya, saya rasa pasti akan laku saja.

    BalasHapus
  11. Makasih yaa informasinya yaa...

    BalasHapus
  12. Cahya:
    Tumben, nih komentarnya rada skeptis. :) Pemborosan!? Dengan sudah mengaktifkan pushmail di ponsel, artinya berarti, kan sudah berlangganan internet (unlimited) di ponselnya, betul? Kalau saya tak memandang itu sebagai pemborosan, tapi bagaimana memaksimalkan banyak aplikasi fitur kedalam satu perangkat. Ini justru menghemat karena compact, hanya perlu satu saja langganan internet bisa buat semuanya. Dan ini sangat membantu karena tidak semua orang punya ID YM, Gtalk, Skype, BBM dll. Lewat WhatsApp kita dimudahkan karena bisa cross platform mirip SMS saja.

    Hem, tapi benar akan menjadi sebuah pemborosan jika orang yang mengaktifkan aplikasi WhatsApp ini orangnya tipikal seperti Mas Jeprie di atas. Mengapa? Karena orang semacam ini tak butuh aplikasi beginian. Butuhnya hanya komunikasi langsung nelpon dan mungkin email saja.

    Pertanyaan saya, apakah Mas Cahya tipikal orang seperti itu? Kelihatannya tidak, kan?

    Kamal Hayat:
    Sama-sama, Mas. :)

    Jerie:
    Oh, ya ada yang kelupaan sedikit. Kalau untuk komunikasi dengan klien biasanya pakai apa, Mas? Langsung nelpon apa lewat email? Saya punya teman seorang desainer juga seperti Mas Jeprie, desainer cover buku, malah kebiasaannya berbeda 180% derajat dengan Mas Jeprie. Dia malah menjadikan YM mirip dengan kantor virtualnya di dunia maya. Pembicaraan dengan klien atau penerbit, misal discus masalah desain cover buku malah lebih sering dilakukan lewat chatting. Dia nelpon kalau sudah sangat mendesak saja.

    BalasHapus
  13. Saya jarang berkomunikasi pak. Biasanya sebelum projek, saya tanya secukupnya. Dalam proses berikutnya, saya biasa mencari referensi tambahan sendiri.

    Saya tinggal bilang, dalam sekian minggu nanti saya beri hasil. Selama ide awal sudah jelas, biasanya tidak perlu komunikasi panjang.

    Lewat email sudah cukup.

    BalasHapus
  14. Jeprie:
    Gitu, ya Mas. Kalau teman saya yang saya ceritakan ini seringnya terjadi tarik ulur masalah desainnya. Seringkali revisi terus karena ada tarik ulur antara dia, editor dan kadang penulisnya. Biasa, kan menyatukan persepsi desain seringkali butuh kompromi-kompromi. Apa yang bagus menurut seorang desainer belum tentu bisa diterima 100% oleh penerbitnya. Mas Jeprie saya yakin lebih paham akan hal ini. Dan teman saya lebih dari 10 tahun sudah menjalankan profesinya seperti itu. Pakai chat YM untuk komunikasi dengan penulis dan editor dari penerbit

    BalasHapus
  15. Kalau saya beda, biasanya bukan mendesain pesanan, tapi saya yang menawarkan desainnya. Jadi, biasanya tidak ada revisi. Misalnya, menulis tutorial cara menggambar gadget. Desain gadget sudah jadi, proses kerja tinggal menulisnya saja. Approve dari editor/klien dilakukan sebelum proses kerja menulis bukan setelahnya.

    Saya tidak begitu tertarik dengan pesanan karena kadang tidak sesuai dengan minat atau standar saya. Kalau tulisan pesanan, kadang bisa beberapa kali proses revisi. Tapi, komunikasi biasanya tetap lewat email.

    Klien saya kebanyakan orang Amrik. Beda zona waktunya bisa 12 jam. Chatting berarti salah satu pihak harus mengorbankan waktu luang atau waktu tidur. Ga mungkin klien dan saya juga ga mau. Jadi, email solusi paling ideal buat saya.

    Untuk email, biasanya saya punya standar membalas maksimal 24 jam.

    BalasHapus
  16. Jeprie:
    Berarti memang beda situasi, ya Mas? Ya, tak mungkin melekan malam-malam chatting melayani orang Amrik karena kondisi zona waktu yang jauh berbeda. Pakai email lebih efektif. Juga beda dalam hal kontrak pemberian jasanya. Mas Jeprie yang jual dan sana yang menerima. Beda sama teman saya itu. Dia kerja memang melayani pesanan jadi agak ribet karena ada tarik ulur pada final desainnya

    BalasHapus
  17. Sejak pertama kali punya HP sampai sekarang masih nyanthol di Nokia. Sepertinya Nokia memang HP paling tahan banting yang pernah saya pakai. Layak coba aplikasi ini.

    BalasHapus
  18. Saya kurang berminat dengan HP Nokia, tapi kalo melihat aplikasi ini betul juga, suatu saat menjadi killer application...

    BalasHapus
  19. Agus Siswoyo:
    Ayo, Mas aktifkan WhatsAppnya dan menangkan hadiahnya dari Nokia, Mas Agus. Mumpung kota Surabaya masuk dalam list.

    MisterXWebz:
    Kalau tak suka dengan Nokia bisa diaktifkan lewat BB, Mas Didik. Tampilannya di BB juga tak kalah keren dengan Nokia. Saya malah sudah mengaktifkan di Nokia dan BB saya.

    BalasHapus
  20. whatsapp, cross messenger ya? Mobile OS lain juga tersedia yang membuat semakin mudah dengan ragam mobile sekarang. Jadi tak ada domnasi seperti PIN BB.

    BalasHapus
  21. Kaget:
    Ya, Mas Anto, bisa cross messenger lintas platform dari dan ke Nokia (symbian), BB, iPhone dan Android. Tanpa perlu ID. ID-nya hanya butuh nomor ponselnya aja. Tanpa perlu invite dan approval seperti halnya di BBM pada Blackberry atau YM.

    Rubiyanto Sutrisno:
    Monggo silahkan dicoba, Mas.

    BalasHapus
  22. skeptik itu aplikasi baru, tha pak :P

    Saya banyak belajar dari cara bertutur pak Joko, serius.... *thx for all of this, master.

    BalasHapus
  23. waduh lali iki kan lagi ngomngin whatsaap, whatsapp sedang saya install di 5530 XM saya pak, thx info-nya! Salam dr Bandung :D

    BalasHapus
  24. Keren sih pembahasannya, tapi kalo saya belum sempat coba :D
    Maklum, males kalo cuma gratis etahun :P
    Oh..iya, itu gambarnya kok tampilannya iPhone ya, bukan Nokia? :D

    BalasHapus
  25. Wah hp kita sama pak, tapi saya belum make aplikasi tsb. segera saya praktekkin dah nanti.

    BalasHapus
  26. bdangkal:
    #Skeptik! Pasti baca tanggapan saya pada komentar di atas. HeHe.

    Bisa aja, Mas. Saya juga masih belajar, kok. Belum pantas disebut master.

    # Nokia 5530 XM? Buruan diaktifkan dan segera ambil door prizenya ke Nokia Store terdekat, Mas. Lumayan, saya dapat hadiah bolpoint ada lazer pointernya dan bisa dipakai untuk cek uang palsu. Keren!

    Zippy:
    Serius belum sempat nyoba, Mas? Ngelihat di ponselnya langsung juga gak pernah? Pertanyaan saya darimana sampean memastikan kalau tampilan gambarnya itu iPhone dan bukan Nokia kalau tak pernah nyoba?

    Ya memang gratisnya hanya setahun. Tapi saya rasa gratis setahun itu lumayan lama untuk aplikasi trial. Dan lagi setelah itu dengan harga $1.99 USD/tahun itu harga yang sangat murah sekali. Coba breakdown menjadi Rupiah dan perhari. Itu tak ada Rp 50. Masih lebih mahal dari biaya SMS sekali kirim.

    ismail:
    Sama, ya Mas? He2... Iya memang E63 fiturnya sangat lengkap jadi diminati banyak orang. Monggo silahkan dicoba, Mas.

    BalasHapus
  27. Semoga makin banyak pengguna Whatsapp Mas, bisa nambah2 Customer yg add melalui Whatsapp, yang terpenting sosialiassi dari Nokia tepat sasaran dan mempunyai nilai tambah bagi Internet Marketer. :p

    BalasHapus
  28. Komentar ah,,,,Untuk Lintas Platform mmg cukup menarik Mas...sptnya whatsapp sahabatan dengan Yahoo jg.
    Btw saya seneng dgn Mas @Zippy, bener mas males mmg kalo gratis setahun yak.. mending gratis 5 tahun, seumuran jabatan presiden gt. :D ben Marem :p

    BalasHapus
  29. Gwen Net:
    Dari hari ke hari, ini kasus di data kontak ponsel saya, Mas. Semakin hari semakin banyak yang pakai aplikasi ini. Bagi internet marketer ini tentu peluang untuk membuka banyak gateway jalur komunikasi. Benar?

    Mas Jon:
    Lintas platformnya ini memang menurutku yang paling menarik karena umumnya, kan aplikasi IM hanya buat sesama. Sementara WhatsApp beda.

    Nanggung, ya Mas kalau cuma gratis setahun? Harusnya gratis seumur hidup sekalian gitu, ya? Atau kalau bisa sampai orangnya da mati gratisnya tak habis-habis. Mungkin itu yang diminta kali sama si- Zippy :(

    BalasHapus
  30. Aku udah lama pake Whatsapp.
    Sebelum booming.

    Untuk chat sama temen yg ada di australia. Sayang banget, gratisnya cuma untuk tahun pertama. Andai bisa seterusnya....

    BalasHapus
  31. He he..., saya tetap memandangnya sebagai pemborosan. Saya tidak berlangganan paket unlimited, kecuali untuk Internet ke komputer. Tagihan telpon pasca bayar saya-pun tidak lebih dari Rp 20.000,00 sebulannya, saya berusaha sehemat mungkin.

    Saya tidak suka ngobrol via ponsel, baik telepon maupun sms. Saya jarang balas sms, kalau saya tidak membalas, teman-teman saya akan mengerti bahwa saya sudah paham maksud sms itu, kecuali saya tidak paham, baru saya membalasnya.

    Saya punya push-mail, namun hanya diaktifkan setiap 4 jam sekali, untuk menghemat pulsa dan baterai ponsel. Itu-pun hanya untuk dua akun VIP/privat email. Sisanya saya tetap kelola dari komputer.

    Makanya kadang saya heran lihat orang yang bisa sms-an berkali-kali setiap hari, menelepon selama berjam-jam, atau chating berlama-lama, meski tarifnya tidak mahal.

    Meski biasanya messenger saya selalu online di PC jika sempat, saya sendiri jarang menanggapi jika ada yang mengajak ngobrol, lebih banyak saya cuekan saja.

    BalasHapus
  32. arief maulana:
    Andai bisa gratis seterusnya? Ya, semoga saja, Mas. Tapi andai bisa gratis biasanya ada konpensasinya. Biasanya disodorin iklan. Karena tak mungkin mereka memberi gratis tanpa dapat value apa-apa. Betul?

    Cahya:
    Mas Cahya memang orangnya sangat berhemat sekali dan unik. Saya salut! Andai saya bisa berbuat seperti itu di keseharian saya. Tapi rasanya tak mungkin kalau itu saya lakukan di pekerjaan saya. Karena di pekerjaan, saya harus melayani dan berkoordinasi dengan banyak orang jadi tak mungkin tidak merespond apapun bentuk komunikasi yang mampir ke ponsel saya.

    Ya, kita memang beda dalam cara pandang. Kalau saya melihatnya lebih bagaimana memaksimalkan sebuah fungsi. Mas Cahya melihatnya sebagai sebuah pemborosan karena tak membutuhkannya.

    BalasHapus
  33. saya mau tanya batasnya tmn d whatsapp bisa d tambah ngk hanya 11 termasuk user ..
    kalau bisa d tambah enak juga tu jd ngak terbatas ....

    BalasHapus
  34. Anonim:
    Jumlah teman di WhatsApp bisa ditambah terus mengikuti jumlah kontak yang ada di ponsel. Contoh, misalnya kapasitas phonebook ponsel 1000 kontak, ya sejumlah itu pula jumlah kontak yang bisa ditambah di WhatsApp

    BalasHapus
  35. HP Nokia tipe berapa aja yang support WhatsApp? Apa cuma smartphone keluaran terbaru aja. Temen pada pingin cuma gak tahu spec HP OS apa/berapa? Tolong sebutin Nokia yang support

    BalasHapus
  36. Aryk's Ardelio:
    HP Symbian/Nokia yang sudah support dengan aplikasi WhatsApp kalau saya kutip dari situsnya adalah sebagai berikut:

    - Symbian^3: N8 · C6 · C7 · E7

    - S60 5th edition: Nokia 5800 XpressMusic · Nokia 5800 Navigation Edition · Nokia 5530 XpressMusic · Nokia 5230 · Nokia 5233 · Nokia N97 · Nokia N97 mini · Nokia X6 · Nokia C6 · Samsung i8910 Omnia HD · Sony Ericsson Satio · Sony Ericsson Vivaz · Sony Ericsson Vivaz Pro · Nokia N8

    - S60 3rd edition: LG KS10 · LG KT610 · LG KT615 · Nokia 5700 XpressMusic · Nokia 6110 Navigator · Nokia 6120 Classic · Nokia 6121 Classic · Nokia 6124 classic · Nokia 6290 · Nokia E51 · Nokia E63 · Nokia E66 · Nokia E71 · Nokia E90 Communicator · Nokia N76 · Nokia N81 · Nokia N81 8GB · Nokia N82 · Nokia N95 · Nokia N95 8GB · Samsung SGH-G810 · Samsung SGH-i400 · Samsung SGH-i408 · Samsung SGH-i450 · Samsung SGH-i458 · Samsung SGH-i520 · Samsung SGH-i550 · Samsung SGH-i550w · Samsung SGH-i560 · Samsung SGH-i568 · Nokia 5320 XpressMusic · Nokia 5630 XpressMusic · Nokia 5730 XpressMusic · Nokia 6210 Navigator · Nokia 6220 Classic · Nokia 6650 fold · Nokia 6710 Navigator · Nokia 6720 Classic · Nokia 6730 Classic · Nokia 6760 Slide · Nokia 6790 Surge · Nokia C5 · Nokia E52 · Nokia E55 · Nokia E71x · Nokia E72 · Nokia E75 · Nokia E5 · Nokia N78 · Nokia N79 · Nokia N85 · Nokia N86 8MP · Nokia N96 · Samsung GT-i8510 · Samsung GT-I7110 · Samsung SGH-L870

    BalasHapus
  37. saya menggunakan WhatsApp di HP Android.
    Lmayan seru.. bikin autis :-D
    mirip BBM lah

    BalasHapus
  38. Bang Said:
    Autis? HeHeHe... Bisa aja, Mas. Jadi ingat Reynald Kasali pernah menyindir kami begitu. :)

    BalasHapus
  39. permisi, ,numpang tanya neh, ,
    saya pakai nokia 5320xm, waktu mau register tp kog sulit bnget.
    Mohon penjelasanya

    BalasHapus
  40. Igibara:
    Seharusnya Nokia 5320 Express Music termasuk dalam daftar yang bisa pakai WhatsApp. Sulitnya bagaimana? Kalau susah download bisa pakai bantuan Nokia PC Suite lewat komputer

    BalasHapus