Menjamurnya blog yang ada di rana maya dewasa ini menjadi berkah keuntungan tersendiri buat para pencari informasi di internet. Setidaknya, blog bisa menjadi sumber informasi lain, atau sumber berita alternatif dari sudut pandang berbeda, bisa disejajarkan dengan media mainstream yang sekarang ini hampir semuanya juga turut serta berpartisipasi meramaikan dunia maya.
Itu adalah keuntungan kalau kita tinjau dari sudut pandang pencari informasinya di internet. Bagaimana kalau dilihat dari sudut pandang bloggernya sendiri? Munculnya banyak blog tanpa bisa dihindari akan meningkatkan persaingan blog di dunia maya. Mengapa? Jika Anda kebetulan seorang blogger, Anda sadari atau tidak, masing-masing blog tentu ingin agar blognya bisa populer dan dikenal luas, baik di kalangan sesama blogger sendiri, maupun oleh pencari informasi di internet.
Karena semua blog ingin berusaha populer di dunia maya maka pastinya semua blogger akan menerapkan segala cara dengan berusaha bagaimanapun caranya agar blognya bisa terkenal di internet. Termasuk salah satunya dengan menerapkan cara sedikit extrem misalnya, seperti menulis artikel yang kontroversial atau bisa memancing perdebatan seru dengan orang lain agar bisa membuat blognya jadi terkenal di dunia maya.
Salah satu kawan blogger saya, Mas Eldo A Pradana pernah menerapkan cara ini. Dan katanya pakai cara ini cukup berhasil. Bahkan sampai bisa memancing banyaknya komentar yang datang. Baik yang berkomentar "Pro" maupun yang "Kontra" dengan artikel yang ditulis oleh blogger kawan saya tersebut.
Dan saya sendiri, juga pernah menerapkan cara ini di blog saya, baca "10 Alasan Mengapa Saya Tidak Suka Blackberry", dan ternyata hasilnya memang cukup luar biasa, banyak memancing pengunjung datang dan meninggalkan komentar disana. Ada yang berkomentar mengamini, namun ada juga komentar yang tidak setuju dengan pendapat saya tersebut. Sampai sekarang bahkan artikel tersebut meski sudah cukup lama saya posting masih terus menjadi salah satu artikel Popular Post di blog ini, karena banyak mengundang pengunjung datang dari search engine yang membaca artikel tersebut karena mencari informasi tentang Blackberry.
Nah, bagaimana kalau Anda suatu ketika menemui model artikel yang kontroversial seperti ini di dalam sebuah blog? Bagaimana tindakan Anda? Bolehkah Anda terpancing dengan meninggalkan komentar yang berbeda pendapat atau menyanggah artikel tersebut?
Berbeda pendapat adalah sah-sah saja dan boleh Anda lakukan asal Anda juga tahu dan memperhatikan rambu-rambunya. Apa saja rambu-rambu tersebut? Jika Anda belum tahu, silahkan baca dulu artikel saya sebelumnya yang pernah saya tulis sedikit membahas tentang masalah ini. Silahkan baca artikel saya "9 Jangan Yang Harus Dihindari di Dunia Blogging" sebelum Anda meneruskan baca tulisan ini.
Salah satu Cara Elegan Berbeda Pendapat di Dunia Maya adalah dengan menanggapi artikel kontroversial tersebut dengan menulis artikel tandingan yang sama di blog Anda sendiri. Cara ini lebih elegan daripada Anda terpancing emosi dengan melakukan debat kusir sama bloggernya disana dengan meninggalkan komentar sanggahan di kolom komentar. Mengapa? Karena kolom komentar di blog terlalu sempit dan dibatasi. Pada blog blogspot misalnya, ada pembatasan jumlah karakter dan panjang kata yang bisa Anda tinggalkan disana, yang pastinya tetap tidak bisa mengalahkan dominasi panjang artikel dari blognya sendiri.
Namun satu hal penting yang perlu saya ingatkan kepada Anda, menyanggah saja dengan menulis artikel tandingan serupa belumlah cukup kalau artikel Anda hanya biasa-biasa saja, tidak lebih baik dari artikel tersebut. Usahakan artikel Anda memuat fakta dan data yang jauh lebih lengkap dan akurat dibanding dengan artikel yang hendak Anda sanggah tersebut.
Anda tahu, cara ini lebih elegan dan banyak dilakukan para Kolumnis di media? Karena ini adalah salah satu trik menulis kolom opini yang sering atau banyak dilakukan oleh para Kolumnis di media cetak, selain menulis tentang isu-isu yang lagi hangat dibicarakan.
Anda tertarik ingin sekedar menanggapi atau barangkali ingin berbeda pendapat atau berpolemik dengan saya? Monggo saya persilahkan, boleh tinggalkan komentar langsung atau menanggapi lewat tulisan di blog Anda. He....He.....
Jumat, 16 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tulisan ini adalah artikel yang paling saya sukai pada Diptara Blog setelah artikel yang berjudul Lempar Batu Sembunyi Tangan".
BalasHapusSaya sependapat bahwa cara terbaik menanggapi artikel kontroversial adalah dengan menulis artikel tandingan yang sama pada blog sendiri, lebih bebas dan tentunya sanggahan akan bisa lebih panjang sehingga tidak mustahil akan memancing kometar yang baru.
Kalau di blog sendiri kan lebih bebas ya Pak?
BalasHapusModerasi komentar saya rasa juga penting. Supaya tidak terjadi perdebatan para kusir yang menjadi-jadi :)
Yuda: Sayangnya terkadang saya juga sering kepancing emosi dan suka gemes kalau mendapati artikel yang kontroversial begini, Mas Yuda. He...He...
BalasHapusMardianto: Ya, daripada naik Kusir, eh, salah debat kusir di rumahnya orang, lebih baik di rumah sendiri.
wah mas Joko, penyampaiannya itu lho, ini nih tulisan yang bisa disebut elegant. engga terlalu panjang tapi bener-bener kena pada sasaran. setuju 200% mas, penulisan artikel kontrofersial memang harus siap menerima kritik (yang kemungkinan pedas) dan untuk artikel balasan memang lebih baik dimasukkan ke dalam blog sendiri sehingga penyampaiannya tidak hanya skedar debat kusir belaka. Kalau dalam form komentar, mau fakta seperti apa yang ingin ditampilkan?
BalasHapusEldo Arfendika P: Dengan berbalas opini di blognya masing-masing akan lebih seru apalagi kalau saling memberikan fakta dan data. Mungkin mirip dengan kasus membalas buku kontroversial dengan menulis buku serupa sebagai tandingan.
BalasHapus