twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Senin, 23 November 2009

Tips Hemat Energi Listrik Disaat Krisis

Tips Hemat ListrikDaripada terus mengutuki PLN karena pemadaman bergilir yang tak kunjung henti, ada baiknya kita juga peduli dan turut serta melakukan tindakan nyata, yang paling tidak bisa sedikit meringankan beban krisis listrik negeri ini. Kalau bukan kita sendiri yang memulai, siapa lagi? Urusan Pemerintah dan PLN biar segera mencari solusi jalan keluar jangka panjangnya. Tapi kita juga bisa turut berpartisipasi untuk meringankan beban PLN. Dan setidaknya, mengurangi pemadaman bergilir karena defisit daya dengan membudayakan hemat listrik.

Penggunaan energi listrik yang hemat dan tepat di lingkungan rumah tangga sebenarnya tidaklah sulit. Kita harus menyadari dan mentaati aturan penggunaan alat-alat listrik yang kita gunakan sehari-hari, caranya dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

1. Menggunakan daya listrik sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita.

2. Menggunakan peralatan rumah tangga disesuaikan dengan daya yang terpasang.

3. Membudayakan pada anggota keluarga untuk hemat listrik dengan cara: Menyalakan alat-alat listrik hanya pada saat diperlukan, menggunakan alat-alat listrik secara bergantian, dan mempermudah sinar matahari masuk ruangan

4. Menggunakan peralatan listrik yang hemat energi (watt kecil).


Cara tepat dan hemat menggunakan alat bertenaga listrik

Agar hemat dan tepat dalam menggunakan berbagai peralatan listrik anda, silahkan melaksanakan beberapa Tips berikut ini:

Lampu Penerangan

Gunakan lampu hemat energi, matikan bila sudah tidak diperlukan dan lengkapi lampu TL dengan kapasitor.

TV, Radio dan Tape Recorder

Matikan TV, Radio dan Tape Recorder bila tidak ditonton atau didengarkan

Lemari Es

• Aturlah suhu udara sesuai kebutuhan, semakin dingin suhu lemari es/ freezer semakin banyak energi listrik yang diperlukan.
• Hindari memasukkan makanan/ minuman hangat-panas ke dalam kulkas.
• Isi secukupnya, sehingga peredaran udara dingin tidak terhambat.
• Pintu kulkas harus tertutup rapat, buka seperlunya.

Mesin Cuci

Gunakan mesin cuci sesuai dengan kapasitas mesin cuci itu sendiri.

Pendingin Ruangan (AC)

Seperti lemari es, makin dingin suhu yang dikehendaki maka semakin banyak energi listrik yang dibutuhkan.

Setrika Listrik

Gunakan setrika yang dilengkapi dengan alat pengatur temperatur (suhu) dan gunakan temperatur yang sesuai dengan jenis bahan pakaian.

Magic Jar, Rice Cooker dan Oven Listrik

Setiap peningkatan suhu (tambah panas) diperlukan tenaga listrik. Gunakan seefektif mungkin dengan jalan membuat rencana masakan, sehingga waktu nyala alat-alat tersebut dapat seminimal mungkin.

Pemanas Air untuk Mandi

Nyalakan pemanas beberapa saat sebelum digunakan dan segera matikan bila sudah tidak diperlukan lagi.

Pompa Air Listrik

Gunakan penampungan air (tandon) untuk mengurangi beban kerja pompa air, sehingga hanya bekerja pada saat mengisi tempat penampungan.

Penghisap Debu (Vacuum Cleaner)

Saringan debu yang tersumbat mengakibatkan motor listrik bekerja lebih berat dan menggunakan energi listrik yang lebih besar. Bersihkan secara berkala.

Kipas Angin

Atur tingkat kecepatan kipas sesuai dengan kebutuhan, dan segera matikan bila sudah tidak diperlukan.

Nah, dengan melaksanakan program hemat listrik ini anda sudah turut berpartisipasi membantu meringankan beban krisis listrik negeri ini serta anda juga akan mendapatkan keuntungan-keuntungan berikut:

• Mengurangi pengeluaran biaya rekening listrik anda.
• Usia peralatan listrik anda akan semakin panjang/ awet.
• Membantu program konservasi dan hemat energi nasional
• Membantu pemakai tenaga listrik lainnya yang sangat membutuhkan.

Sumber: Humas PT PLN (Persero) APJ Surakarta



Bookmark and Share

5 komentar:

  1. Wew...
    makasi infonya mas :D
    segala sesuatunya memang hrs digunakan dengan bijak,hehe...
    di surabaya kalo listriknya padam ternyata bahan bakarnya habis..
    aku baru tau ternyata listrik butuh bahan bakar,haha...
    Tpi Alhamdulillah rumahku jarang-jarang kena pemadaman bergilir,hehe...

    BalasHapus
  2. Sama rumahku hanya kadang-kadang aja mati, tak separah Jakarta.
    Benar, Mas pembangkit juga masih pakai BBM untuk operasionalnya. Apalagi di luar Jawa banyak yang masih pakai PLTD (diesel) sebagai tenaga pembangkitnya.

    BalasHapus
  3. Betul Pak. yang penting adalah kesadaran masyarakat untuk menghemat listrik. Seandainya listrik melimpah pun perlu dihemat. Saya ingat pelajaran waktu sekolah: energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, melainkan hanya berubah bentuk. Hasil samping dari perubahan energi banyak yang jadi polutan.

    Ayo membiasakan hemat energi :)

    BalasHapus
  4. wuah.. keren deh tips nya.. spy kita ga buang2 energi listrik yang ga dipake..ssiiipp..

    BalasHapus
  5. Cek juga apakah kita sudah hemat energi atau belum.

    BalasHapus