twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Rabu, 21 Juli 2010

6 Alasan Mengapa Anda Perlu Menunda Posting Blog

Break NgeblogBanyak tips blogging yang menyarankan pentingnya untuk selalu ajeg atau rutin update posting blog setiap hari. Alasannya, tentu demi trafik. Dan selebihnya, dengan alasan katanya untuk memuaskan haus informasi pengunjung blog. Namun, hanya sedikit saya menjumpai, atau bahkan mungkin Anda belum pernah menjumpai ada tips blogging yang menyarankan sebaliknya. Yaitu menyarankan agar jangan terlalu sering update posting blog setiap hari.

Pertanyaan saya: Benarkah rutin update posting blog setiap hari sangat baik untuk trafik blog, dan juga bisa memuaskan dahaga informasi pengunjung blog Anda?

Bagaimana dengan fakta yang ada di blognya Kang Yudiono ini? Katanya, ia punya blog berbahasa Inggris. Pada masa tiga bulan pertama sering diupdate dan jumlah artikelnya sudah dilipatkandakan dari 90 artikel menjadi 180 artikel, tapi toh prakteknya jumlah visitor blognya tetap, stagnan tak nambah-nambah dari angka 100 orang visitor per hari. Jadi, siapa bilang rajin update blog selalu baik untuk trafik?

Berdasarkan pengalaman saya mengelola beberapa blog saya selama ini, peristiwa di blog Kang Yudiono itu sebetulnya agak jarang terjadi. Namun, terlepas dari fakta itu, kalau saya boleh beropini, adakalanya alasan atau kondisi seperti dibawah ini mungkin bisa Anda jadikan rujukan untuk menunda update posting blog:

  1. Karena Anda sudah bisa mengimbangi berkurangnya kuantitas posting blog Anda dengan kualitas artikel atau Pillar article yang lebih banyak.
  2. Anda capek karena terlalu sibuk, tak cukup punya waktu luang dan energi untuk ngeblog dan update posting terlalu sering.
  3. Artikel terbaru Anda di homepage ternyata punya hits tinggi dan Anda tak ingin artikel tersebut cepat-cepat dilewatkan pengunjung karena tergusur artikel Anda yang baru.
  4. Boleh kan sesekali meniru kebiasaan nyentrik Sapardi Djoko Damono yang perlu menimbang-nimbang dulu karyanya cukup lama apakah masih cukup patut dibaca oleh orang lain sebelum dipublikasikan?
  5. Anda ingin break sejenak dan menjauhkan kejenuhan pembaca blog Anda akibat gerujukan artikel Anda setiap hari.
  6. Sesekali bolehlah Anda membuat sebuah kerinduan buat pengunjung blog Anda untuk menanti terbitnya artikel baru.

Sudah. Cukup saya berikan enam alasan saja. Jangan banyak-banyak. Hem, Anda ada tambahan? Jika ada, saya persilahkan tambahkan di kolom komentar, terima kasih.



Bookmark and Share

23 komentar:

  1. Hahahahah saya paling suka alasan no. 6 ... narsis dong ... dan alasan no. 2 yang biasanya sering di alami beberapa blogger, termasuk mas Joko kan ??? he heheh ...

    BalasHapus
  2. Kalau saya berusaha update tiap hari berarti tidak ada waktu untuk berdiskusi dengan rekan-rekan narablog. Mau diskusi gimana wong blogwalking saja sulit...

    Mungkin tidak masalah untuk blog raksasa macam smashing magazine atau tut+ yang mampu membayar penulis-penulisnya sehingga bisa menyajikan artikel bermutu tiap harinya. Suatu saat nanti mungkin... :D

    BalasHapus
  3. Sama seperti kata ardianzzz. Sejauh yang saya perhatikan, memang hampir semua situs besar rutin update artikel.

    Contoh yang paling bagus mungkin abduzeedo.com. Situs ini tergolong baru namun popularitasnya cepat meninggi. Menurut pengakuannya ini karena jumlah posting yang banyak. Sehari bisa 4x update.

    Ada juga yang jarang tapi setiap update pasti berkualitas tinggi. Misalnya tutorial9.net.

    Jadi, kalau menurut saya bukan sekadar sering tapi rutin.

    Kalau tujuannya ingin menonjolkan artikel tertentu, menurut saya lebih menaruh link khusus. Beberapa theme blog memungkinkan featured post yang membuat post-post tertentu tetap berada di depan.

    Kalau gerutukan.... Saya ga begitu paham maksudnya. Kalau blog isinya sekadar pikiran pribadi sih mungkin saja, tapi kalau isinya berita ya ga mungkin.

    BalasHapus
  4. MisterXWebz:
    Alasan nomor 6, saya tak menganalogikan untuk blog saya, Mister. Saya takut juga dibilang Narsis. He He. Tapi saya sering rindu update artikel pada beberapa blog kawan saya yang jarang diupdate namun updatenya selalu saya tunggu karena artikelnya selalu menarik.

    Ya, sama juga Mister. Alasan nomor 2 sering terjadi pada saya. Karena sibuk.

    Ardianzzz:
    Anggap saja artikel ini sebagai pembenaran saya atau siapa saja yang memang tak mampu update artikel setiap hari, Mas Ardian. He...He....

    Jeprie:
    Mas Jeprie, situs besar memang punya energi besar, authornya juga besar (multi author), banyak duitnya juga untuk membayar orang agar nulis di blog/webnya. Sementara blog saya.... He....He....

    Sama seperti jawaban saya terhadap Mas Ardian, anggap saja artikel ini sebagai pembenaran saya saja karena tak bisa rutin update posting setiap hari. Atau sebagai tulisan alternatif diantara sejumlah besar opini yang menuliskan sebaliknya.

    Maaf saya lupa kalau Mas Jeprie orang Sunda jadi tak mengerti bahasa Jawa "Gerujukan". Maksudnya, membanjiri banyak posting.

    BalasHapus
  5. Kalau tutorial9 itu saya baca dari tulisan pemiliknya, dia berani bayar hingga $300 per artikel.

    Kalau saya sedang kesulitan dengan blog. Baru pindah hosting baru, perubahan DNS-nya belum selesai. Masih bolak-balik ke hosting lama, terpaksa jarang update.

    BalasHapus
  6. Jeprie:
    $300? Itu bayaran yang sangat menggiurkan. Saya lihat situs tutorial9.net, PR-nya saja sudah 6, Alexanya sudah 9 ribuan dan Subcribersnya juga sudah 50-an ribu. Pantas saja berani bayar segitu.

    BalasHapus
  7. oh begitu yah mas, oke deh ntar saya coba.

    BalasHapus
  8. Kalau saya kang, alasannya paling-paling pura-pura sibuk padahal lagi macet ide untuk menulis.

    BalasHapus
  9. Msuk akal juga alasannya. Sudah terbukti, update tiap hari bagi "Prestasi Blog", hanya saja saratnya "Orisinil" dan "Unik!"

    BalasHapus
  10. Haritsmugni:
    Jangan sering-sering dicoba, Rits. Nanti jarang update pengunjung jadi turun, lho.

    Kurtubi:
    Macet ide setahu saya tetap sibuk juga namanya. Sibuk untuk mencari ide? He He

    FAISAL HILMI:
    Orisinil dan Unik. Betul itu, Mas.

    BalasHapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  12. Wow, baru kali ini justru ada orang yang menulis tentang INDAHNYA menunda posting! tapi memang bener apa yang dikatakan mas Joko, menunda posting itu memang menarik sehingga apa yang ditulisnya itu berkualitas karena banyak ide masuk + banyak sumber informasi yang masuk.

    Yahh.. paling tidak aku mendapat dukungan dari mas Joko karena kebiasaanku untuk telat posting haha (menghibur diri =D)

    BalasHapus
  13. Eldo Arfendika P:
    Ya, saya dukung, Mas Eldo. Gak pa-pa jarang-jarang update. Biar menumbuhkan kerinduan pada pengunjung Dinding Coret.

    BalasHapus
  14. Maaf sebelumnya ,Saya pribadi setuju sekali dengan Opini anda di atas tadi ,ada benarnya memang " jangalah sering sering posting pada blog " karena kalau boleh saya tambahkan I item opinion
    - Berusaha meraih traffic organik atau traffic alami dari fakumnya posting dalam blog kita
    -Carakter Mesin Google ,ketika kita memberikan sugguhan banyak posting ' bayangkan seperti memasukan makanan secara paksa ,lain hal kalau kita pelan pelan ,walwaupun dalam 1 hari 100 posting anda bisa tampilkan itu tidak akan mempengaruhi traffix anda .

    system Mesin google adalah Feedback dan akan mengembang di mesin index google dengan sendirinya dan ahkirnya mudah terindex oleh para netter . salam blogger dan sukses untuk semua blogger

    BalasHapus
  15. www.focus-global.tk:
    Untuk masalah traffic saya sependapat, banyak faktor penentunya. Jumlah posting blog dan banyaknya update posting setiap hari hanya salah satu faktornya saja. Yang terpenting sebenarnya ajeg update posting tapi harus bisa mengimbangi dengan kualitas pada contentnya. Sering update tapi kalau postingnya tak berkualitas ya percuma.

    Ah, kenapa blog Anda artikelnya mesti dihalang-halangi dengan iklan PPC begitu? Saya jadi kesulitan baca artikelnya. Apa memang pengunjung blog Anda diwajibkan ngeklik iklan dulu baru boleh baca?

    BalasHapus
  16. waduh, pahadal saya mau rajib update blog,, tapi ada info ini jadi bingung jg,, mohon pencerahannya donk admin

    BalasHapus
  17. nazwa:
    Salah satu murid Asian Brain rupanya yang datang. Ndak usah bingung. Kalau Anda cukup punya energi dan waktu untuk rajin update posting setiap hari, ya lakukanlah. Karena semakin banyak artikel berarti semakin tinggi juga peluangnya untuk mendatangkan trafik. Kejadian seperti di blognya Kang Yudiono itu sebetulnya agak jarang terjadi.

    Tapi harus diingat, terapkan juga Hukum Pareto dalam nulis di blog agar blogging Anda bisa berjalan efektif dan efisien.

    BalasHapus
  18. Aku hampir gila mas kalo nggak menulis...

    :'(

    BalasHapus
  19. Menurut saya hal yang paling penting adalah kita harus memperbanyak konten dahulu supaya blog bisa bersaing Di SERP........

    BalasHapus
  20. yawan:
    Semua tinggal masalah pilihan dan kemampuan, Mas. Jika Mas Yawan cukup punya kemampuan untuk update artikel setiap hari atau lebih, lakukan lah!

    Opini saya ini sebetulnya hanya membuka wacana bahwa tak selamanya update artikel terlalu sering selalu berkorelasi positif dengan trafik. Jarang update artikel asal ajeg, selama artikelnya berkualitas dan memenuhi syarat sebagai konten pilar peluangnya muncul di SERPs juga sama tingginya.

    BalasHapus
  21. Update artikel tiap hari baik untuk seo?? Atau sebalikn jarang update artikel baik untuk seo. Bingung jga saya jdinx ha ha ha. Gini mksud saya, kata mas mpunya blog ini benar jga. Tpi, trgantung dr kualitas artikel itu sendiri. Mnurut pengalaman saya! 3 posting artikel/hari kategori c sebanding dgn 1 posting artikel/hari kategori A. ini pengalaman lho, bner g boonk. Maaf mas bro, sekedar berbagi pngalaman gt.

    BalasHapus
  22. Google Homepage setup:
    Benar, pengalaman Anda sama seperti yang saya alami. Kualitas artikel berbanding lurus dengan SEO. Sementara sering update blog tidak selalu berbanding lurus dengan trafik dan SEO. Tergantung artikelnya gimana dulu. Kalau kurang berkualitas ya hasilnya standar saja.

    BalasHapus