
Apa itu Advertorial? Gabungan antara kata Advertisement dan Editorial. Artinya, sebuah tulisan (artikel) pesanan pengiklan dan dibayar.
Terlepas dari tulisan itu hanyalah sebuah iklan (dibayar) dan mungkin Anda berpikir apa menariknya sebuah iklan dibaca, tapi ada kata-kata yang menurut saya menarik, yang patut untuk dijadikan contoh buat kita semua. Terutama buat Anda yang seorang blogger sekaligus merangkap sebagai publisher.
Berikut bunyi kata-katanya yang ditulis dengan cetak miring di-note di akhir tulisannya:
* Sesuai nama kategori, tulisan ini berada dalam keranjang Advertorial. Artinya merupakan tulisan titipan atau pesanan, dan dalam kasus ini berbayar. Meskipun begitu keseluruhan isi adalah tanggung jawab saya.
Menarik! Itulah gaya Paman Tyo dalam menulis di blog, terutama dalam menulis artikel dan cara membedakannya antara artikel biasa dengan tulisan Advertorial. Mengapa menarik? Seringkali di internet saya justru menemui sebaliknya. Iklan dibuat dan ditulis dengan sengaja disamarkan seperti artikel. Iklan di blog sengaja disamarkan demi agar orang lain mau bersuka hati membaca artikelnya.
Ya, siapa, sih orang mau repot-repot baca iklan apalagi sengaja dikecoh atau dikelabuhi, kecuali hanya orang yang memang lagi butuh barang yang diiklankan. Benar? Dan yang paling tidak etis saya sering menjumpai, contoh ada iklan melayang-layang sengaja dibuat menghalang-halangi artikelnya agar diklik pengunjung.
Nah, kalau Anda ingin tahu bagaimana etika memasang iklan yang benar, contoh yang dilakukan oleh Paman Tyo itu bisa dijadikan rujukan. Dan rambu-rambu atau etika lainnya saya juga sudah pernah menuliskannya di blog ini. Kalau Anda berminat untuk membacanya, silahkan baca artikel "Anda Blogger Kolumnis Atau Komersial?" dan bila Anda ingin melihat contoh-contoh artikel Advertorial saya yang ada di blog ini, bisa klik link ini Advertorial.
Sumber Foto: Advertising