twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Minggu, 27 Desember 2009

Pentingkah Mencantumkan About Me dalam Blog?

About Me
About Me atau About Us, siapa yang tidak pernah membaca halaman tentang saya yang menceritakan indentitas seorang blogger, yang biasanya dicantumkan di sebuah blog atau website? Biasanya linknya dipasang berderet di header blog dengan anchor text seperti: Home, Contact, Link, FAQ, Sitemap dll. Pertanyaan saya, pentingkah halaman About Me dicantumkan dalam sebuah blog? Mungkin diantara anda ada yang menjawab penting, tapi saya yakin ada juga yang menjawab tidak penting. Mengapa ada yang menjawab tidak penting? Karena tidak semua kawan blogger prakteknya mau mencantumkan halaman About Me dalam blognya. Kalau pun ada prakteknya tak jarang masih belum begitu jelas siapa profile atau identitas dari pemilik blognya.

Lewat posting ini saya tidak ingin memperdebatkan dengan anda tentang penting apa tidak penting perlunya mencantumkan halaman About Me ini di blog. Saya hanya ingin mengajak anda menyimak beberapa ulasan berikut ini terkait dengan About Me. Silahkan disimak ulasan saya berikut ini.

Apresiasi dari Google

Anda boleh saja meremehkan halaman About Me sebagai sebuah halaman yang tidak terlalu penting, hanya berisi basa-basi penulis blognya, bukan berisi artikel yang sangat menarik minat anda, tetapi menurut Google ternyata halaman About Me sama pentingnya dengan halaman sitemap yang menurut beberapa pakar Internet Marketing atau beberapa web master diwajibkan agar dicantumkan di sebuah blog atau website agar memudahkan Google dalam mengcrawler blog anda sehingga blog cepat terindex. Sekedar bukti saja bahwa About Me ternyata dianggap penting dimata Google, silahkan cek Page Rank halaman About Me diptara blog. Ternyata (saat posting ini) Google memberikan apresiasi PR 1 buat halaman About Me blog saya sehingga menjadi bagian pilar artikel blog ini. Baca juga artikel saya Pillar Article for Page Rank.

Fiksi atau nonfiksi

Anda belum bisa membedakan tulisan fiksi dan nonfiksi? Silahkan baca dulu tulisan Jonru disini. Terkait dengan fiksi dan nonfiksi, mengapa beberapa media, baik versi cetak dan versi elektoniknya di internet selalu mencantumkan nama dan apa latar belakang penulis dalam setiap kolom opini artikelnya? Pertanyaan ini mungkin sama dengan mengapa pada karya semacam artikel, opini, resensi buku, karangan ilmiah, skripsi, tesis, berita di koran/majalah/tabloid, film dokumenter, dll selalu mencantumkan siapa penulis dan daftar pustaka sumbernya. Jawabannya kurang lebih adalah sebuah tulisan nonfiksi (artikel blog adalah termasuk kategori tulisan nonfiksi) harus bisa dipertanggungjawabkan oleh penulisnya. Maka pencantuman siapa dan apa latar belakang penulisnya menjadi sesuatu yang sangat perlu, bahkan menurut saya malah wajib harusnya disertakan. Dan sebaliknya, jika tulisan anda di blog hanya sebuah karya fiksi, rasanya tidak penting mempertanggungjawabkan sebuah produk imajinasi anda dengan repot-repot menulis About Me.

Personal Branding

Personal Branding, beberapa kawan blogger ada yang membuat ini sebagai salah satu tujuan dia ngeblog. Apakah salah satunya termasuk anda? Jika ya berarti pencatuman anda siapa dalam halaman About Me blog, tentunya menjadi sebuah kebutuhan wajib yang perlu dicantumkan. Terdengar lucu kan kalau maksud anda untuk membranding diri tapi siapa diri anda tidak disebutkan? Sudah pasti tujuan anda tidak akan mengena sasaran.

Trust

Berbicara Trust, sedikit saya kutip tulisan dari blog Ndoro Kakung. Menurut pakar teori pemasaran Hermawan Kartajaya, kata beliau di era media sosial ini, narablog atau blogger adalah salah satu kunci mendekati konsumen karena opini mereka dipercaya oleh pembaca. Suara blogger bahkan lebih dipercaya ketimbang klaim sebuah merek.Survei perilaku blogger oleh Indopacific Edelman pada bulan Juni lalu mendukung pendapat Hermawan. Menurut survei tersebut, blog menempati peringkat keempat sumber informasi yang dapat dipercaya setelah koran, portal berita, dan televisi. Pertanyaan saya, bisakah anda mempercayai sebuah artikel seorang blogger kalau anda sendiri tidak kenal atau tak tahu jelas siapa yang menulis, misal apa latar belakang pendidikannya, apa profesinya, apa bidang keahliannya? Jangan-jangan karena saking absurdnya siapa yang nulis ternyata anda hanya berhadapan dengan seekor anjing. He…. He….Demikian sebuah guyonan seorang kawan blogger saya di blognya.

Pengarang buku

Anda gemar membaca buku? Perhatikan hampir setiap buku pasti mencantumkan biografi singkat dari siapa pengarangnya. Lantas apa hubungannya buku dengan blog? Ada, seperti halnya buku jika sebuah tulisan sangat menarik atau mengesankan para pembacanya maka siapa penulisnya menjadi sesuatu yang membuat penasaran dan dicari oleh para pembacanya. Demikian halnya tulisan di blog, kurang lebih halaman About Me fungsinya juga sama seperti itu.

Krisdayanti

Apakah anda berencana menulis biografi seperti biografi Krisdayanti yang pernah menggegerkan itu? Apakah anda adalah salah seorang publik figure? Jika ya, saran saya jangan menceritakan diri anda terlalu banyak dalam About Me. Mengapa? Saatnya nanti anda bisa jual tulisan tersebut dalam sebuah buku biografi anda.

Undang- Undang ITE

Anda termasuk blogger yang takut dengan undang-undang ITE, khususnya Pasal 27 ayat 3 yang mengekang kebebasan anda untuk berekspresi? Dan merasa tidak nyaman untuk menulis kalau mencantumkan About Me di blog? Jika jawabnya ya, anda termasuk yang tidak perlu mencantumkan About Me dalam blog. Tetapi, ada tetapinya ini. Anda tidak mau kan dicap sebagai seorang pengecut yang bisanya hanya lempar batu sembunyi tangan, bukan? Nah, pemcatuman About Me, setidaknya untuk menegaskan bahwa anda bukan termasuk golongan orang yang seperti itu.

Setelah anda baca ulasan ini, anda akan jadi sedikit lebih mengerti mengapa dan untuk apa sebuah identitas atau About Me ada dalam blog. Dan selanjutnya, pertanyaan: Pentingkah Mencantumkan About Me dalam Blog? Semoga bukan lagi sebuah pertanyan yang butuh jawaban tapi hanya pertanyaan retorik yang anda sendiri sudah tahu jawabannya.



Bookmark and Share

18 komentar:

  1. Mas Jokkost sahabat Master saya,
    Terus terang saya baru tahu mengenai page "about us" ini, memang saya selalu meremehka hal itu. Mulai sekarang saya akan cantumkan about us di blog.

    Kalau pada domain sendiri dengan static posting (update post satu tahun sekali)jadi bukan blog, apakah "about us" juga penting di mata Google. Soalnya saya punya website online shop dan web static lainnya.

    Terima kasih.
    Sahabat dari LinkSukses

    BalasHapus
  2. wah. ternyata mencantumkan about us penting juga ya.. saya kira cukup terwakilkan identitas kita di facebook widget yang dipasang di blog. Saya lihat hampir blogger kita memakai facebook widget sebagai pengganti about us.

    tapi saya belum merasakan optimalnya memasang itu di blog saya. mungkin pak joko bisa menanggapi..

    BalasHapus
  3. Mas Yuda, jangan panggil saya Master. Saya belum apa-apa, Mas.

    Kalau menurut pendapat saya penting, Mas kalau websitenya untuk bisnis online (jualan produk) karena About Us akan menambah tingkat kepercayan pengunjung kepada toko kita sehingga memutuskan apakah jadi belanja apa tidak. Coba amati website para pemasar online di internet rata-rata pasti dicantumkan About Us-nya.

    Mas Onny, sebenarnya link ke Facebook itu juga hampir sama seperti About Me karena kita sudah membuka link diri kita siapa jika suatu saat ada pengunjung yang ingin kenal dengan kita sebagai pemilik blognya.

    Kalau masalah optimal apa tidak memasang About Me di blog, ini relatif sih Mas. Kalau saya menganalisa di blog saya, mungkin halaman tersebut cukup menarik untuk dilihat pengunjung, sekedar ingin tahu siapa saya, atau barangkali bisa juga ada pengunjung yang meragukan tulisan saya sehingga perlu melihat About Me saya. Makanya karena sudah banyak dilihat dan dibaca pengunjung, oleh Google dihadiahi PR 1

    BalasHapus
  4. Thanks Mas, Saya akan coba pasang about us pada onlineshop walaupun belum integrated payment karena selain saya belum paham benar PHP juga kesulitan menghitung shipping pee yang bervariasi.
    Sekali lagi terima kasih.

    O, ya mas kalau upgrade domain blogspot gimana caranya ?.

    BalasHapus
  5. meski tak kujelaskan secara terperinci

    meski tak urai dengan kata-kata

    sesungguhnya dirimu dah tau diriku toh?? jadi buat apa aku nyantumin tentang aku sedetail-detailnya? hehehe

    BalasHapus
  6. kalo menurutku sih.. penting-penting tidak... coz kita kan juga pengen tahu orang yang nulis di blog itu kenampakan nnya kayak apa,, ehhehe,, uka2 gitu.

    BalasHapus
  7. Ya, Lis kalau kamu saya pasti sudah tahu siapa. He... He....

    Mas Arfi, Saya pun juga punya kebiasaan kalau lagi blog walking dan mengunjungi blog yang belum pernah saya kunjungi maka halaman About Me termasuk dalam menu wajib baca saya, disamping baca2 artikelnya.

    BalasHapus
  8. Mas Yuda, kalau yang dimaksud upgrade domain itu merubah sub domain blogspot menjadi domain sendiri (contoh spt blog ini asli urlnya adalah diptara.blogspot.com), langkah2nya adalah sbb:

    1. Masuk ke dashboard - pilih Setting - Tab Publishing.
    2. Klik pada Custom Domain terus pada Buy a domain for your blog di kotak What address would you like your blog to have? pilih nama domainnya apa - terus pilih check availbility.

    Jika nama domain masih avaible (tersedia) maka bisa lanjut pembelian buy menggunakan Google Checkout. Kemudian masukkan data2 kartu kredit (visa/mastercard).

    Nanti setelah pembeliannya berhasil blogspot akan mengkonfigurasi secara otomatis dengan melakukan URL forwading dari nama domain yang baru ke sub domain blogspot asli blognya.

    Dulu saya seperti itu, Mas. Mungkin juga ada cara lain, beli domain secara terpisah di tempat pembelian web hosting lain, nanti tinggal setting domainnya diarahkan ke URL-nya hosting blogspot. Cuma cara ini saya belum coba.

    BalasHapus
  9. Mas, biaya upgrade memang $10 atau ada biaya lain?.
    Thanks.

    BalasHapus
  10. Biayanya hanya itu saja, Mas Yuda. Tidak ada biaya tambahan lain.

    BalasHapus
  11. Halo Bung Joko pkbr...?
    Menarik nih postingannya...

    Bagi saya 'About Me'? Tentu saja perlu...terlepas dari tujuan ngeblog-nya itu sendiri apakah utk komersil ataupun tidak (spt halnya saya ngeblog hanya untuk having fun aja...)...
    Saya sendiri paling malas membaca ataupun follow blog yang ga jelas siapa pemiliknya.
    Ga perlu detail, min. ada gender-nya, age, occupation, lokasi...dsb.

    Yang pasti...blog yang keren kalo ga ada 'About Me'-nya mungkin bagaikan sayur tanpa garam...hehe

    salam sukses selalu...

    BalasHapus
  12. apa bener bisa naekin pr google ni? :D

    BalasHapus
  13. fahmi, sedikit saya luruskan maksudnya: Bukan naikin PR secara langsung tapi keberadaan About Me ternyata penting juga dimata para pengunjung, banyak dibaca sehingga Google memberi apresiasi PageRank. Dan akhirnya, ujung2nya akan menopang PageRank domain homepagenya juga.

    BalasHapus
  14. Narablog yang berniat anonim atau pseudonim mungkin merasa tidak perlu memajang halaman tentang jati dirinya.

    Yang lebih sederhana, dari sekadar informasi di about me, kita bisa saling menyapa dengan tepat. Karena kadang gravatar pun menipu. Sapaan pak, bu, mas, mbak, bisa diidentifikasi dari halaman tentang ini. :)

    Arggh captcha blogspot ini kurang aksesibel buat yang disable image seperti saya. :(

    BalasHapus
  15. dani: Betul, Mas kalau tentang Avatar bisa juga kadang menipu. Tetapi kalau menulis About Me, paling tidak, kita sudah beritikad baik buat pengunjung untuk mau memperkenalkan siapa diri kita.

    BalasHapus
  16. sob mau tukeran link mampri kesini sob

    BalasHapus
  17. mugia tiasa sholeh:
    Mohon maaf, Mas Tuker Link sudah saya tutup. Terima kasih Anda sudah berminat untuk tukar link dengan blog ini

    BalasHapus