Apakah Anda pernah mengalami namanya terima telpon salah sambung? Atau pernah menerima sebuah Email Spam? Meski saya bukan seorang dukun tapi kalau Anda adalah orang yang sibuk atau cukup aktif dengan ponsel dan email Anda, saya berani bertaruh rasanya hampir semua orang yang punya telpon dan email pernah mengalami kedua kejadian ini. Benar tidak? Nah, khusus kejadian yang saya saya alami ini adalah kombinasi dari keduanya. Sebuah Email Salah Sambung! Anda tak percaya!? Ini sungguh-sunguh terjadi, lho. He....He.... Kalau Anda kebetulan orang Jogja dan sering baca harian KR, bukan hanya koran Kedaulatan Rakyat saja yang punya kolom Sungguh Sungguh Terjadi, tapi blog saya juga. Coba Anda baca email yang dikirim seseorang ini yang mencoba kirim lamaran pekerjaannya ke saya di bawah ini.
From: Hend**** R***o <rico_****@yahoo.com>
Date: Thu, 27 May 2010 12:50:41 +0800 (SGT)
To: <a***n@diptara.com>
Subject: Available Position
Dear Mr./Ms.
I am interested in the vacant position available in your company. My resume is enclosed for your review. Given my experience and excellent capabilities I would appreciate your consideration for this job opening.
I am a 26 years old single male native Indonesian, fluent in English and speak other languages in conversational level. I graduated from Universitas Tama Jagakarsa Jakarta, Majoring in Law Department. I am very interested to join with your company. In this occasion, I would like to apply for the position that suitable with my educational background. I am sure that I can do of value t o your company with my educational background and willingness to work hard in a challenging position.
I am a hard working person, have excellent communication skill, enjoy interacting with customer, easy to learn and adaptable, fast learner, positive mind attitude, have a high motivation, helpful, responsible, well organized and able to work as a part of team. I am able to operate computer software such as Ms.Office (Word, Excel, Power Point), and also with computer operating systems such as Windows. With courage and strong desire for progress, I am sure I can pass your recruitment program and give you my best working performance.
I would gladly welcome an opportunity to have an interview at your convenience, so we could discuss about my qualification further and in details. I hope that my qualification would be an advantage asset for your company.
I appreciate your taking the time to review my credentials and experience. Again, thank you for your consideration.
Sincerely,
Hend**** R***o
Hem, saya tak tahu email ini benar-benar memang ditujukan ke saya ataukah hanya sekedar email nyasar? Kalau salah memencet nomor telpon, sih wajar sehingga jadi salah sambung, tapi kalau salah mengetikkan alamat email apa, ya mungkin? Atau jangan-jangan karena lihat latar belakang profesi saya di halaman About Me sehingga coba-coba ngelamar pekerjaan ke saya? Gimana kalau menurut pendapat Anda?
Akh, saya, kok jadi malah banyak bertanya ke Anda. Terima kasih Anda sudah meluangkan waktu untuk membaca posting yang tak penting ini. Jika kebetulan yang kirim email ini juga ikutan baca posting ini, saya mohon maaf, diptara blog bukan sebuah korporasi yang membutuhkan karyawan tapi hanya sebuah blog pribadi yang dibuat oleh seorang karyawan juga. He.... He....
Pesan: Buat yang kirim email, saya sangat menghargai usaha Anda. Dan saya hanya bisa turut bantu mendoakan semoga Anda cepat dapat pekerjaan. Amin.


















